masyarakat Manggarai. Go’ét yang berfungsi untuk menyindir orang berjumlah dua puluh empat buah, yang digunakan untuk menyindir perbuatan seseorang yang
melanggar tata krama dan norma adat yang berlaku di lingkungan masyarakat. Go’ét yang digunakan dalam istilah perkawinan adat berjumlah enam belas buah yang
berfungsi untuk menjelaskan macam-macam istilah yang digunakan dalam perkawinan adat Manggarai.
Go’ét yang digunakan dalam pergantian keturunan berjumlah sebelas buah yang berfungsi untuk mengungkapkan hubungan kekerabatan atau kekeluargaan
dalam suatu garis keturunan. Go’ét yang mengandung nilai etis dan estetis berjumlah sebelas buah yang berfungsi untuk memperindah sebuah kata atau ucapan
seseorang agar enak didengar serta untuk menjaga perasaan orang yang dibicarakan. Go’ét yang mengandung pujian berjumlah tiga buah yang berfungsi untuk
menyatakan kekaguman seseorang terhadap orang lain mengungkapkan rasa ketertarikan. Go’ét yang digunakan untuk mengutuk berjumlah satu buah, yang
berfungsi untuk mengutuk seseorang yang melalakukan tindakan kejahatan mencuri, membunuh, memperkosa, dan lain-lain.
Berikut ini akan diuraikan mengenai fungsi go’ét dalam kehidupan sosial masyarakat Manggarai.
3.3.1 Go’et yang Berfungsi untuk Mendidik
Go’ét yang berfungsi untuk mendidik digunakan oleh para orang tua, berupa nasihat serta teguran yang bertujuan untuk mendidik budi pekerti anak agar
tumbuh menjadi seorang pribadi yang bertanggung jawab terhadap keluarga maupun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di lingkungan masyarakat, serta untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pendidikan anak dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan
masyarakat sebelum masuk ke bangku pendidikan. Pendidikan anak dalam lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap sikap anak ketika masuk dalam
lingkungan pergaulan di masyarakat dan lingkungan sekolah. Go’ét yang berfungsi untuk mendidik merupakan tindak tutur ilokusi, karena selain mengandung informasi
pesan, tuturan tersebut dimaksudkan agar pesan tersebut diwujudkan dalam bentuk tindakan melakukan sesuatu berdasarkan pesan atau informasi. Para orang tua
berharap pesan atau informasi yang disampaikan kepada para generasi muda dalam bentuk nasihat dapat diwujudnyatakan dalam keseharian di lingkungan masyarakat.
Berikut ini akan diuraikan mengenai go’ét Manggarai yang berfungsi untuk mendidik.
1 Duat gula - we’e mane - dempul wuku - tela toni Ungkapan
duat gula -we’e mane - dempul wuku - tela toni berfungsi sebagai nasihat dari orang tua kepada sepasang suami-istri yang baru memulai kehidupan
rumah tangganya. Dengan bekerja keras, mereka dapat menghidupi keluarganya dan diharapkan dapat memperoleh hasil yang berlimpah sehingga dapat mendukung
kesejahteraan dan kedamaian dalam keluarga. 2 Hiang ata ko hae etam - nggoes wale oe - inggos wale io
Ungkapan hiang koe hae etam - nggoes wale oe - inggos wale io berfungsi
sebagai nasihat dari orang tua kepada anaknya dalam lingkungan keluarga, yang berfungsi untuk mendidik budi pekerti anak agar tumbuh menjadi pribadi yang
bermoral, menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta nilai sosial dalam kehidupan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bermasyarakat dengan cara menghormati serta menghargai sesamanya yaitu berbicara dengan sopan terlebih kepada orang yang lebih tua.
3 Duat nggerpe’ang uma sama rangka lama - wé’é nggerone mbaru sama
régé ruék Ungkapan
duat nggerpe’ang uma sama rangka lama - wé’é nggerone mbaru sama régé ruék berfungsi sebagai nasihat dari orang tua kepada sepasang pengantin
baru. Dalam kehidupan rumah tangga, keduanya harus hidup berdampingan dan saling membantu dalam mengerjakan segala sesuatu yang menyangkut urusan rumah
tangga. Segala urusan serta pekerjaan yang menyangkut urusan rumah tangga merupakan tanggung jawab bersama bukan tanggung jawab individu.
4 Kantis ati - racang rak - cengka lemas kantis nai rai ati
Ungkapan Kantis ati - racang rak - cengka lemas kantis nai rai ati
merupakan nasihat orang tua kepada anaknya yang berfungsi untuk mendidik anak agar terbiasa :
a melakukan segala pekerjaan, mencintai bidang usaha yang digelutinya;
b mampu meniru pekerjaan orang tua;
c mengembangkan kemampuan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup;
d dapat memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki;
e bekerja sendiri dan mandiri;
f berinisiatif dan kreatif;
g mengatasi tantangan http: kuniagukalo.blogspot.com.
