Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN
1. Rumusan masalah pertama mengenai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja
atribut kualitas pelayanan menggunakan metode Importance Performance Analysis. Metode ini merupakan suatu teknik penerapan untuk mengukur atribut
dari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja. Tingkat kepentingan diukur dari harapan pelanggan, sedangkan tingkat kinerja diukur dari pelaksanaannya.
Analisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja ini diukur dengan menggunakan skala Likert 1-4. Data skala Likert diberi skor kuantitatif untuk dipakai dalam
perhitungan. Tingkat kepentingan dikategorikan menjadi sangat tidak penting, tidak penting, penting, sangat penting. Sedangkan tingkat kinerja dikategorikan
menjadi sangat tidak puas, tidak puas, puas, dan sangat puas. Skornilai yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel III.2: Skornilai Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja SkorNilai
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
1 Sangat Tidak Penting
Sangat Tidak Puas 2
Tidak Penting Tidak Puas
3 Penting
Puas 4
Sangat Penting Sangat Puas
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat
kinerja atribut kualitas pelayanan perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Adapun rumus yang digunakan Rangkuti dalam Aisyah 2008 adalah:
Dimana: TKi : tingkat kesesuaian perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Xi : skor penilaian konsumen terhadap tingkat kinerja Yi : skor penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan
Kinerja perpustakaan universitas Sanata Dharma dianggap telah memenuhi harapan mahasiswa jika TKi ≥ 100. Sebaliknya, jika TKi 100 maka kinerja
perpustakaan universitas Sanata Dharma dianggap belum dapat memenuhi harapan mahasiswa.
Dari perhitungan tersebut dapat dilihat atribut apa saja yang dianggap penting dan tidak penting oleh pengunjungmahasiswa, serta atribut apa yang memiliki kinerja baik
dan tidak baik. Hasil analisis ini ditampilkan dalam bentuk diagram kartesius seperti pada gambar dibawah ini:
Tingkat Kepentingan Prioritas Utama A Pertahankan Prestasi B
̿ Prioritas Rendah C Berlebihan D
̿ Tingkat Kinerja
Gambar III.1: Diagram kartesius Rangkuti, 2006
Sumbu mendatar X diisi oleh skor rataan tingkat kinerja atribut, sedangkan sumbu tegak Y diisi oleh skor rataan tingkat kepentingan atribut. Skor rata-rata sumbu
mendatar X dan sumbu tegak Y diperoleh melalui rumus berikut: X =
dan Y =
Dimana: X
: skor rata-rata tingkat kinerja atribut