Pengalokasian faktor produksi Penentuan pendapatan berbagai faktor produksi

145 Faktor produksi yang paling dekat dengan kehidupan kita adalah tenaga kerja. Sepanjang tahun kita melihat orang-orang menawarkan tenaganya ke perusahaan-perusahaan di kota bahkan di luar negeri. Mereka berharap dapat bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut agar memperoleh upah untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Besar kecilnya upah dipengaruhi oleh produktivitas, tingkat pendidikan, pengalaman, dan keterampilan. Penawaran tenaga kerja di pasar persaingan sempurna berhubungan positif dengan tingkat upah. Jika upah meningkat, maka penawaran tenaga kerja bertambah. Kenapa penawarannya bertambah? Karena tenaga kerja dari perusahaan lainnya akan pindah ke perusahaan yang menaikkan tingkat upah. Misalnya, jika perusahaan A menaikkan tingkat upahnya sehingga lebih tinggi daripada perusahaan B, maka pekerja dari perusahaan B akan terdorong untuk pindah ke perusahaan A.

3. Permintaan terhadap Faktor Produksi

Sebelum perusahaan memproduksi barang, perusahaan terlebih dahulu mengamati keadaan di pasar. Tujuannya adalah sebagai berikut. a. Menentukan pilihan barang apa yang akan diproduksi agar sesuai dengan keinginan konsumen.

b. Menentukan berapa jumlah barang yang akan diproduksi agar dapat

menghasilkan keuntungan yang maksimum. Selanjutnya perusahaan menen tukan kombinasi faktor produksi yang akan digunakan untuk memproduksi barang tersebut dengan sebaik-baiknya agar menghasilkan biaya yang maksimum. Penentuan kombinasi faktor produksi tersebut berarti menentukan berapa jumlah modal, tenaga kerja, dan faktor produksi lainnya dengan pertimbangan sebagai berikut.  Berapa harga faktor produksi ditentukan.  Kondisi yang harus dipenuhi agar faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan maksimum dalam kegiatan produksi, yaitu harga satu unit tambahan faktor produksi sama dengan tambahan penerimaan yang diciptakan oleh penggunaan faktor produksi tersebut.

4. Peranan Analisa Permintaan terhadap Faktor Produksi

Bagi perusahaan, ada dua alasan untuk menganalisis permintaan terhadap faktor produksi. Pertama, hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan penggunaan faktor produksi secara efisien. Kedua, hasil analisis akan menjelaskan bagaimana pendapatan berbagai faktor produksi ditentukan.

a. Pengalokasian faktor produksi

Pengalokasian faktor produksi perlu dipersiapkan sebaik mungkin sehingga perusahaan dapat menghasilkan jumlah produksi optimal. Perusahaan harus dapat menggunakan faktor produksi yang terbatas untuk memproduksi barang dalam jumlah yang paling optimal agar masyarakat mendapatkan barang yang bermutu dengan harga yang relative murah. Selain itu, dengan pengalokasian faktor produksi yang tepat perusahaan dapat memaksimumkan keuntungan. 146

b. Penentuan pendapatan berbagai faktor produksi

Rumah tangga menjual faktor produksi keoada perusahaan. Kemudian, perusahaan membayar balas jasa atas faktor produksi tersebut pada rumah tangga memperoleh pendapatan. Misalnya, tenaga kerja memperoleh upah, pemilik tanah menerima pembayaran sewa tanah, dan pemilik modal menerima pembayaran bunga atas modal tersebut. Besarnya pendapatan yang diperoleh rumah tangga tergantung pada harga dan jumlah faktor produksi. Misalnya, semakin mahal dan semakin luas area tanah, maka semakin besar jumlah pembayaran sewa yang diterima. Jumlah balas jasa atau pendapatan atas berbagai faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi suatu barang, sama dengan harga barang tersebut. Dengan demikian, nilai penjualan seluruh barang-barang pada suatu perusahaan sama dengan nilai seluruh pendapatan atas berbagai faktor-faktor produksi yang digunakan.

B. FAKTOR PRODUSI ALAM

Faktor produksi alam atau sumber daya alam merupakan semua kekayaan yang terdapat di alam, yang dapat dimanfaatkan dalam proses produksi. Karena kekayaan alam ini sudah tersedia sebagai anugerah Tuhan , dan tanpa campur tangan manusia, maka sumber daya alam ini digolongkan menjadi faktor produksi asli. Sumber daya alam meliputi tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, hewan dan barang-barang tambang. Salah satu sumber daya alam yang merupakan faktor produksi utama adalah tanahland. Mengapa? Karena segala kegiatan produksi tidak dapat dilakukan tanpa tanah. Membuat peternakan udang, membuka usaha konversi, membangun jalan dan jembatan , sampai membangu gedung perkantoran dilakukan di atas sebidang tanah. Tanah dalam artian faktor produksi juga mencakap semua sumber daya alam yang ada di atas maupun di dalamnya, seperti hutan, sungai,air terjun, udara, dan segala macam mineral dan barang tambang. Ada tiga karakteristik tanah yang tidak dimiliki oleh faktor produksi atau sumber daya lain.  Jumlah tanah yang tersedia tetap. Sampai kapan pun, total luas tanah yang tersedia bagi manusia tidak akan bertambah meskipun sumber daya alam yang ada di atas dan di dalamya bisa saja bertambah atau berkurang,  Tidak ada biaya untuk memproduksi tanah. Sebagian implikasi dari tetapnya jumlah tanah yang tersedia, maka setiap orang yang menggunakan tanah, tidak pernah mengeluarkaan biaya untuk memproduksi tanah, karena tanah telah tersedia dan siap untuk diolah oleh manusia. Berbeda dengan sumber daya tenaga kerja atau sumber daya pengusahakewirausahaan yang untuk mendapatkan diperlukan biaya-biaya, seperti biaya pelatihan dan pendidikan.  Secara geografis, tanah tidak bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Hasil sumber daya alam yang diperoleh dari tanah bisa saja berpindah. Misalnya,pepohonan bisa kita pindahkan daei satu lokasi ke lokasi lainnya.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

0 5 220

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa : penelitian dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 12 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195