212
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
relatif asam dan basa. Kekuatan asam dan basa bersangkutan ditunjukkan oleh harga
K
a
tetapan ionisasi asam lemah dan K
b
tetapan ionisasi basa lemah.
Jika harga K
a
K
b
, berarti [H
+
] [OH
–
] sehingga garam bersifat asam.
Jika harga
K
a
K
b
, berarti [H
+
] [OH
–
] sehingga garam bersifat basa.
Jika harga
K
a
= K
b
berarti [H
+
] = [OH
–
] sehingga garam bersifat netral.
Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Apa yang kalian ketahui tentang hidrolisis garam? Jelaskan.
2. Berikan contoh senyawa di sekitar kalian yang mengalami hidrolisis. Berikan alasannya.
3. Apa yang menunjukkan bahwa larutan garam bersifat basa? Jelaskan dengan contoh.
4. Tulis persamaan reaksi hidrolisis garam CH
3
COOK.
B. Menghitung pH Larutan Garam
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi kesetimbangan. Walaupun jumlah garam yang terhidrolisis hanya sedikit, tetapi
hal itu bisa merubah pH larutan. Pada hidrolisis garam dikenal istilah ttetapan hidrolisis
K
h
yang digunakan untuk menunjukkan kesetimbangan hidrolisis secara kuantitatif. Tetapan hidrolisis
K
h
terkait dengan tetapan ionisasi asam
K
a
dan tetapan ionisasi basa K
b
serta dapat digunakan untuk menentukan pH larutan garam.
1. pH larutan garam dari asam kuat dan basa lemah
Garam NH
4
Cl di dalam air akan terurai menjadi NH
4 +
dan Cl
–
. NH
4 +
merupakan basa konjugasi kuat dan dapat bereaksi dengan air menurut persamaan reaksi berikut.
NH
4 +
aq + H
2
Ol NH
3
aq + H
3
O
+
aq
o
m
Di unduh dari : Bukupaket.com
213
B Bab 8 Hidrolisis Garam
atau NH
4 +
aq NH
3
aq + H
+
aq Jika NH
3
diberi simbol B, maka persamaan reaksi di atas dapat dituliskan
BH
+
aq Baq + H
+
aq Tetapan hidrolisis
K
h
dapat dituliskan sebagai berikut. B
H BH
h
K ª
º ¬
¼ ª
º ¬
¼ dengan
K
h
= tetapan hidrolisis [B] = molaritas ion garam yang terhidrolisis ...... M
[H
+
] = molaritas ion H
+
............................................ M [BH
+
] = molaritas basa konjugasi................................ M Harga tetapan hidrolisis
K
h
dapat dihubungkan dengan tetapan ionisasi basa lemah
K
b
dan tetapan kesetimbangan air K
w
. BH
+
aq + H
2
Ol Baq + H
3
O
+
aq K = K
h
Baq + H
2
Ol BH
+
aq + OH
–
aq K = K
b
H
2
Ol H
3
O
+
aq + OH
–
aq K = K
w
Jika K
w
dibagi dengan K
b
akan diperoleh K
h
, maka secara matematika dapat dituliskan sebagai berikut.
w h
b
K K
K
Dari persamaan reaksi di atas terlihat bahwa [B] = [H
+
], sehingga
2
H H
BH H
BH H
BH
h
h
K
K ª
º ª º
¬ ¼ ¬
¼ ª
º ¬
¼ ª
º ¬
¼ ª
º ¬
¼ ª
º ª
º ¬
¼ ¬
¼
Jadi, pH larutan garam dapat ditentukan dengan rumus berikut.
pH = – log [H
+
] = – log
+
[BH ]
h
K
Tetapan hidrolisis
K
h
dapat dihubungkan
dengan tetapan ionisasi air
K
w
dan tetapan ionisasi basa
K
b
. Hubungan
tersebut dapat dinyatakan
sebagai
w h
b
K K
K .
Buktikan hubungan
tersebut dan komunikasikan
dengan teman kalian.
Kegiatan Mandiri
Kegiatan Mandiri
o
m
o
m
o
m
o
m
o
m
Di unduh dari : Bukupaket.com
214
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
Hitung tetapan hidrolisis dan pH larutan garam NH
4
Cl 0,001 M jika harga
K
b
= 10
–5
. Jawab
NH
4
Cl terionisasi sempurna dalam air membentuk NH
4 +
dan Cl
–
. Karena NH
4 +
merupakan asam konjugasi kuat dari NH
4
OH, maka NH
4 +
yang mengalami hidrolisis. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
NH
4 +
aq NH
3
aq + H
+
aq Tetapan hidrolisisnya dapat dihitung dengan cara berikut.
14 2
9 5
10 M
10 M
10 M
w h
b h
K K
K K
Untuk menghitung pH larutan garam, molaritas NH
4 +
harus diketahui terlebih dahulu.
NH
4
Claq o NH
4 +
aq + Cl
–
aq Mula-mula
0,001 mol - -
Reaksi 0,001 mol
0,001 mol 0,001 mol Akhir
- 0,001 mol 0,001 mol
[H
+
] larutan garam dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
4 9
6
H NH
H 10
M 0 001 M
10 M
h
K ,
ª º
ª º
¬ ¼
¬ ¼
ª º
u ¬
¼
pH = – log [H
+
] = – log 10
–6
= 6 Jadi, tetapan hidrolisis dan pH larutan garam NH
4
Cl masing- masing 10
–9
M dan 6.
Contoh
Jika volume larutan sama,
maka tidak perlu menuliskan
kemolarannya, cukup dengan
jumlah mol.
o
m
Di unduh dari : Bukupaket.com
215
B Bab 8 Hidrolisis Garam
2. pH larutan garam dari asam lemah dan basa kuat