Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Pra Penelitian Tahap pra penelitian dilakukan peneliti untuk mengetahui masalah yang terjadi di kelas, dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian. Peneliti mencari permasalahan yang terjadi di kelas II dengan cara wawancara dengan pendidik kelas II, observasi pendidik kelas II, observasi peserta didik kelas II dan observasi kelas. Instrumen yang digunakan peneliti berupa lembar pengamatan, panduan wawancara dan catatan anekdot semuanya itu akan peneliti uraikan sebagai berikut: a. Observasi dan Wawancara Pendidik Kelas II Peneliti melkukan wawancara dengan pendidik kelas II SD Negeri Daratan untuk memperoleh data mengenai masalah yang terjadi di kelas, khususnya mengenai mata pelajaran yang dianggap bermasalah di kelas. Dari hasil wawancara, diketahui bahwa mata pelajaran yang bermasalah adalah Bahasa Indonesia dan IPA. Observasi pendidik Kelas II dilakukan peneliti pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia dan IPA. Berikut ini adalah hasil observasi dan wawancara kepada pendidik yang dilakukan oleh peneliti: 41 Tabel 4.1 Hasil Observasi Pendidik Pada Pra Penelitian No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan 1. Pendidik memeriksa kesiapan belajar peserta didik. √ Dengan bertanya langsung. 2. Pendidik memeriksa kelengkapan alat tulis pensil, penghapus, penggaris, buku tulis, buku paket peserta didik. √ Langsung memulai pelajaran. 3. Pendidik melakukan apersepsi. Konteks √ Langsung masuk ke pelajaran inti. 4. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik. √ Langsung memulai pelajaran. 5. Pendidik mengaitkan mata pelajaran dengan pengalaman peserta didik. Pengalaman √ Menanyakan yang dialami peserta didik berkaitan dengan materi. 6. Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas dalam kelompok. √ Tugas dikerjakan secara individu. 7. Pendidik memberi umpan balik atas jawaban peserta didik. √ Pendidik melengkapi jawaban peserta didik. 8. Pendidik memberi pertanyaan panduan untuk direfleksikan peserta didik. Refleksi √ Tidak melakukan refleksi. 9. Pendidik memberi tugas kepada peserta didik untuk melakukan tindakan tertentu sesuai materi. Aksi √ Peserta didik diminta belajar di rumah mengulangi materi pelajaran. 10. Pendidik memberi soal evaluasi Evaluasi √ Tidak ada evaluasi. Selain data hasil observasi pra penelitian, peneliti juga memperoleh data dari hasil wawancara dengan pendidik yang dijuntukkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Wawancara dengan Pendidik Kelas II No Pertanyaan Jawaban 1. Berapa lama mengajar di SD Negeri Daratan? 6 tahun 2. Berapa lama mengampu di kelas II? 1 tahun 3. Berapa jumlah peserta didik Kelas II pada Tahun Ajaran 20132014? 10 peserta didik 4. Berapa jumlah peserta didik laki-laki dan berapa jumlah peserta didik perempuan? 6 peserta didik laki-laki dan 4 peserta didik perempuan 5. Mata pelajaran apa yang nilainya di bawah KKM? Bahasa Indonesia dan IPA 6. Berapa KKM untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia? 65 7. Berapa KKM untuk mata pelajaran IPA? 67 8. Bagaimana antusiasme peserta didik dalam pembelajaran? Ada beberapa yang antusias, yang lain diam dan bermalas- malasan. 9. Apa yang biasanya dilakukan peserta didik, ketika Ibu menjelaskan materi? Ada yang mendengarkan, tetapi ada yang ramai dan sibuk sendiri. 10. Apa yang biasanya dilakukan peserta didik ketika mengerjakan tugas? Tergesa-gesa dan kurang serius . ada beberapa peserta didik yang tidak mau bekerja sama. 11. Bagaimana usaha yang dilakukan supaya 3C dapat seimbang? Dengan diskusi, ada yang berhasil tapi ada yang memilih- milih teman. Dari hasil wawancara di atas, diketahui bahwa competence pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA, Conscience khususnya adalah hal keseriusan, dan compassion dalam hal kerjasama masih perlu ditingkatkan. b. Observasi Peserta Didik Observasi peserta didik merupakan pengamatan yang dilakukan peneliti untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas yang diamati meliputi competence, conscience, dan compassion . Berikut ini adalah tahap observasi terhadap peserta didik yang dijadikan sebagai kondisi awal: Tabel 5 Hasil Pengamatan Kondisi Awal Competence, Conscience, dan Compassion Peserta Didik No. Aspek yang Diamati Ya Tidak Keterangan 1. Peserta didik menyiapkan alat tulis lengkap pensil, penghapus, penggaris, buku tulis, buku paket Conscience √ Ada beberapa peserta didik yang tidak membawa, sehingga meminjam teman. 2. Peserta mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh. Conscience √ Beberapa peserta didik, ada yang melamun dan sibuk sendiri. 3. Peserta didik aktif mengerjakan tugasConscience √ Beberapa peserta didik, ada yang melamun dan sibuk sendiri. 4. Peserta didik mau menjawab pertanyaan dari pendidik. Competence √ Ada beberapa anak yang mengangkat tangan untuk menjawab. Yang lain diam saja. 5. Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada pendidik. Competence √ Diam, tidak ada yang bertanya. 6. Peserta didik tidak mengganggu teman lain Conscience √ Ada peserta didik yang tidak mengerjakan. 7. Peserta didik dapat bekerja sama dalam kelompok. Compassion √ Beberapa peerta didik tidak mau bekerjasama dengan kelompoknya. 8. Peserta didik aktif dalam kelompok. Compassion √ Ada peserta didik yang tidak aktif dalam kelompok. 9. Peserta didik berani mengemukakan pendapat. Compassion √ Tidak ada yang mengemukakan pendapat. 10. Peserta didik dapat menyelesaikan tugasnya. Compassion √ Ada dua peserta didik yang belum selesai tugasnya.

Dokumen yang terkait

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi uang dan perbankan untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas XC SMA Negeri I Kasihan Bantul.

3 26 221

Peningkatan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA peserta didik kelas II SD Negeri Daratan.

0 5 175

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

3 19 299

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Kenteng semester 2 - USD Repository

0 6 240

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion peserta didik kelas III SD Kanisius Kenteng - USD Repository

0 1 140

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 2 176

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas I SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 0 167

Penerapan Paradigma Pedagogik Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Maria Assumpta Klaten tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 1 214

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas III SD Kanisius Kembaran tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 168

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience dan Compassion (3C) peserta didik kelas II A SD Kanisius Demangan Baru semester II tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 212