169
B Bab 6 Stoikiometri Larutan
Sukar larut dalam air mengendap.
Senyawa tidak stabil.
Sifat elektrolitnya lebih lemah daripada AB dan CD.
Pada perhitungan kimia ini kita menggunakan konsep molaritas. Molaritas suatu larutan menyatakan jumlah mol zat
terlarut dalam 1 L larutan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
n M
V
dengan M = molaritas ........................ M
n = jumlah mol .................... mol V = volume larutan ............. L
Hubungan konsep molaritas dengan konsep mol dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Berikan contoh dari reaksi berikut dalam kehidupan sehari-
hari. a. Reaksi penetralan asam basa.
b. Reaksi pendesakan logam. c. Reaksi metatesis.
2. Apa yang kalian ketahui tentang reaksi kimia dalam larutan elektrolit? Jelaskan.
B. Perhitungan Kimia pada Larutan Elektrolit
Gambar 6.3
Hubungan konsep molaritas dengan
konsep mol.
n = M × V V=n×Vm
w
=
n
×Mr
ket: A = bilangan Avogadro 6,02 × 10
23
partikel mol Mr = massa atom atau molekul relatif
Molaritas
M
Volume molar
Vm
Jumlah mol
n
Massa zat
w
Mr w
n n
M V
m
V n
V x
n A
Jumlah partikel
X x
n A u
Di unduh dari : Bukupaket.com
170
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
1. Seorang siswa membuat gas hidrogen dengan cara mereaksikan besi dengan asam klorida. Hitung volume
asam klorida 0,2 M yang diperlukan untuk menghasilkan 4,48 L gas hidrogen pada keadaan STP.
Jawab Besi larut dalam asam klorida menurut persamaan reaksi
2Fes + 6HClaq o 2FeCl
3
aq + 3H
2
g Jumlah mol gas H
2
dapat dihitung dengan rumus
m
V V
n
2 2
H H
mol 2
, mol
L 4
, 22
L 48
, 4
1 H
2
n Jumlah mol HCl dapat dihitung dengan cara berikut.
2
H HCl
3 6
n n
u mol
4 ,
mol 2
, 3
6
HCl
u n
Volume HCl dapat dihitung dengan cara berikut.
HCl HCl
HCl
V n
M ;
HCl HCl
HCl
M n
V L
2 L
mol 2
, mol
4 ,
1 HCl
V Jadi, volume HCl yang diperlukan sebanyak 2 L.
2. Sebanyak 10,6 g Na
2
CO
3
tepat bereaksi dengan 200 mL larutan HCl. Jika Ar Na = 23, C = 12, dan O = 16, maka
tentukan a. molaritas HCl,
b. volume gas CO
2
yang dihasilkan pada keadaan STP. Jawab
a. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi Na
2
CO
3
s + 2HClaq o 2NaClaq + H
2
Ol + CO
2
g Mr Na
2
CO
3
dapat dihitung dengan cara berikut. Mr Na
2
CO
3
= 2 × Ar Na + Ar C + 3 × Ar O = 2 × 23 + 12 + 3 × 16
= 46 + 12 + 48 = 106
Contoh
perbandingan koefisien
menyatakan perbandingan mol.
Di unduh dari : Bukupaket.com
171
B Bab 6 Stoikiometri Larutan
Jumlah mol Na
2
CO
3
dapat ditentukan sebagai berikut.
3 2
3 2
3 2
CO Na
CO Na
CO Na
Mr w
n
mol 1
, mol
g 106
g 6
, 10
1 CO
Na
3 2
n Lihat perbandingan koefisien Na
2
CO
3
dan HCl 1 Na
2
CO
3
| 2 HCl Jumlah mol HCl dapat ditentukan dengan cara berikut.
n
HCl
= 2 × n
Na
2
CO
3
n
HCl
= 2 × 0,1 mol = 0,2 mol Molaritas HCl
HCl HCl
HCl
V n
M
M 1
L 2
, mol
2 ,
HCl
M
Jadi, molaritas HCl adalah 1 M. b. Lihat perbandingan koefisien Na
2
CO
3
dan CO
2
1 Na
2
CO
3
| 1 CO
2
Jumlah mol CO
2
n
CO
2
= n
Na
2
CO
3
= 0,1 mol Volume gas CO
2
pada STP adalah V
CO
2
= n
CO
2
× V
m
V
CO
2
= 0,1 × 22,4 L = 2,24 L
Jadi, gas CO
2
yang dihasilkan pada STP sebanyak 2,24 L.
Seorang siswa mereaksikan
62,5 mL larutan NaOH dengan
larutan H
2
SO
4
. Jika larutan
NaOH tersebut habis bereaksi
dengan 25 mL larutan H
2
SO
4
0,125 M; maka tentukan
molaritas larutan NaOH tersebut.
Komunikasikan dengan teman
kalian.
Kegiatan Mandiri
Kegiatan Mandiri
Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Sebanyak 350 mL larutan NaCl
0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan PbNO
3 2
0,4 M. Tentukan massa endapan PbCl
2
yang di- hasilkan Diketahui Ar Pb = 208,
Cl = 35,5. 2. Sebanyak 2,4 g logam M Ar = 24
dilarutkan dalam asam sulfat berlebih menghasilkan 2,24 liter gas
hidrogen dan suatu senyawa dari M dengan ion SO
4 2–
. Tentukan rumus senyawa tersebut dan tuliskan
persamaan reaksi setaranya.
1
Di unduh dari : Bukupaket.com
172
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
3. Dalam suatu eksperimen, direaksi- kan sejumlah logam Al yang habis
bereaksi dengan 50 mL larutan H
2
SO
4
. Jika molaritas H
2
SO
4
yang bereaksi 0,1 M, maka tentukan
massa Al yang bereaksi. 4. Sebanyak 2,408 × 10
23
atom seng direaksikan dengan 11,2 L gas
oksigen menghasilkan senyawa ZnOs. Tentukan massa reaktan
yang tersisa. 5. Natrium karbonat bereaksi dengan
asam klorida membentuk natrium klorida, karbon dioksida, dan air.
Sebanyak 50 mL larutan natrium karbonat bereaksi dengan 60 mL
larutan asam klorida 3 M. Jika diketahui massa jenis larutan
1,25 mg L
–1
, maka tentukan kadar natrium karbonat dalam larutan
tersebut Ar C = 12, O = 16, dan Na = 23.
Titrasi asam basa merupakan analisis kuantitatif untuk menentukan molaritas larutan asam atau basa. Zat yang akan
ditentukan molaritasnya dititrasi oleh larutan yang molaritasnya diketahui larutan baku atau larutan standar dengan tepat dan
disertai penambahan indikator. Fungsi indikator di sini untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika indikator yang digunakan
tepat, maka indikator tersebut akan berubah warnanya pada titik akhir titrasi.
Titrasi asam basa merupakan metode penentuan molaritas asam dengan zat penitrasi larutan basa atau penentuan
molaritas larutan basa dengan zat penitrasi larutan asam. Titik akhir titrasi pada saat indikator berubah warna diharapkan
mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam tepat bereaksi dengan larutan basa.
C. Titrasi Asam Basa