materi kedudukan matahari dengan menggunakan media matahari, tongkat dan jam.
b Tindakan
i Konteks
Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” membahas tentang ketergatungan manusia terhadap matahari sebagai sumber energi
yang utama. Bumi mengelilingi matahari selama 24 jam. Itulah sebabnya dari waktu ke waktu, kedudukan matahari selalu berubah.
ii Pengalaman
Pendidik mengajak siswa ke halaman sekolah untuk melakukan percobaan sederhana dengan tujuan untuk mengetahui kedudukan
matahari. Peserta didik melakukan tugas pengamatan tersebut, dengan mengerjakan tugas di LKS.
iii Refleksi
Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” hendak menyadarkan peserta didik untuk selalu bersyukur atas keberadaan
matahari. iv
Aksi Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” mengajak peserta
didik untuk mengucap syukur atas keberadaan matahari dengan mewarnai matahari dan menulis “Terima Kasih Matahari”.
v Evaluasi
Peneliti mengamati hasil
competence C1
IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
. c
Observasi Peneliti mengamati hasil
competence C1
IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
, dengan menggunakan alat ukur tes dan non tes.
d Refleksi
Peneliti melihat apakah ada peningkatan pada hasil
competence C1
IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3.
b. Siklus II
Pertemuan I 1
Perencanaan Mengintegrasikan mata.pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA
dalam satu pertemuan dengan tema “Lingkungan Sekitar”. Penekanannya pada materi salah satu manfaat matahari dalam proses
pembuatan garam. Media yang disiapkan berupa teks bacaan dan gambar.
2 Tindakan
a Konteks
Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” membahas tentang salah satu kegunaan matahari bagi petani garam, yaitu dalam
proses pembuatan garam
b Pengalaman
Pendidik mengajak peserta didik untuk membaca teks yang berjudul “Pembuatan Garam”. Kemudian, peserta didik mengamati
gambar pembuatan garam. Peserta didik mengerjakan tugas dalamLKS. Selanjutnya peserta didik memeragakan cara menghindari bahaya panas
matahari. c
Refleksi Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” hendak
menyadarkan peserta didik bahwa selain bermanfaat, matahari juga berbahaya bagi manusia.
d Aksi
Pembelajaran dengan tema “ Lingkungan Sekitar” mengajak peserta didik untuk memeragakan cara menghindari bahaya panas
matahari . e
Evaluasi Peneliti mengamati hasil
competence C1
IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
. 3
Observasi Peneliti mengamati hasil
competence C1
Bahasa Indonesia dan IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
, dengan menggunakan alat ukur tes dan non tes.
4 Refleksi
Peneliti melihat apakah ada peningkatn pada hasil
competence C1
Bahasa Indonesia dan IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
Pertemuan II 1
Perencanaan Mengintegrasikan mata.pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA dalam satu
pertemuan dengan tema “Lingkungan Sekitar”. Penekanannya pada materi salah satu manfaat matahari dalam proses mengeringkan bulir-bulir padi.
Media yang disiapkan berupa keadaan di sekitar sekolah. 2
Tindakan a
Konteks Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” membahas tentang
salah satu kegunaan matahari bagi petani, yaitu mengeringkan bulir-bulir padi.
b Pengalaman
Pendidik mengajak peserta didik untuk membaca teks yang berjudul “Kegunaan Matahari”. Kemudian, peserta didik diajak ke luar sekolah
untuk mengamati masyarakat sekitar yang sedang menjemur padi. Peserta didik dipandu untuk melakukan tanya jawab dengan masyarakat tentang
cara mengeringkan padi. Peserta didik mengerjakan soal dalam LKS.
c Refleksi
Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” hendak menyadarkan peserta didik bahwa matahari mempunyai banyak manfaat
bagi manusia. d
Aksi Pembelajaran dengan tema “Lingkungan Sekitar” mengajak peserta
didik untuk memeragakan cara menjemur padi yang baik . e
Evaluasi Peneliti mengamati hasil
competence C1
IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
. 3
Observasi Peneliti mengamati hasil
competence C1
Bahasa Indonesia dan IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
, dengan menggunakan alat ukur tes dan non tes.
4 Refleksi
Peneliti melihat apakah ada peningkatan pada hasil
competence C1
Bahasa Indonesia dan IPA,
conscience C2
, dan
compassion C3
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu berupa:
1. Wawancara dengan pendidik
Wawancara dilakukan peneliti untuk memperoleh data kondisi awal hasil prestasi belajar peserta didik kelas II semester 2 SD Negeri
Daratan tahun ajaran 20122013. 2.
Pengamatan observasi pendidik dan pengamatan peserta didik Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
teknik pengamatan secara langsung, dengan tujuan agar dapat mengerti adanya permasalahan di kelas yang berkaitan dengan
competence, conscience
, dan
compassion
. Pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran IPA dan Bahasa Indonesia berlangsung. Instrumen yang
digunakan untuk pengamatan adalah lembar pengamatan dan catatan anekdotal.
3. Dokumentasi
Pengumpulan data dengan melihat daftar yang dimiliki oleh pendidik, kelas, atau sekolah. Data yang dikumpulkan berupa jumlah
peserta didik dalam satu kelas, fasilitas yang ada di dalam kelas, dan nilai angka yang tergolong rendah.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Nana Syaodih 2008: 222 teknik pengukuran bersifat mengukur karena menggunakan instrumen standar atau distandardisasikan,
dan menghasilkan data dari hasil pengukuran yang berbetuk angka-angka. Instrumen yang bersifat mengukur secara umum dapat dibedakan dalam dua
macam, yaitu tes dan skala.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengukuran dengan tes. Tes yang digunakan dalam pendidikan biasa dibedakan antara tes hasil belajar
dan tes psikologi. Tes hasil belajar mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai peserta didik selama kurun waktu tertentu, misalnya tes akhir pertemuan, tes
mingguan, tes akhir pokok bahasan, tes tengah semester, tes semester, tes-tes jenjang pendidikan, dan tes-tes lainnya. Tes hasil belajar yang dilakukan
peneliti adalah tes akhir pertemuan. Dalam kegiatan pengukuran ini peneliti menggunakan tes tertulis
untuk mengukur prestasi belajar peserta didik kelas II semester 2 SD Negeri Daratan tahun ajaran 20132014. Jumlah soal tes tertulis tersebut adalah lima
soal isian singkat. Pada dasarnya instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengukur dalam rangka pengumpulan data. Dalam pendidikan, instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dapat berupa tes atau non tes.
Instrumen-instrumen yang disusun oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1.
Tahap Pra Penelitian Instrumen yang disiapkan yaitu menyusun daftar pertayaan
wawancara, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, lembar pengamatan aktivitas pendidik, dan lembar pengamatan untuk mengamati
nilai
competence
.