39
Untuk mendapatkan data bagi keperluan penelitian ini, peneliti melakukan wawancara, observasi, dokumentasi dan pembagian kuesioner
kepada pihak-pihak yang terkait dengan implementasi K-13 yaitu: Dinas Pendidikan Kabupaten Belu, kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, komite
dan pengawas sekolah di tingkat SMA di Kabupaten Belu.
1. Wawancara
Teknik wawancara yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur yang berpacu pada pedoman namun sifatnya masih terbuka.
Kelompok yang akan menjadi narasumber adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam implementasi K-13 yaitu Kepala Bidang
Kurikulum SMA, yang mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, guru-guru SMA sebanyak 14 orang, siswa siswi SMA
sebanyak 14 orang dan koordinator pengawas sekolah tingkat SMA serta komite sekola sebanyak 7 orang. Wawancara terhadap kelompok
narasumber ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang proses implementasi K-13 dan hasil yang diperoleh setelah diimplementasi
selama 1 semester. Wawancara ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan kedua dalam penelitian ini yaitu Apa kendala implementasi
K-13 di Kabupaten Belu? melengkapi dan mengkonfirmasi data-data yang sudah diperoleh dari kuesioner secara khusus tentang sarana-
prasarana.
2. Kuesioner
40
Kuesioner dalam penelitian ini dibuat untuk menggali informasi dan data tentang masalah penelitian pertama yakni proses dan hasil
implementasi K-13 di tingkat SMA di Kabupaten Belu. Kuesioner yang dibagikan kepada responden adalah yang berhubungan dengan
implementasi K-13. Jenis kuesioner yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup yaitu sejumlah pernyataan
yang dilengkapi dengan alternatif jawaban, sehingga responden tidak memungkinkan lagi untuk memilih jawaban selain jawaban yang telah
ditentukan oleh peneliti. Jawaban dalam kuesioner terdiri dari 4 opsijawaban .
Tabel 3.1 Tabel Gradasi Jawaban Responden
No Keterangan
Skor 1
Sangat baik, sangat setujusangat sesuaiselalupositif diberi
4 2
Baik, seringsetuju, sesuai layak 3
3 Tidak baik, tidak setuju, tidak
sesuaikadangnegatif 2
4 Sangat tidak setuju, sangat tidak sesuai tidak
pernah 1
Tabel gradasi di atas digunakan untuk mengukur tingkatan jawaban responden atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam kuesioner.
Setiap jawaban responden yang telah dibobot akan dihitung skornya dan dipersentase. Pembobotan dilakukan secara manual oleh peneliti.
41
Kuesioner yang dibagikan teridiri lagi 5 kuesioner, yaitu: a.
Kuesioner Kepala sekolah Variabel yang diukur dalam kuesioner ini adalah: Pelatihan
guru, proses pembelajaran, proses penilaian, manajemen pembelajaran dan sarana prasarana
b. Kuesioner Guru
Variabel yang diukur dalam kuesioner ini adalah : Buku kelengkapan buku, keterbacaan, kesuaian isi, kebenaranakurasi
isi, pelatihan, pendampingan guru, proses pembelajaran, proses penilaian, sarana dan prasarana.
c. Kuesioner Siswa
Variabel yang diukur dalam kuesioner ini adalah : Buku siswa
kelengkapan buku,
keterbacaan, kesuaian
isi, kebenaranakurasi isi, proses pembelajaran, layanan kesiswaan,
sarana dan prasarana d.
Kuesioner Pengawas Variabel dalam kuesioner ini adalah: pelatihan, proses
pembelajaran, dan saran prasarana.
e. Kuesioner Komite sekolah
Variabel dalam kuesiner ini adalah : Layanan Kesiswaan, Kerjasama dengan sekolah, dan saran prasarana.
42
3. Dokumentasi