Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Goetsch dan Davis dalam Fandy Tjiptono, 1996:51 mendefinisikan kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan menurut Kotler 1997:49 kualitas adalah seluruh ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas adalah kondisi atau ciri suatu produk, jasa, manusia, proses yang memuaskan atau memenuhi kebutuhan dan harapan yang dinyatakan atau tersirat.

3. Jasa

Jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Definisi jasa dalam strategi pemasaran harus diamati dengan baik, karena pengertiannya sangat berbeda dengan produk berupa barang. Kondisi dan cepat lambatnya pertumbuhan jasa akan sangat tergantung pada penilaian pelanggan terhadap kinerja penampilan yang ditawarkan oleh pihak produsen J. Supranto, 1997:227. Kotler dalam Fandy Tjiptono, 1996:6 jasa adalah pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangibles tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak. Setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh sesuatu. Sedangakan menurut Tjiptono 1997:23 jasa adalah aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat diartikan bahwa didalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa bukan merupakan barang tetapi suatu proses atau aktivitas yang tidak berwujud.

4. Karakteristik Jasa

Menurut Tjiptono 2004:15 karakteristik pokok pada jasa yang membedakan dengan barang ada empat, yaitu: a. Intangibility tidak berwujud Jasa bersifat intangible, artinya tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli. b. Inseparability tidak dapat dipisahkan Jasa biasanya dijual lebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.

Dokumen yang terkait

Analisis kepuasan mahasiswa pada kualitas pelayanan sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Studi kasus: sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 106

Sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda Beat : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta.

0 0 2

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan staf kesekretariatan : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 178

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan perpustakaan : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6 66 205

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan perpustakaan Universitas Sanata Dharma ditinjau dari jenis kelamin, semester, program studi : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 0 153

Sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda Beat studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta

0 1 222

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas jasa pelayanan Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 171

Hubungan antara bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dengan tingkat kepuasan pemakai jasa perpustakaan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican : studi pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pemakai jasa perpustakaan Kamp

0 0 149

Alasan mahasiswa tidak menggunakan sarana angkutan publik : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 110