Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator Tujuan Pembelajaran : FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN Metode Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran

Lampiran 9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas Semester : X Ganjil Tahun pelajaran : 20122013 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit 2 x pertemuan

A. Standar Kompetensi :

3. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar

B. Kompetensi Dasar :

3.5. Mendeskripsikan berbagai Pasar Input

C. Indikator

: 1. Mendeskripsikan pengertian pasar input 2. Mengidentifikasi macam - macam pasar input 3. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input 2. Siswa mampu mengidentifikasi macam - macam pasar input 3. Siswa mampu Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input

E. Materi Pembelajaran

: A. KONSEP PASAR FAKTOR PRODUKSI 1. Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Barang Konsumsi Faktor produksi adalah segala sesuatau yang dibutuhkan oleh produsen sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai. 2. Penawaran Faktor Produksi Penawaran faktor produksi adalah jumlah faktor produksi yang tersedia di pasar pada waktu tertentu. 3. Permintaan terhadap Faktor Produksi Sebelum perusahaan memproduksi barang, perusahaan terlebih dahulu mengamati keadaan di pasar. Tujuannya adalah sebagai berikut. a. Menentukan pilihan barang apa yang akan diproduksi agar sesuai dengan keinginan konsumen.

b. Menentukan berapa jumlah barang yang akan diproduksi agar dapat

menghasilkan keuntungan yang maksimum. Selanjutnya perusahaan menen tukan kombinasi faktor produksi yang akan digunakan untuk memproduksi barang tersebut dengan sebaik-baiknya agar menghasilkan biaya yang maksimum.

4. Peranan Analisa Permintaan terhadap Faktor Produksi

Bagi perusahaan, ada dua alasan untuk menganalisis permintaan terhadap faktor produksi. Pertama, hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan penggunaan faktor produksi secara efisien. Kedua, hasil analisis akan menjelaskan bagaimana pendapatan berbagai faktor produksi ditentukan.

a. Pengalokasian faktor produksi

b. Penentuan pendapatan berbagai faktor produksi

B. FAKTOR PRODUSI ALAM

Faktor produksi alam atau sumber daya alam merupakan semua kekayaan yang terdapat di alam, yang dapat dimanfaatkan dalam proses produksi. 1. Sewa Tanah dan Pembentukan Harga Dalam pelaksanaan kegiatan produksinya, setiap orang katakanlah membutuhkan sebidang tanah. Namun tidak semua produsen memilikinya. Untuk mendapatkannya, produsen bisa saja membeli, meminjam, atau menyewa tanah, dengan membayar sejumlah uang sebagai ganti rugi atas penggunaan tanah menyebut biaya ganti rugi ini sebagai harga sewa tanah.

2. Teori Sewa Tanah

Seperti telah disinggung sebelumnya, para pengguna tanah harus membayar sewa tanah kepada pemilik tanah sebagai ganti rugi atas penggunaan tanah tersebut dalam proses produksi. Ada beberapa teori yang membahas mengapa sewa tanah perlu dibayar.

a. Teori Perbedaan Kesuburan

b. Teori Sewa Sesuai Hukum Pwemntaan dan Penawaran C. FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA Kegiatan perekonomian apapun tidak akan terlaksana tanpa adanya tenaga kerja. Mulai dari kegiatan produksi sederhana seperti membuat makanan untuk jajanan pasar, hingga kegiatan produksi berteknologi tinggi, seperti industri pesawat terbang, semuanya menggunakan tenmaga kerja. Tenaga kerjalabor sebagai salah satu faktor produksi yang memegang peranan penting. Setiap proses prosuksi membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan, keahlian, dan latar belakang pendidikan yang berbeda.

1. Pembentukan Upah pada Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar

Monopoli Penentuan tingkat upah pada pasar tenaga kerja di pasarpersaingan sempurna ditentukan oleh kekuatantarik menarik antara permintaan dan penawaran akan tenaga kerja. Jika permintaan tenaga kerja meningkat, sementara penawaran tetap, maka tingkat upah akan cenderung meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kesempatan bagi pencari kerja untuk memilih lapangan pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan keinginannya.

2. Teori Pemberian Upah

Upah merupakan pembayaran sejumlah uang kepada tenaga kerja sebagai balas jasa atas penggunaan tenaga, keahlian, dan keterampilan, atau pendidikan yang berbeda, akan menghasilkan upah yang berbeda pula. Topik berikut akan mengemukakan beberapa teori yang membahas dasar- dasar pemberian upah.

a. Teori upah alam

b. Teori upah besi

c. Teori upah menurut kesusilaan

d. Teori diskriminasi upah

3. Sistem Penghitungan Upah

Setiap tingkatan pekerjaan membutuhkan cara yang berbeda dalam perhitungan upah sebagai balas jasa kepada tenaga kerja. Penghitungan upah untuk seorang buruh di pabrik sepatu berbeda dengan penghitungan upah untuk seorang pelayan rumah makan. Penghitungan gaji seorang akuntan berbeda dengan penghitungan gaji seorang manejer. Semua ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya jenis pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan, latar belakang pendidikan, lama bekerja, hingga posisi pekerja dalam hierarki perusahaan. Berikut ini akan dijabarkan beberapa sistem penghitungan upah dengan segala kebaikan dan keburukannya.

a. Upah menurut waktu

b. Upah satuan

c. Upah borongan

d. Upah indeks

e. Upah skala

f. Upah dengan premi

g. Upah partisipasi

h. Upah co-partnership

. 4. Syarat-Syarat Pengupahan yang Baik Banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum menetapkan tingkat upah untuk pekerja tertentu. Pemberian upah harus memperhatikan aspek-aspek manusiawi, karena pemberian upah itu menyangkut kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya. Hal-hal yang harus diperhatikan tersebut adalah sebagai berikut. a. Pekerja harus mengetahui dengan baik bagaimana proses penentuan upahnya. b. Upah harus dibayar tepat pada waktunya. c. Sistem upah harus adil dan wajar. d. Jumlah upah harus mencukupi kebutuhan minimum buruh beserta keluarganya.

