Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

pembelajaran. Data sekunder adalah data berupa hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap subyek penelitian yang dipilih berdasarkan hasil jawaban siswa dari tes metematika yang telah dilaksanakan sebelumnya. Data tersebut merupakan data kualitatif, sehingga untuk selanjutnya akan dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.

H. Teknik Analisis Data

Data merupakan hasil pencatatan peneliti baik berupa fakta yang didapat selama penelitian ataupun angka. Untuk dapat menganalisis data suatu penelitian diperlukan metode analisis data yang tepat agar laporan dapat dimengerti dan dapat dipahami dengan mudah. Teknik analisis data dalam penelitian akan dijelaskan dibawah ini : 1. Analisis hasil tes matematika - Pada Tes fase 1 Soal melengkapi pada soal tes nomer 1 ulangan sifat-sifat segiempat memiliki skor maksimal 10. Pada soal ini terdapat 4 bangun ruang, maka masing-masing bangun ruang memliki skor 2,5. Soal menjodohkan pada soal tes nomer 2 memiliki skor maksimal 5. Pada soal ini terdapat 5 pertanyaan sehingga masing-masing memiliki skor 1. Soal menggambar jaring- jaring skor maksimal 8, pada soal ini terdapat 4 pertanyaan, jadi masing-masing soal mempunyai skor maksimal 2. Pada soal mencari panjang diagonal sisi dan diagonal ruang nomer 4 memiliki skor maksimal 7. - Pada tes fase 2 Terdapat 5 soal uraian dengan bobot masing-masing soal berbeda dan jumlah skor pada tes fase ini adalah 40. Untuk soal uraian nomor 1 mempunyai skor maksimal 5 yaitu soal mecari luas permukaan dan volume bangun ruang prisma segitiga. Pada soal nomor 2 mempunyai skor maksimal 10, menentukan luas bidang diagonal, luas permukaan dan volume dari kubus yang diketahui. Pada soal nomor 3 mempunyai nilai maksimal 10, menentukan kerangka, luas permukaan, dan volume balok yang diberikan. Pada soal nomor 4 mempunyai nilai maksimal 5, menentukan tinggi dan luas permukaan balok yang diketahui alasnya berbentuk persegi dan diketahui volumenya. Pada soal nomor 5 mempunyai nilai maksimal 10, menentukan luas alas limas, panjang rusuk alas, tinggi sisi tegak, luas sisi tegak dan luas permukaan limas. Selain itu, hasil tes juga dianalisis secara keseluruhan. Nilai keseluruhan dihitung dan dibuat kriteria nilai. Sebagai patokan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal dari sekolah pada Materi bangun ruang adalah 68. Dengan menghitung ketuntasan belajar dan rata-rata kelas pada ulangan 1 dan ulangan 2, mendiskripsikannya dengan menggunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan yang telah dibuat oleh pihak sekolah sebagai berikut : Tabel 3.5 Perhitungan Nilai Tes Keseluruhan Tes Nilai Keterangan 1 2 × 10 3 × 10 4 N 68 Tidak LULUS N ≥68 LULUS Keterangan: N adalah Nilai Tabel 3.6 Kriteria patokan nilai rata-rata Rata-rata Kriteria penilaian ≤ 56 Sangat kurang 57 – 67 Kurang 68 – 78 Cukup 79 – 89 Tinggi 90 – 100 Sangat tinggi Dengan demikian dapat didiskripsikan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map. 2. Pengolahan Data Non Tes Berikut ini akan dijelaskan cara menganalisis hasil angket : a. Pemberian skor Data keaktifan siswa dalam mengikuti dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajran Mind Map dianalisis dari hasil pengukuran keaktifan siswa. Jika siswa setuju dengan pernyataan positif yang diberikan, maka diberi skor 1 satu jika tidak setuju maka skor yang diberikan 0 nol. Begitu pula sebaliknya, jika pada pernyataan negatif siswa setuju dengan pernyataannya maka diberi nilai 0 nol jika siswa tidak setuju, maka diberi nilai 1 satu. Tabel 3.7 Penilaian Keaktifan siswa b. Menghitung presentase Untuk mengetahui presentase masing-masing individu dan keseluruhan presentase keaktifan kelas, maka dapat dihitung dengan rumus : Tabel 3.8 Presentase keaktifan Keaktifan Per Siswa Keseluruhan + � � × 100 + � × � × 100 Keterangan : Y : Jumlah jawaban setuju T : Jumlah jawaban tidak setuju jP : Jumlah pertanyaan n : Jumlah responden Setelah mendapatkan hasil prsentase melalui perhitungan keaktifan siswa, maka dapat dilihat kriteria persentase responden untuk keaktifan siswa sebagai berikut. Pernyataan Setuju Tidak Setuju Positif 1 Negatif 1 Tabel 3.9 Kategori Keaktifan siswa Persentase Keterangan P ≤ 50 Rendah P 50 Tinggi P : Presentase keaktifan Dari hasil diatas kemudian peneliti menghitung rata- rata presentasenya untuk membuat kesimpulan agar dapat menjawab permasalahan yang diteliti menggunakan suaru argument dan deskripsi secara rasional. c. Analisis hasil wawancara Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif. Wawancara merupakan salah satu alat pendukung untuk mengukur keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map. 68

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA , DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP DIPONEGORO33

1 17 25

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII Internasional Semester

0 3 15

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) pada materi segiempat.

0 0 159

Penerapan metode Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada materi segiempat di kelas VIIA SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten.

0 1 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika topik luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar ditinjau dari sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

4 30 178

Penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran remedial pada materi bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 37 237

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 3

Penerapan metode Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada materi segiempat di kelas VIIA SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten - USD Repository

0 6 176

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten - USD Repository

0 0 320