satunya guru matematika dari lulusan pendidikan matematika. Namun tak kalah juga 2 guru lainnya juga mahir dalam memberikan pembelajaran di
dalam kelas. Semua guru di sekolah ini sangat ramah, sehingga tidak ada jarak yang menonjol antara guru dan siswa-siswinya. Guru dan siswa
terlihat seperti saudara dan saling membantu satu sama lain.
D. Rancangan Penelitian
Peneliti akan menjadi guru di dalam kelas yang telah dipilih untuk pengambilan data. Selain peneliti juga terdapat teman peneliti dan
kemungkinan akan ada guru pembimbing, yang tak lain adalah guru mata pelajaran matematika. Mereka akan membantu dalam pengamatan dan
dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh peneliti. Peneliti melakukan pembelajaran dengan mengelompokkan
siswanya dalam 5 kelompok kecil agar pembelajaran lebih efektif. Karena jumlah anak di dalam kelas ini adalah 31 siswa dan tergolong dalam kelas
yang bervariasi tingkah laku siswanya, sehingga dengan cara seperti yang telah direncanakan, peneliti dapat mengolah kelas dengan baik pada saat
melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map.
E. Perumusan Variabel
Variabel merupakan obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan oleh peneliti di dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Variabel bebasPenyebab Independent Variable
Variabel bebas atau penyebab merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahantimbulnya variabel
terikat. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Mind Map
merupakan variabel bebas di dalam penelitian ini.
b. Variabel terikat Dependent Variable
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi suatu akibat dari variabel bebas. Yang menjadi variabel
terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran
dengan menggunakan
model pemmbelajaran Mind Map pada materi Bangun ruang sisi datar.
F. Prosedur Pengumpulan Data
a. Tahap Persiapan Pengambilan Data
- Peneliti meminta ijin ke sekolah yang akan diteliti untuk
bertemu dengan kepala sekolah. -
Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian dari sekretariat jurusan untuk diberikan kepada kepala sekolah
SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten sebagai bukti bahwa peneliti melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi.
- Peneliti memberikan surat pengantar dari kampus kepada
kepala SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.
- Peneliti bertemu dengan guru kelas untuk membicarakan
rencana penelitian yang telah disusun dan berkonsultasi materi, metode dan apa saja yang menjadi prasyarat melakukan
penelitian di dalam kelas yang diampu oleh guru kelas tersebut. Kemudian peneliti mengajukan ijin melakukan uji coba
instrumen penelitian di kelas yang diampu oleh guru kelas tersebut.
- Peneliti mencari waktu yang tepat untuk mengambil data
dengan pertimbangan dari peneliti dan guru kelas yang bersangkutan.
- Peneliti merancang rencana pelaksanaan pembelajaran RPP
dan intrumen-instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian.
b. Tahap Pengambilan Data
Pengambilan data yang dilakukan melalui dua tahap untuk tahap pertama adalah peneliti melakukan tes matematika untuk
mengambil data hasil belajar dari para siswa, untuk tahap kedua yaitu peneliti memberikan angket kepada para siswa pada akhir
pembelajaran, pertengahan pembelajaran pada pemberian ulanngan yang pertama dan diakhir pembelajaran materi yaitu saat ulanngan
kedua, peneliti melakukan wawancara dengan siswa yang telah mendapatkan nilai tinggi, sedang, dan rendah pada dua kali
ulangan yang diberikan sebagai sampel untuk mengetahui sejauh
mana model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran oleh peneliti bermanfaat bagi siswa dan mengetahui keaktifan
siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map. Terdapat juga observer yang mengamati
kegiatan belajar mengajar, agar terlihat dan dapat terdefinisi bagaimana keadaan nyata dikelas pada saat pembelajaran
berlangsung. 1.
Observasi Dengan mengamati dan melihat gejala-gejala apa saja yang
muncul pada saat pembelajaran. Dengan melakukan pengamatan
pada saat
proses pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map agar terlihat
bagaimana keaktifan siswa dan prestasi siswa di dalam pembelajaran yang dilakukan.
2. Tes matematika
Dalam proses ini dilakukan tes sebanyak dua kali, yaitu tes yang pertama terdiri dari 4 soal siswa melengkapi tabel,
menjodohkan, menggambar jaring-jaring bangun datar, dan menghitung diagonal, bertujuan agar siswa benar-benar
memahami apa yang telah dipelajari bersama dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map. Untuk tes yang
kedua terdiri dari 5 soal uraian mengenai luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi datar, agar terlihat bahwa siswa mengerjakan soal dengan menggunakan suatu proses.
3. Angket Keaktifan siswa
Angket yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada tujuan yang akan dicapai dalam penelitian, yaitu untuk
mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran, langkah- langkah untuk membuat angket keaktifan siswa :
a. Membuat indikator-indikator keaktifan siswa bersama
guru pembimbing b.
Menyusun angket dengan beberapa pernyataan yang sesuai dengan indikator yang telah dibuat bersama guru
pembimbing.
4. Catatan Pembelajaran
Catatan ini dibuat untuk mengetahui keadaan kelas yang berlangsung selama pembelajaran, untuk mengingat apa
saja yang terjadi, apa saja yang menjadi masalah dalam pertemuan sebelumnya menjadi masukan bagi peneliti untuk
memperbaiki pembelajaran yang selanjutnya. Instrumen pendukung dalam pembuatan laporan yang diberikan oleh
observer, sehingga peneliti akan lebih mudah dalam menjelaskan apa yang terjadi dalam pembelajaran.
5. Wawancara
Wawancara dilakukan
untuk mendengar
dan mengetahui bagaimana siswa telah melakukan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map. Wawancara dilakukan pada akhir pembelajaran pada materi
bangun ruang sisi datar. Diambil beberapa sampel saja untuk mengetahui sejauh mana keaktifan belajar siswa, diambil
siswa yang mempunyai tingkat prestasi tinggi, sedang, dan rendah.
6. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan
untuk menggambarkan
keadaan atau kejadian yang sebenarnya terjadi ketika pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map
berlangsung, dan digunakan untuk memperkuat data dan mengambil gambar dari Mind Map siswa yang telah dibuat
dalam pembelajaran. Sebagai pendukung dan bukti penelitian.
G. Instrumen Penelitian