Puas STPu. Penentuan skornya adalah sebagai berikut, Sangat PentingSangat Puas = 4; PentingPuas = 3; Tidak PentingTidak Puas = 2; Sangat Tidak PentingSangat Tidak
Puas = 1.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen dapat dilakukan dengan menguji validitas dan reliabilitas instrumennya.
1. Uji Validitas
Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat
dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud
dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2011:6. Pengujian validitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
teknik korelasi product moment. Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:
rxy
√{ }{
}
Dimana: rxy : koefisien korelasi product moment
n : jumlah sampel ΣX : jumlah total skor item
ΣY : jumlah skor total ΣXY : jumlah hasil kali skor item dengan skor total
ΣX² : jumlah kuadrat skor item ΣY² : jumlah kuadat skor total
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut:
Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 , maka instrumen
tersebut dikatakan valid. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 , maka instrument
tersebut dikatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat pengukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya Furchan, 2008:310. Itu berarti, reliabilitas
merujuk pada konsistensi atau stabilitas sebuah alat ukur Cozby, 2009:147. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama Azwar, 2011:4.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha α.
Adapun rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:
ri = Dimana:
ri : Reliabilitas instrument k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑�² : Jumlah varian butir � : Varian total
K. Teknik Analisis Data
Untuk memecahkan rumusan masalah diatas, teknik analisis data yang digunakan adalah:
1. Rumusan masalah pertama mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja
atribut kualitas pelayanan menggunakan metode Importance Performance Analysis. Metode ini merupakan suatu teknik penerapan untuk mengukur atribut
dari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja. Tingkat kepentingan diukur dari harapan pelanggan, sedangkan tingkat kinerja diukur dari pelaksanaannya.
Analisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja ini diukur dengan menggunakan skala Likert 1-4. Data skala Likert diberi skor kuantitatif untuk dipakai dalam
perhitungan. Tingkat kepentingan dikategorikan menjadi sangat tidak penting, tidak penting, penting, sangat penting. Sedangkan tingkat kinerja dikategorikan
menjadi sangat tidak puas, tidak puas, puas, dan sangat puas. Skornilai yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel III.2: Skornilai Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja SkorNilai
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
1 Sangat Tidak Penting
Sangat Tidak Puas 2
Tidak Penting Tidak Puas
3 Penting
Puas 4
Sangat Penting Sangat Puas
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat
kinerja atribut kualitas pelayanan perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Adapun rumus yang digunakan Rangkuti dalam Aisyah 2008 adalah:
Dimana: TKi : tingkat kesesuaian perpustakaan Universitas Sanata Dharma