Jenis senyawa asam dan basa

138 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2

1. Jenis senyawa asam dan basa

a. Senyawa asam Berdasarkan jumlah ion H + yang dapat dilepas, senyawa asam dapat dikelompokan dalam beberapa jenis, yaitu 1 Asam monoprotik, yaitu senyawa asam yang dapat melepaskan satu ion H + . Contoh HCl, HBr, HNO 3 , dan CH 3 COOH. 2 Asam poliprotik, yaitu senyawa asam yang dapat mele- paskan lebih dari satu ion H + . Asam ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu asam diprotik dan triprotik. a Asam diprotik adalah senyawa asam yang dapat melepaskan dua ion H + . Contoh H 2 SO 4 , H 2 CO 3 dan H 2 S. b Asam triprotik adalah senyawa asam yang dapat melepaskan tiga ion H + . Contoh H 3 PO 4 . Berdasarkan kemampuan senyawa asam untuk bereaksi dengan air membentuk ion H + , senyawa asam dibedakan menjadi 1 Asam biner, yaitu asam yang mengandung unsur H dan unsur non logam lainnya hidrida non logam. Contoh HCl, HBr, dan HF. 2 Asam oksi, yaitu asam yang mengandung unsur H, O, dan unsur lainnya. Contoh HNO 3 , H 2 SO 4 , HClO 3 . 3 Asam organik, yaitu asam yang tergolong senyawa organik. Contoh CH 3 COOH dan HCOOH. b. Senyawa basa Senyawa basa dapat dikelompokan berdasarkan jumlah gugus OH – yang dapat dilepas, yaitu basa monohidroksi dan polihidroksi. 1 Basa monohidroksi adalah senyawa basa yang dapat melepaskan satu ion OH – . Contoh NaOH, KOH, dan NH 4 OH. 2 Basa polihidroksi adalah senyawa basa yang dapat melepaskan lebih dari satu ion OH – . Basa ini dapat dibagi menjadi Sumber: Dokumentasi Penerbit Gambar 5.2 Rasa asam pada belimbing disebabkan adanya asam oksalat yang merupakan asam diprotik. Baca literatur lainnya atau buka website yang membahas teori asam-basa. Pahami teori tersebut dan buat rangkuman. Komunikasikan dengan teman kalian. Kegiatan Mandiri Kegiatan Mandiri Di unduh dari : Bukupaket.com 139 B Bab 5 Asam dan Basa a Basa dihidroksi, yaitu senyawa basa yang dapat melepaskan dua ion OH – . Contoh MgOH 2 dan BaOH 2 . b Basa trihidroksi adalah senyawa basa yang melepaskan tiga ion OH – . Contoh FeOH 3 dan AlOH 3 . c. Sifat asam dan basa Pada awalnya, suatu zat diklasifikasikan sebagai asam atau basa berdasarkan sifat zat pada larutannya di dalam air. Sifat asam atau basa suatu zat dapat diketahui dengan mencicipinya. Suatu zat dikatakan sebagai asam jika memberikan rasa asam, sedangkan suatu zat dikatakan sebagai basa jika rasanya getir dan terasa licin. Namun, pengenalan dengan metode ini beresiko tinggi karena dimungkinkan ada senyawa kimia yang bersifat racun. Untuk mengenali sifat suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan iindikator asam basa. Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator asam basa dapat digunakan untuk mengetahui apa suatu zat termasuk asam atau basa. Salah satu indikator asam basa yang praktis digunakan adalah llakmus. Lakmus berasal dari spesies lumut kerak yang dapat berbentuk larutan atau kertas. Lakmus yang sering digunakan ber- bentuk kertas, karena lebih sukar teroksidasi dan meng- hasilkan perubahan warna yang jelas. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu 1 Kertas lakmus merah Kertas lakmus merah berubah menjadi berwarna biru dalam larutan basa dan pada larutan asam atau netral warnanya tidak berubah tetap merah. 2 Kertas lakmus biru Kertas lakmus biru berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam dan pada larutan basa atau netral warnanya tidak berubah tetap biru. Sumber: Science Vision, Textbook for Secondary 1, Segaran Raja Palmine dan Siew Kit Yuen Gambar 5.3 Kertas lakmus sebagai indikator asam dan basa. Di unduh dari : Bukupaket.com 140 M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2 Menguji larutan dengan kerta lakmus Alat – kertas lakmus merah dan biru – tabung reaksi Bahan – akuades – asam klorida – asam cuka – air sabun – air jeruk – air sumur – air kapur – coca-cola Cara kerja 1. Siapkan kertas lakmus merah dan biru. 2. Siapkan larutan yang tercantum di tabel pengamatan dengan menggunakan tabung reaksi. Kalian juga bisa mencari larutan lain yang ingin kalian ketahui sifatnya. 3. Ambil kertas lakmus merah dan biru, kemudian celupkan ke dalam larutan pertama yang kalian siapkan. 4. Catat hasil perubahan warna pada kertas lakmus merah dan biru. Kemudian lakukan hal yang sama untuk larutan yang lain. Hasil pengamatan Buat dan lengkapi tabel di bawah ini pada buku kerja kalian. Kertas Lakmus Merah Kertas Lakmus Biru Akuades …. …. …. Asam cuka …. …. …. Air jeruk …. …. …. Air kapur …. …. …. Asam klorida …. …. …. Air sabun …. …. …. Air sumur …. …. …. Coca-cola …. …. …. Larutan Warna Indikator Sifat Larutan Coba kalian lakukan aktivitas berikut untuk lebih memahami cara pengujian larutan dengan menggunakan kertas lakmus. Di unduh dari : Bukupaket.com 141 B Bab 5 Asam dan Basa

3. Kekuatan asam dan basa