Dimensi Kualitas Pelayanan Landasan Teori
menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan. Sedangkan
menurut Tjiptono 1996:70 daya tanggap adalah keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan
pelayanan dengan tanggap. d. Jaminan assurance
Definisi jaminan dalam Lupiyoadi 2001:148 yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai
perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain
komunikasi communication,
kredibilitas credibility,
keamanan security, kompetensi competence, dan sopan santun courtesy. Senada dengan pengertian di atas, Tjiptono
1996:70 mendefinisikan
jaminan adalah
mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat
dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, risiko, atau keragu-raguan. Sedangkan menurut Kotler 1997:53
jaminan adalah pengetahuan dan kesopanan dari karyawan, dan kemampuan untuk mendapatkan kepercayaan dan keyakinan.
e. Empati empathy
Lupiyoadi 2001:148 menerangkan empati adalah memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau
pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu perusahaan
diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik,
serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
Tjiptono 1996:70 empati adalah kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi,
dan memahami kebutuhan para pelanggan. Lebih singkat lagi Kotler 1997:53 mendefinisikan empati adalah tingkat
perhatian pribadi terhadap para pelanggan.