D. FAKTOR PRODUKSI MODAL

Modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya. Barang modal dipergunakan secara luas dalam proses produksi modern, karena dapat meningkatkan produktivitas faktor produksi lain.

1. Tinggi Rendahnya Bunga Modal

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunga modal yang diterima oleh pemilik modal, yaitu sebagai berikut.

a. Faktor permintaan dan penawaraan modal

b. Faktor risiko hilangnya modal

c. Faktor keadaan perekonomian

d. Faktor kemakmuran

e. Faktor peranan pemerintah

2. Teori Mengapa Bunga Modal Perlu Dibayar

Berikut ini akan dijelaskan beberapa teori yang mengemukakan alasan- alasan mengapa bunga modal harus dibayar.

a. Teori agio dari Von Bohm Bawerk

b. Teori abstinence dari Nassau William Senior

c. Teori produktivitas dari Jean Babptiste Say

d. Teori Liqudity Preference dari J. M. Keynes

E. FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN

Pengusaha atau wirausahawan adalah seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang mampu mengelola dan mengambil keputusan atas berbagai faktor produksi, agar usaha tersebut dapat berjalan secara efisien dan efektif, guna mencapai tujuan perusahaanbadan usaha yang telah ditetapkan. 1. Kemampuan dan Sifat Dasar Seorang Wirausahawan 2. Teori Laba Pengusaha

F. Metode Pembelajaran

: Metode pembelajaran Kooperatif tipe TGT presentasi, diskusi, games, turnamen, dan penghargaan kelompok.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 NO Kegiatan Belajar Waktu 1. Pembukaan a. Apersepsi Memberi salam pembuka Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran absensi, kebersih an, kelas, dan lain-lain b. Motivasi  Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang kesiapan belajar  Mengadakan pre test secara tertulis tentang materi yang akan disampaikan  Informasi kompetensi yang ingin dicapai. 15 ‘ 2 Kegiatan inti 1. Eksplorasi Learning o Siswa dengan keingintahuan yang kuat mengkaji tentang pengertian pasar input, mengidentifikasi macam-macam pasar input, dan mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input dengan membaca buku pedoman Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X pengarang Alam S. 2. Elaborasi o Merumuskan pasar input melalui kajian referensi rasa ingin tahu, gemar membaca o Mencari berbagai bentuk pasar melalui studi lapangan rasa ingin tahu, kreatif, tanggung jawab o Mendiskusikan macam-macam pasar input Pasar faktor produksi Tanggung jawab, kreatif 3. Konfirmasi - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan: pengertian pasar input, mengidentifikasi macam-macam pasar input, dan mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input Rasa ingin tahu - Memberi umpan balik positif kepada peserta didik dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik 25’ 3 PenutupReflekting  Siswa menuliskan refleksi di buku refleksi dengan tekun melalui panduan pertanyaan “ Makna apa yang dapat kamu petik pada pelajaran kali ini “  Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah untuk mempersiap kan materi yang akan datang untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab 5 ‘ Pertemuan Ke-2 NO Kegiatan Belajar Waktu 1. Pembukaan a. Apersepsi Guru membuka dan memulai pelajaran dengan salam Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran absensi, kebersih an, kelas, dan lain-lain b. Motivasi  Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi pasar input  Informasi kompetensi yang ingin dicapai. 5 ‘ 2 Kegiatan inti 1. Eksplorasi Learning - Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok berdasarkan daftar kelompok yang telah dibuat sebelumnya dan meminta siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing di tempat yang telah ditentukan. 2. Elaborasi  Games: menjodohkan Guru membacakan prosedur dan aturan permainan dan memimpin jalannya permainan.  Guru bersama dengan siswa membahas soal dan jawabannya.  Turnamen: cerdas cermat Guru membacakan prosedur dan aturan turnamen dan memimpin jalannya turnamen. 3. Konfirmasi  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan: Pengertian pasar input, identifikasi macam-macam pasar input, dan deskripsi berbagai bentuk pasar input dengan hormat dan penuh perhatian  Guru memilih kelompok yang terbaik Guru mengumumkan kelompok yang memiliki skor tertinggi 35’ dengan menjumlahkan skor yang telah diperoleh pada waktu games dan turnamen 3 PenutupReflekting  Guru membagikan soal post test dan mengumpulkannya kembali setelah post test selesai dilakukan.  Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah untuk mempersiap kan materi yang akan datang untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab  Guru menutup pelajaran dengan salam penutup dan membagikan lembar refleksi 5 ‘

H. Sumber Belajar Media :

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran akuntansi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

0 5 220

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa : penelitian dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta.

0 12 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 195