dengan adanya hambatan dari dalam diri maupun luar diri individu sehingga menimbulkan ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan belajar.
2. Gejala-gejala Kesulitan Belajar
Siswa yang mengalami kesulitan belajar memiliki hambatan- hambatan yang sering muncul dalam bentuk gejala-gejala yang dapat
diamati oleh pancaindra. Gejala-gejala kesulitan belajar akan nampak dalam aspek-aspek kognitif, afektif, konatif, dan motorik. Gejala-gejala kesulitan
belajar akan nampak baik dalam proses belajar maupun hasil belajar. Menurut Dalyono 2010: 247 gejala-gejala yang menunjukkan siswa
mengalami kesulitan belajar yaitu: a. Siswa menunjukkan prestasi yang rendahdi bawah rata-rata
nilai yang dicapai oleh teman-teman sekelasnya. b. Siswa menunjukkan hasil belajar yang tidak seimbang dengan
usaha yang telah dilakukannya. Siswa telah berusaha keras tetapi selalu mendapatkan nilai yang rendah.
c. Siswa menunjukkan suatu perilaku yang lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar. Siswa selalu tertinggal
dengan kawan-kawannya dalam segala hal, misalnya dalam mengerjakan soal-soal, dalam menyelesaikan tugas-tugas
pelajaran yang diberikan oleh guru.
d. Siswa menunjukkan sikap-sikap yang kurang baik terhadap guru serta teman-temannya, seperti tidak mendengarkan guru yang
sedang menjelaskan materi pelajaran, menentang penjelasan guru dengan membentak, berpura-pura memahami materi
pelajaran yang dijelaskan oleh guru walaupun sebenarnya siswa tersebut tidak memahami materi yang telah dijelaskan, dan
sebagainya.
e. Siswa menunjukkan tingkah laku yang berlainan dengan siswa- siswa pada umumnya, seperti mudah tersinggung oleh perkataan
teman atau guru yang menegur, murung berhari-hari ketika mendapatkan nilai yang buruk, pemarah, cepat bingung ketika
mendapatkan sebuah tugas yang tidak dimengerti, cemberut, kurang gembira, selalu sedih.
Gejala-gejala kesulitan belajar yang dijelaskan di atas memberikan gambaran bahwa siswa dapat diduga mengalami kesulitan belajar jika yang
bersangkutan menunjukkan kegagalan dalam mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Kegagalan dalam mencapai tujuan belajar dapat disebabkan oleh
faktor-faktor yang ada dalam diri, maupun luar diri siswa.
3. Faktor-faktor Kesulitan Belajar