144
Lampiran 16
A. KONSEP PASAR FAKTOR PRODUKSI
1. Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Barang Konsumsi
Faktor produksi adalah segala sesuatau yang dibutuhkan oleh produsen sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai. Untuk
memproduksi suatu barang, produsen membutuhkan lahan tempat berproduksi, tenaga kerja yang akan menjalankan proses produksi, modal, dan
kemampuan untuk mengelola semua itu yang disebut dengan kewirausahaan. Sebelum menguraikan lebih lanjut, untuk memudahkan analisis, terlebih
dahulu kita akan menyederhanakan perekonomian kita menjadi dua kompenen, yaitu rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi. Rumah
tangga produksi adalah pihak yang mewakili semua unit yang melakukan proses produksi barang dan jasa, dan rumah tangga konsumsi adalah pihak
yang mewakili semua unit yang melakukan proses konsumsi barang dan jasa.
Faktor produksi ini dijual oleh rumah tangga konsumsi kepada rumah tangga produksi. Perhatikan bagaimana proses penjualan atau pengewaan
tanah untuk pembangunan pabrik, bagaimana proses mencari pekerjaan yang dilakukan oleh berbagai tingkatantenaga kerja, atau bagaimana susahnya
untuk mengelola perusahaan hingga hingga membutuhkan begitu banyak biaya. Semuanya itu merupakan bagian dari proses penjualan faktor produksi
dari rumah tangga konsumsi ke rumah tangga produksi.
Sebaliknya, barang konsumsi dijual oleh rumah tangga produksi kepada rumah tangga konsumsi. Setiap pagi, ibu kita berbelanja sayuran dan lauk-pauk di
pasar, anggota keluarga berlibur ke pantai, pelajar membeli buku di toko buku dan seterusnya. Semua itu juga merupakan bagian dari proses penjualan
barang-barang konsumsi dari rumah tangga produksi ke rumah tangga konsumsi. Setiap prose di atas, baik proses penjualan faktor produksi ataupun
proses penjualan barang konsumsi melibatkan perputaran uang sebagai alat tukar
2. Penawaran Faktor Produksi
Penawaran faktor produksi adalah jumlah faktor produksi yang tersedia di pasar pada waktu tertentu. Faktor produksi tersebut sangat
beragam. Misalnya, tanah diperkotaan saat ini sangat mahal, sedangkan tanah di pedesaan masih relatif murah. Contoh lainnya, terdapat barang-barang
modal berterknologi tinggi dan berteknologi rendah serta tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja tidak terdidik. Tetapi, sekarang kita anggap saja faktor
produksi tersebut homogen. Tujuannya agar kamu lebih mudah untuk memahami pembahasan selanjutnya.
145 Faktor produksi yang paling dekat dengan kehidupan kita adalah tenaga
kerja. Sepanjang tahun kita melihat orang-orang menawarkan tenaganya ke perusahaan-perusahaan di kota bahkan di luar negeri. Mereka berharap dapat
bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut agar memperoleh upah untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Besar kecilnya upah dipengaruhi oleh
produktivitas, tingkat pendidikan, pengalaman, dan keterampilan.
Penawaran tenaga kerja di pasar persaingan sempurna berhubungan positif dengan tingkat upah. Jika upah meningkat, maka penawaran tenaga
kerja bertambah. Kenapa penawarannya bertambah? Karena tenaga kerja dari perusahaan lainnya akan pindah ke perusahaan yang menaikkan tingkat upah.
Misalnya, jika perusahaan A menaikkan tingkat upahnya sehingga lebih tinggi daripada perusahaan B, maka pekerja dari perusahaan B akan terdorong untuk
pindah ke perusahaan A.
3. Permintaan terhadap Faktor Produksi