Faktor permintaan dan penawaraan modal Faktor risiko hilangnya modal Faktor keadaan perekonomian Faktor kemakmuran Faktor peranan pemerintah
154 Untuk memproduksi segala macam barang dan jasa, kita memerlukan barang-
barang modal. Mulai dari kegiatan produksi sederhana seperti mencangkul di sawah, hingga kegiatan produksi berteknologi tinggi. Modal adalah segala sumber daya hasil
produksi yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya. Pernahkah kamumemperhatikan barang-barang modal apa saja
yang dibutuhkan dalam proses produksi di sebuah perusahaan sepatu? Untuk menghasilkan sepasang sepatu yang kamu pergunakan setiap hari, sebuah perusahaan
membutuhkan pabrik tempah produksi dijalankan, beraneka ragam mesin pada setiap proses pengerjaan, peralatan-peralatan berat, gudang untuk menyimpan persediaan,
gedung perkantoran, hingga kendaraan untuk mendistribusikan produk. Semuanya itu disebut sebagai barang modal.
Barang modal dipergunakan secara luasdalam proses produksi modern, karena dapat meningkatkan produktivitas faktor produksi lain. Seorang pekerja yang
dilengkapi dengan komputer seri terbaru akan memproduksi lebih banyak output dalam satu rentang waktutertentu disbanding pekerja lain. Semakin tinggi tingkat
teknologi barang modal, semakin banyak hasil produksi yang didapatkan. Untuk mendapatkan semua barang modal tersebut, pengusaha membutuhkan dana.
Pemikiran matang dan ketelitian tinggi sangat dibutuhkan dalam mengalokasikan dana pada berbagai faktor produksi ini, karena selain melibatkan dana yang tidak
sedikit, investasi pada barang modal juga memakan waktu lama.setiap pengusaha harus dapat memperhitungkan biaya dan keuntungan yang akan didapatkan dari
penanaman dana, agar tidak merugi di masa yang akan datang.
Penginvestasian dana ke dalam barang modal harus memperhitungkan apa yang disebut sebagai bunga modal. Perhatikanlah salah satu barang modal yang ada
pada pabrik sepatu tadi Kita ambil contoh kendaraan yang digunakan dalam prosen distribusi. Ada banyak perhitungan yang harus dilakukan sebelum seorang pemilik
modal mau menanamkan dananya di sini. Berapa nilai kendaraan tersebut? Berapa hasil yang diperoleh setiap bulan dan setiap tahun? Setelah sekian tahun kemudian,
berapa nilai kendaraan ini di pasar seandainya dijual? Apakah total dana yang diperoleh dalam waktu sekian tahun umur kendaraan bisa bisa melebihi pengorbanan
yang sekarang dilakukan? Pada akhirnya, yang paling penting untuk diperhitungkan adalah bunga modal yang dapat diterima oleh pemilik modal dengan
menginvestasikan dananya pada kendaraan tersebut. Dengan demikian dapat kita pahami bahwa bunga modal adalah ganti rugi atau balas jasa yang diberikan kepada
pemilik modal karena telah menanamkan uangnya dalam suatu proses produksi.