152
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Gambar 5.6
Trayek perubahan pH beberapa
indikator.
3. Pengukuran pH
Beberapa metode pengukuran pH larutan yang biasa dilakukan, yaitu
a. Indikator
Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa indikator asam basa adalah zat-zat yang memiliki warna berbeda
dalam larutan yang bersifat asam dan larutan yang bersifat basa. Perubahan warna larutan indikator memiliki rentang tertentu
yang disebut ttrayek indikator. Perhatikan trayek perubahan warna beberapa indikator di bawah ini.
Mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa kertas lakmus sudah berwarna kebiruan ketika pH masih kurang dari 7? Padahal telah
disebutkan di depan bahwa kertas lakmus berwarna merah ketika suasana asam dan berwarna biru ketika suasana basa.
Tentukan harga pH larutan-
larutan di bawah ini.
a. Larutan asam
lemah HX 0,1 M
K
a
= 1 × 10
–5
b. 100 mL larutan basa lenah
BOH yang di dalam air
terionisasi 1
K
b
= 10
–4
. Komunikasikan
hasilnya dengan teman kalian.
Kegiatan Mandiri
Kegiatan Mandiri
Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S Sumber: General Chemistry, Hill J. W, Petrucci R. H, Mc Creary T. W, dan Perry S. S
Kerjakan di buku latihan kalian. 1. Tentukan pH larutan asam dan basa kuat berikut.
a. HCl 0,05 M c. KOH 0,1 M
b. H
2
SO
4
0,05 M d. BaOH
2
0,025 M 2. Tentukan pH larutan asam dan basa lemah berikut.
a. Larutan CH
3
OOH 0,01 M K
a
=1,8 × 10
–5
b. Larutan NH
4
OH 0,01 M K
b
= 1,8 × 10
–5
3. Jika larutan asam lemah HA 0,1 M mempunyai pH yang sama dengan larutan asam kuat HCl 0,01 M; maka tentukan
tetapan ionisasi asam lemah HA.
Di unduh dari : Bukupaket.com
153
B Bab 5 Asam dan Basa
Sebenarnya perubahan warna kertas lakmus tidak terjadi pada pH = 7. Kertas lakmus berwarna merah jika pH larutan
kurang atau sama dengan 4,7 dan berwarna biru jika pH larutan lebih atau sama dengan 8,3. Pada saat pH larutan 4,7-8,3 kertas
lakmus mengalami perubahan warna dari merah, merah violet, violet, violet biru, biru.
Tahukah kalian cara menggunakan kertas lakmus? Pengukuran pH dengan menggunakan kertas lakmus sangat
mudah caranya. Kalian tinggal memasukkan atau meletakkan kertas lakmus ke dalam zat yang akan diukur. Jika terjadi
perubahan warna, maka kalian dapat membandingkan dengan trayek perubahan pH. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Trayek perubahan warna beberapa indikator.
Kimia merupakan ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-
hari. Indikator asam dan basa dapat diperoleh dari bahan-
bahan alam di sekitar kita. Misalnya, beberapa jenis tum-
buhan, seperti mahkota bunga sepatu, kunyit, kol merah, dan
kulit manggis. Ekstrak kunyit berwarna kuning, tetapi dalam
Indikator Trayek Perubahan
Warna pH Perubahan Warna
Timol hijau 1,2 - 2,8
Kuning ke biru Metil jingga
3,2 - 4,4 Merah ke kuning
Metil merah 4,0 - 5,8
Tak berwarna ke merah Metil ungu
4,8 - 5,4 Ungu ke hijau
Bromotimol biru 6,0 - 7,6
Kuning ke biru Lakmus
4,7 - 8,3 Merah ke biru
Timol biru 8,0 - 9,6
Kuning ke biru Fenolftalein
8,2 - 10,0 Tak berwarna ke merah jambu
Timolftalein 9,4 - 10,6
Tak berwarna ke biru Alizarin kuning
10,3 - 12,0 Kuning ke merah
Sumber: General Chemistry, Principles and Modern Application, Petrucci R. H, Harwood W. S, dan Herring G. F
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 5.7
Tumbuhan dapat digunakan sebagai
indikator alami.
Di unduh dari : Bukupaket.com
154
M Mari Belajar Kimia SMA-MA Kelas XI IPA JILID 2
larutan asam warna kuning dari kunyit akan menjadi lebih cerah. Jika bereaksi dengan larutan basa, maka akan berwarna
jingga kecokelatan.
b. Indikator universal dan pH meter Alat yang sering digunakan dalam laboratorium adalah kertas
indikator universal dan pH meter. Penggunaan kertas indikator universal dilakukan dengan meneteskan larutan yang akan diukur
pH-nya. Kemudian warna yang timbul pada kertas indikator dibandingkan dengan suatu kode warna untuk menentukan pH
larutan tersebut. Perhatikan Gambar 5.8
Sedangkan pH meter adalah suatu sel elektrokimia yang
memberikan nilai pH dengan ketelitian tinggi. Pada pH meter
terdapat suatu elektrode yang sangat sensitif terhadap molaritas
ion H
+
dalam larutan. Sebelum digunakan, pH meter dikalibrasi
terlebih dahulu dengan larutan standar yang sudah diketahui
pH-nya.
4. Reaksi penetralan asam dan basa