f. Evaluasi Maksud dari evaluasi adalah usaha untuk mengetahui sejauh
mana treatment yang telah diberikan dapat berjalanberhasil dengan baik. Jika treatment yang telah diberikan tidak berhasil, maka perlu diadakan
pengecekan kembali faktor-faktor apa yang mungkin menjadi penyebab kegagalan treatment yang telah diberikan. Kegagalan treatment yang
diberikan dapat disebabkan karena program yang disusun tidak tepat, diagnosis yang keliru, dan lain sebagainya. Alat yang dapat digunakan
untuk melakukan evaluasi yaitu tes prestasi belajar. Hal yang dapat dilakukan untuk mengecek kembali berhasil atau tidaknya treatment
yang telah dilakukan, antara lain receking data, diagnosis, prognosis, treatment,
evaluasi.
7. Peranan Guru Bidang Studi dan Guru BK dalam Membantu Anak
Berkesulitan Belajar
Menurut Lerner Mulyono, 2009: 102 ada sembilan peranan guru bidang studi dalam membantu anak berkesulitan belajar di sekolah yaitu:
a. Menyusun rancangan program identifikasi asesmen dan pembelajaran anak berkesulitan belajar
b. Berpartisipasi dalam penjaringan, asesmen, dan evaluasi anak berkesulitan belajar
c. Berkonsultasi dengan
para ahli
yang terkait
dan menginterpretasikan laporan mereka
d. Melaksanakan tes, baik dengan tes formal maupun informal e. Berpartisipasi dalam menyusun program pendidikan yang
diindividualkan f. Mengimplementasikan
program pendidikan
yang diindividualkan
g. Menyelenggarakan pertemuan dan wawancara dengan orang tua
h. Bekerjasama dengan guru regular atau guru kelas untuk memahami anak dan menyediakan pembelajaran yang efektif
i. Membantu anak dalam mengembangkan pemahaman diri dan memperoleh harapan untuk berhasil serta keyakinan mengatasi
kesulitan belajar
Peranan guru BK sangat besar guna membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya melalui berbagai cara pendekatan yang digunakannya.
Pendekatan yang dapat dilakukan oleh guru BK dapat bersifat individual, kelompok, maupun klasikal. Menurut Slameto 2010: 100 hal-hal yang
harus dimiliki oleh guru BK guna membantu siswa mengatasi kesulitan belajar yaitu:
a. Memberikan informasi yang diperlukan siswa guna mengatasi kesulitan belajarnya
b. Membantu setiap siswa dalam mengatasi masalah-masalah pribadi yang dihadapainya
c. Mengevaluasi setiap hasil kegiatan yang telah dilakukan d. Mengenal dan memahami setiap siswa baik secara individual
maupun secara kelompok e. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar
f. Memberikan penerangan kepada siswa mengenai hal-hal yang diperlukan dalam proses belajar
g. Memberikan kesempatan yang memadai agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan pribadinya
Beberapa peranan guru bidang studi dan guru BK di atas sangat penting untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya. Penting bagi
guru BK dan guru bidang studi untuk bekerjasama guna membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya, sehingga proses belajar-mengajar dapat
berlangsung dengan baik.
C. Program Bimbingan