Ungkapan tersebut diharapkan dapat diteladani dalam kehidupan nyata karena sebuah keberhasilan atau kesuksesan diperoleh dengan sebuah usaha serta kerja
keras. 5
Na’a ngger wa rak - na’a nggger eta lemas Ungkapan
na’a ngger wa rak - na’a nggger eta lemas merupakan sebuah nasihat dari orang tua kepada anggota keluarga, khususnya kepada anak yang
berfungsi untuk mendidik sang anak agar bersikap sabar ketika menghadapi suatu permasalahan.
6 Asam ndusuk tana ru-konem lalen tana sale
Ungkapan asam ndusuk tana ru - konem lalen tana sale merupakan nasihat
dari orang tua kepada para generasi muda yang berfungsi untuk mendidik para generasi muda untuk memiliki rasa cinta tanah air cinta akan kampung halaman.
7 Néka ngondé holés - néka mejéng hesé
Ungkapan néka ngondé holés - néka mejéng hesé merupakan nasihat dari orang tua kepada para generasi muda agar tidak melupakan tugas serta tanggung
jawab dalam keluarga atau pun di lingkungan masyarakat. 8
Toing le toming - taé le pandé Ungkapan
toing le toming - taé le pandé merupakan nasihat dari orang tua kepada para generasi muda atau kepada orang yang memegang status sebagai
pemimpin dalam masyarakat, atau orang yang akan menerima jabatan dalam masyarakat.
9 Toé ngoéng te karukak ka’éng tana
Ungkapan toé ngoéng te karukak ka’éng tana merupakan nasihat dari orang
tua kepada anaknya agar tidak membuat keributan atau keonaran dalam kehidupan sosial masyarakat. Sebaliknya, orang tua sangat berharap sang anak ikut
berpartisipasi dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan. 10 Toe mbasa saék - toé woro waés tipek
Ungkapan toe mbasa saék - toé woro waés tipek merupakan nasihat dari
orang tua kepada anaknya agar hidup sederhana dan tidak boros. 11
Neka inung toe nipu - neka hang toe tanda - neka lage loce data 12
Neka ngoeng ata - neka jurak - neka lage loce toko data Ungkapan 11 dan 12 merupakan nasihat dari orang tua kepada para
generasi muda agar para generasi muda mengetahui ketentuan serta adat-istiadat yang berlaku di lingkungan masyarakat, khususnya hal-hal yang tidak boleh
dilakukan. Para generasi muda diharapkan dapat mengikuti norma yang berlaku dalam lingkungan masyarakat menurut tradisi dan adat-istiadat untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 13
Eme inung toe nipu - hang toe tanda-anggom le anggom lau - ro’e ngoel rekok lebo cemoln de mosem
Ungkapan eme inung toe nipu - hang toe tanda - anggom le anggom lau -
ro’e ngoel rekok lebo cemoln de mosem merupakan nasihat dari orang tua kepada para generasi muda agar menghormati serta menghargai harkat dan martabat sesama
manusia dengan cara tidak mengambil atau merampas hak milik orang lain secara paksa. Bila hal tersebut terjadi, maka orang tersebut akan mati pada usia muda
karena terkena kutukan dari orang yang hak miliknya diambil secara paksa. Selain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai sebuah nasihat, ungkapan tersebut mengandung sebuah norma yang harus ditaati oleh setiap anggota masyarakat.
14 Néka toko - takak ného lema de nggalang
Ungkapan néka toko - takak ného lema de nggalang merupakan nasihat serta
teguran dari orang tua kepada anaknya yang berfungsi untuk mendidik budi pekerti anak agar selalu bersikap sopan dalam bertutur kata dan selalu bersikap jujur.
15 Ne
ka beti nai agu mas mata Ungkapan
ne ka beti nai agu mas mata merupakan nasihat dari orang tua
kepada anaknya agar selalu bersikap rendah hati dan tidak merasa iri dengan kesukssesan orang lain melainkan turut merasa bahagia.
16 Néka wa’ek lewing naré
Ungkapan néka wa’ek lewing naré merupakan nasihat dari orang tua kepada
anaknya dalam hal menjari jodoh pasangan hidup agar tidak mengawini wanita dari sesama klan. Selain sebagai sebuah nasihat, ungkapan tersebut mengandung norma
susila yang harus diikuti serta ditaati oleh setiap anggota masyarakat. 17
Ne ka conga bail boto poka bokak-neka tengguk bail boto kepu tengu
Ungkapan neka conga bail boto poka bokak - neka tengguk bail boto kepu tengu merupakan sebuah nasihat atau petuah dalam kehidupan bermasyarakat.
