8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab kajian pustaka berisi uraian hakekat belajar, kesulitan belajar, dan program bimbingan.
A. Hakekat Belajar
1. Pengertian Belajar
Aktivitas kegiatan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan belajar. Kegiatan belajar yang berlangsung dalam kehidupan
manusia akan terjadi kapan saja dan di mana saja. Setiap orang yang mengalami proses belajar akan mendapatkan suatu perubahan, baik dalam
perubahan kognitif maupun perilaku. Perubahan yang positif dari proses belajar akan membuat seorang semakin berkembang seoptimal mungkin.
Sebaliknya perubahan yang negatif dari proses belajar akan membuat seorang gagal dalam mencapai aktualisasi diri.
Sekolah merupakan salah satu lembaga formal yang di dalamnya berlangsung aktivitas belajar. Kegiatan yang berlangsung di sekolah
membantu siswa memahami hal-hal yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Keberhasilan sekolah
dalam membantu siswa mencapai tujuan dari kegiatan belajar dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa maupun luar diri siswa.
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu kemampuan kognitif, konatif, afeksi, dan motorik sedangkan faktor yang berasal dari luar diri
siswa yaitu pribadi guru, hubungan sosial di sekolah, institusi pendidikan yang ada di sekolah, dan faktor-faktor situasional.
Definisi belajar sudah banyak dijelaskan oleh ahli yang bergerak dalam bidang psikologi maupun pendidikan. Makmun 2007: 172
menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku seorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Pengalaman yang dialami
oleh seorang menjadi dasar bagi dirinya untuk mengubah perilaku yang dimilikinya. Menurut Slameto Djamarah, 2011: 13 belajar adalah usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan
lingkungannya. Perubahan yang terjadi pada proses belajar berupa perubahan dalam bentuk tingkah laku yang baru. Selanjutnya menurut
Aunurrahman 2011: 35 belajar adalah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya. Hasil dari pengalaman individu dengan
lingkungan membuatnya memiliki perubahan dalam tingkah laku. Aktivitas yang berlangsung dalam belajar melibatkan dua unsur,
yaitu psikis dan fisik. Aktivitas yang berlangsung dalam belajar harus berlangsung secara beriringan agar mendapatkan suatu perubahan.
Perubahan yang dihasilkan dalam proses belajar adalah perubahan psikis. Perubahan psikis yang terjadi dalam diri individu akan mempengaruhi
perubahan tingkah laku yang dimilikinya Djamarah, 2011: 13. Menurut
Winkel 2007: 59 belajar adalah aktivitas mental, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan
dalam pengetahuan-pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap dan bersifat menetap. Namun tidak semua perubahan merupakan hasil dari proses
belajar. Perubahan yang tidak berasal dari proses belajar adalah perubahan akibat kelelahan fisik, menggunakan obat, penyakit parah, dan pertumbuhan
jasmani. Berdasarkan beberapa pengertian dari para ahli, dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah keseluruhan kegiatan psikis dan fisik guna mendapatkan perubahan perilaku yang relatif menetap berdasarkan
pengalaman individu dengan lingkungannya. Pengertian ini menyimpulkan bahwa siswa dikatakan telah melakukan aktivitas belajar jika sudah
mengalami perubahan baik dalam pikiran, maupun tindakan.
2. Ciri-ciri Belajar