Teori agio dari Von Bohm Bawerk Teori abstinence dari Nassau William Senior

155 kembali. Sebaliknya, jika modal tersebut ditanamkan pada kegiatan produksi dengan risikokecil, maka bunga modal yang dijanjikan pun rendah.

c. Faktor keadaan perekonomian

Keadaan perekonomian suatu Negara akan mempengaruhi besar kecilnya bunga modal. Jika prospek usaha berada pada kondisi baik dan perekonomian Negara sedang sedang berkembang, maka tingkat bunga modal biasanya meningkat. Sebaiknya jika perekonomian berada pada kondisi yang mengkhawatirkan di mana perdagangan mengalami kelesuan, maka bunga modal pun akan ikut turun.

d. Faktor kemakmuran

Jika kondisi masyarakat suatu Negara sudah makmur, maka bunga modal biasanya rendah, karena pada kondisi ini, perekonomian biasanya sudah berada pada tahap kedewasaan maturity. Sedangkan pada saat kondisi masyarakat yang belum mapan dan masih dalam proses pembangunan seperti yang terdapat pada Negara-negara berkembang, tingkat bunga modal biasanya tinggi. Keadaan masyarakat seperti itu berada pada kondisi ingin memenuhi segala macam kebutuhan, sehingga mendorong percepatan dan peningkatan proses produksi.

e. Faktor peranan pemerintah

Pemerintah dapat memengaruhi tingkat bunga untuk kepentingan masyarakat. Tingkat bunga yang tinggi dapat menghambat kegiatan perekonomian masyarakat karena usaha untuk mendapatkan modal akan menjadi semakin sulit. Oleh sebab itu, pemerintah dapat memengaruhi bunga dengan jalan menyalurkan kredit murah melalui lembaga kredit yang ada. Misalnya, melalui bank-bank pemerintah.

2. Teori Mengapa Bunga Modal Perlu Dibayar

Berikut ini akan dijelaskan beberapa teori yang mengemukakan alasan-alasan mengapa bunga modal harus dibayar.

a. Teori agio dari Von Bohm Bawerk

Setiap orang mempunyai kebutuhan, namun tidak semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi pada waktu sekarang, karena adanya keterbatasan kemampuan. Dengan meminjam uang, seseorang dapat memenuhi kebutuhannya saat ini juga, sehingga tidak perlu menunggu sampai dia mempunyai uang sendiri. Hal ini Mengisyaratkan bahwa kebutuhan yang terpenuhi sekarang lebih bernilai dari pada pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang. Itulah sebabnya mengapa Von Bohm Bawerk mengatakan bahwa kebutuhan sekarang lebih mendesak dari pada kebutuhan yang akan datang. Artinya nilai dari modal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekarang lebih besar dari pada nilai modal yang sama, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan di waktu yang akan 156 datang. Selisih dari nilai modal ini disebut agio. Alasan terhadap perbedaan penilaian ini dikemukakan sebagai berikut : 1 Alasan Psikologis. Secara psikologis, manusia mengganggap bahwa kehidupan sekarang lebih penting dan lebih bernilai dari pada kehidupan masa yang akan datang. Dengan demikian, alat pemuas kebutuhan yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dibanding alat pemuas kebutuhan yang sama pada waktu yang akan datang. 2 Alasan ekonomis. Alasan ini berasal dari adanya anggapan sebagian orang bahwa kebutuhan sekarang lebih sulit dipenuhi dibanding kebutuhan di masa datang. Itulah sebabnya mengapa pemakaian modal untuk memenuhi kebutuhan sekarang perlu diberi imbalan berupa bunga. 3 Alasan teknis. Secara teknis, modal saat ini dapat segera digunakan dalam proses produksi dan memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan modal secara teknis di masa yang akan datang. Maka dengan alasan itu, penanaman modal pada masa sekarang perlu diberi balas jasa berupa bunga modal.

b. Teori abstinence dari Nassau William Senior

Menurut Nassau William Senior, orang yang memiliki modal berarti memiliki kesempatan atau kenikmatan. Kesempatan atau kenikmatan itu harus dikorbankan pemilik modal karenameminjamkan atau menanamkan modalnya dalam satu proses produksi tertentu. Sebagai balas jasanya, perlu diberikan bunga. Teori ini sering disebut dengan teori Pengorbanan.

c. Teori produktivitas dari Jean Babptiste Say

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

0 5 220

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa : penelitian dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 12 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195