18 Mejok déko-ngguing wuli-lélak médak-momang nggotak
Ungkapan mejok déko-ngguing wuli-lélak médak-momang nggotak
merupakan sebuah pesan yang ditujukan bagi kaum wanita agar tidak terbuai oleh rayuan lelaki. Kaum wanita harus mempertahankan kehormatan, harga diri serta
harkat dan martabatnya sebagai seorang perempuan sehingga tidak disia-siakan oleh lelaki.
19 Mohas’n na’a ronag-kali rona agu koka-jurak’n tu’ung na’a tu’ag-kali
tu’a agu kula Ungkapan
mohas’n na’a ronag-kali rona agu koka-jurak’n tu’ung na’a tu’ag-kali tu’a agu kula merupakan nasihat dari orang tua kepada anak gadisnya agar
berhati-hati, lebih cernat dan mempertimbangkan dengan matang sebelum menerima lamaran seorang pemuda calon suami agar tidak salah dalam memilih pasangan
hidup. Hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah mengenai sifat serta watak calon suami sehingga sang gadis dapat mendapatkan gambaran bagaimana cara
menghadapinya setelah hidup berumah tangga. 20
Oke rona ngoeng - di’an lelo ilang Ungkapan
oke rona ngoeng - di’an lelo ilang mengandung nllai moral yang mendidik manusia agar menghindari perbuatan yang menodai kehidupan berumah
tangga serta tidak mudah tergoda oleh rayuan atau godaan yang dapat menyebabkan seseorang jatuh ke dalam lembah nista. Selain mengandung nasihat, ungkapan
tersebut juga digunakan untuk menyindir seorang wanita yang berselingkuh dengan lelaki lain.
21 Bahi gici arit - cingke gici irat Ungkapan bahi gici arit - cingke gici irat merupakan nasihat orang tua
kepada para generasi muda yang berfungsi untuk mendidik para generasi muda agar selalu bersikap adil dan jujur terhadap sesama, terutama menyangkut kepentingan
umum dalam kehidupan bermasyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 Pase sapu kole mbaru - pake panggal kole tana Ungkapan pase sapu kole mbaru - pake panggal kole tana merupakan
nasihat dari orang tua kepada para generasi muda, khususnya yang pergi merantau agar dapat menjaga sikap di tanah rantauan, sukses dalam usaha sehingga dapat
menjadi orang yang sukses. 23
Kole le mai - selendang laing tarik Ungkapan
kole le mai - selendang laing tarik merupakan nasihat serta harapan orang tua kepada anaknya yang pergi merantau mengenyam pendidikan
atau yang merantau untuk mengadu nasib agar apa yang dicita-citakan atau yang diharapkan dapat tercapai.
24 Ne
ka bea betan - ngampang be wan Ungkapan
ne ka bea betan - ngampang be wan digunakan sebagai nasihat dari
orang tua kepada anaknya agar selalu bersikap jujur dan konsisten terhadap segala perkataan serta perbuatan.
25 Toe manga ata bengkar one mai belang
26 Toe manga ata bok one betong
Ungkapan 25 dan 26 digunakan para orang tua untuk menasehati anaknya bahwa tak ada anak yang dilahirkan tanpa orang tua.
27 Lalong pandong du ngo - lalong rombeng du kole
28 Lalong bakok du lako - lalong rombeng du kole
Ungkapan 27 dan 28 digunakan oleh para orang tua untuk menasehati anaknya yang sedang berada di bangku pendidikan, berupa harapan serta dukungan
dari orang tua kepada sang anak agar sang anak sukses sehingga kelak dapat menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
29 Uwa hae
ng wulang - langkas haeng ntala Ungkapan
uwa hae ng wulang - langkas haeng ntala merupakan nasihat dari
para orang tua kepada para generasi muda agar menggantungkan cita-cita setinggi langit dan berusaha untuk meraihnya, agar kelak dapat menjadi orang yang berguna
bagi nusa dan bangsa. Ungkapan tersebut merupakan sebuah nasihat yang berfungsi untuk member motivasi kepada sang anak. Selain sebagai nasihat, ungkapan tersebut
juga mengandung sebuah doa serta harapan dari para orang tua kepada anaknya. 30
Peci pase sapu - selek kope Ungkapan
peci pase sapu - selek kope digunakan para orang tua dalam lingkungan keluarga untuk menasehati anak laki-lakinya agar tidak terburu-buru
untuk hidup berumah tangga. Sebelum menikah, anak lelaki harus sudah mempunyai pekerjaan yang tetap agar dapat menghidupi anak dan istrinya.
31 Ne
ka bike ata ca lide - neka behas at ace cewak Ungkapan ne
ka bike ata ca lide - neka behas ata ce cewak digunakan sebagai nasihat oleh para orang tua kepada para generasi muda dalam lingkungan keluarga
agar selalu seia-sekata dan tidak saling bermusuhan. Segala persoalan yang terjadi dalam lingkungan keluarga khususnya dalam satu klan diselesaikan dengan cara
kekeluargaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.2 Go’ét yang Berfungsi untuk Religi