152 2
Keburukan penghitungan upah satuan a
Pekerja akan cenderung terfokus pada upaya untuk mengerjakan sebanyak-sebanyaknya,
tanpa memperhatikan
kualitas hasil
produksi. Akibatnya perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk mengontrol kualitas produksi.
b Pendapatan tenaga kerja cenderung menjadi tidak teratur, sehingga
risiko dari pendapatan yang berfluktuasi menjadi lebih besar.
c. Upah borongan
Upah borongan ialah upah yang dibayarkan berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan. Pekerjaan yang menggunakan sistem upah
borongan biasanya adalah pekerjaan yang berkaitan dengan proyek-proyek tertentu seperti proyek pembangunan jembatan dan proyek pembuatan
jalan. Sebenarnya sistem penghitungan upah borongan hampir sama dengan upah satuan, hanya saja pada upah borongan, pekerjaan dilakukan oleh
sekelompok orang di bawah pengawasan satu orang majikan, sehingga kontribusi setiap pekerja sulit untuk ditentukan.
1 Kebaikan penghitungan upah borongan
a Majikan mengetahui dengan pasti jumlah pekerjaan dan jumlah
upah keseluruhan untuk pekerjaan tersebut, sehingga dapat menganalisis berapa keuntungan yang diperoleh.
b Memberikan dorongan kepada pekerja untuk segera menyelesaikan
pekerjaan, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan lain. 2
Keburukan penghitungan upah borongan a
Mengetahui jumlah upah yang akan diterima di kemudian hari cenderung membuat pekerja tidak teliti dan bekerja secara “asal-
asalan”.
b Tenaga kerja akan dirugikan apabila terjadi kesalahan dalam
menaksir pekerjaan dan biaya yang harus dikeluakan.
d. Upah indeks
Upah indeks ialah upah yang dibayar berdasarkan indeks biaya hidup. Artinya, naik turunnya indeks biaya hidup akan turut menentukan besarnya
upah yang diterima pekerja. Jika harga kebutuhan pokok naik, maka upah akan dinaikkan sesuai dengan kenaikan tersebut. Sebaliknya, jika harga-
harga kebutuhan turun, maka upah yang dibayarkan pun turun kembali.
e. Upah skala
Upah skala ialah upah yang dibayarkan berdasarkan skala penjualan. Artinya terdapat hubungan yang berbanding lurus antara jumlah penjualan
dengan upah yang dibayarkan. Jika jumlah penjualan meningkat, maka upah yang dibayarkan akan meningkat pula, dan jika penjualan turun maka
upah yang dibayarkan pun akan turun.
f. Upah dengan premi
Sistem upah dengan premi menunjukkan bahwa upah yang diterima karyawan tidak terbatas hanya pada upah pokok saja, tapi ditambah dengan
153 premi upah ekstra yang perhitungannya berdasarkan pada jumlah
pekerjaan tambahan yang berhasil dikerjakan di luar jumlah yang telah ditetapkan.
1 Kebaikan dari sistem upah dengan premi
a Pekerja terpacu untuk memberikan standar kerja yang tinggi.
b Perusahaan bisa menghemat biaya pengawasan terhadap standar
kerja karyawannya. 2
Keburukan dari sistem upah dengan premi a
Perusahaan membutuhkan biaya tambahan untuk memperhitungkan volume produksi berdasarkan kinerja tiap pekerja.
b Pendapatan pekerja cenderung menjadi tidak stabil.
g. Upah partisipasi