Pelaksanaan Penelitian HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA , DAN PEMBAHASAN

68

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA , DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten di kelas VIII B pada materi bangun ruang sisi datar. Jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 31 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki – laki dan 14 siswi perempuan. Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan beberapa kali observasi kelas terlebih dahulu. Gunanya untuk melihat keadaan siswa dalam kelas dan apa saja kesulitan yang dialami siswa saat pembelajaran matematika. Peneliti menggunakan catatan lapangan dalam observasi kegiatan guru sebelum dilakukan penelitian. Setelah dianalisis, ditemukan permasalahan paling mendasar yaitu keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika, cara pemahaman siswa yang salah dan kesalahan pada konsep awal. Maka dari itu, peneliti menawarkan model pembelajaran Mind Map kepada siswa sebagai metode untuk membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan melibatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Pada awalnya siswa belum memahami apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Mind Map, oleh karena itu sebelum peneliti melakukan penelitian diadakan dahulu sosialisasi menggunaan model pembalajaran Mind Map dengan materi pembelajaran yang berbeda dengan materi yang akan digunakan untuk penelitian. Tabel 4.1 Daftar Kegiatan Penelitian No. Waktu pelaksanaan Kegiatan 1. Rabu, 03 April 2013 Mencari contoh Bangun Ruang Sisi Datar yang nyata dan pengisian angket keaktifan I 2. Sabtu, 06 April 2013 Pembuatan Mind Map mengenai sifat dan unsure Bangun Ruang Sisi Datar kerja dalam kelompok 3. Senin, 08 April 2013 Presentasi Mind Map Kelompok mengenai unsure dan sifat Bangun Ruang Sisi Datar 4. Rabu, 10 April 2013 Pemberian LKS I mengenai sifat dan unsur Bangun Ruang Sisi Datar dan pembahasan 5. Sabtu, 13 April 2013 Pembahasan LKS I dan pengantar jaring-jaring Bangun Ruang Sisi Datar 6. Senin, 15 April 2013 Mencari dan menggambar jaring-jaring Bangun Ruang Sisi Datar menggunakan alat peraga 7. Rabu, 17 April 2013 Ulangan I, pengisian angket keaktifan II dan pengantar mengenai luas permukaan bangun ruang sisi datar 8. Sabtu, 20 April 2013 Membuat Mind Map Luas Permukaan Bangun Ruang Sisi Datar kerja kelompok 9. Senin, 29 April 2013 Presentasi Mind Map mengenai Luas Permukaan Bangun Ruang Sisi Datar 10. Rabu, 01 Mei 2013 Pengantar materi Volume Bangun Ruang Sisi Datar, membuat Mind Map Volume 11. Sabtu, 04 Mei 2013 Presentasi Mind Map mengenai Volume Bangun Ruang Sisi Datar 12. Senin, 06 Mei 2013 Pemberian LKS II mengenai Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar 13. Rabu, 08 Mei 2013 Ulangan II dan pengisian angket keaktifan III Pada tanggal 29 Maret 2013 peneliti memperkenalkan model pembelajaran Mind Map kepada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat, dengan tujuan agar siswa paham bagaimana pembelajaran yang akan dilakukan oleh peneliti dan terbiasa menggunakan metode pembelajaran yang baru yaitu model pembelajaran Mind Map . Sebelumnya peneliti mempersiapkan instrumen-instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian dan alat yang digunakan untuk memperagakan bangun ruang sisi datar, dan alat bantu lainnya untuk mendokumentasikan setiap aktivitas di kelas camdig. Kegiatan pembelajaran yang terjadi selama penelitian telah dirinci sebagai berikut : 1. Pertemuan 1 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 03 April 2013 pada jam ke 3-4 yaitu pada pukul 08.25-09.45. Pada pertemuan ini siswa yang hadir adalah 31. Pengantar materi bangun ruang sisi datar, siswa diminta untuk mencari benda-benda nyata yang menggambarkan bangun ruang sisi datar dan mempresentasikan di depan kelas. Siswa sangat antusias untuk mencari benda-benda yang menyimbolkan bangun ruang sisi datar. Banyak siswa yang bertanya kepada peneliti dan teman peneliti, apakah benda yang disebutkan sesuai dengan bangun ruang yang dimaksudkan. Secara keseluruhan, peneliti melihat bahwa siswa mengalami kesulitan untuk mencari benda yang berbentuk prisma dan limas. Keadaan kelas menjadi gaduh karena siswa berebut untuk menuliskan jawabannya di depan kelas, oleh karena itu peneliti menunjuk beberapa perwakilan siswa untuk menuliskan jawabannya di papan tulis. Setelah siswa menuliskan jawabannya, siswa diperbolehkan untuk menjelaskan apakah jawabannya sesuai dengan bangun ruang yang dimaksud. Peneliti sesekali menegur siswa yang kurang memperhatikan temannya yang sedang mengerjakan di depan kelas, dikarenakan kelas ini merupakan kelas yang aktif. Setelah presentasi dan diskusi selesai, peneliti memberikan angket keaktifan untuk diisi oleh siswa sebagai acuan awal peneliti bagaimana keaktifan siswa dalam kelas sebelum diterapkan model pembelajaran Mind Map. Siswa diberikan waktu mengisi angket selama 5 menit dikarenakan waktu pelajaran akan segera habis dan siswa banyak yang sudah fokus terhadap waktu istirahat. Oleh karena itu, peneliti kemudian mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan beberapa pesan untuk pembelajaran selanjutnya dan memberikan salam penutup kepada siswa. 2. Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu, 06 April 2013 pada jam ke 3 yaitu jam 08.25-09.05. Untuk pembelajaran hari sabtu hanya 1 jam pelajaran saja dan sebelumnya adalah jam untuk pelajaran olahraga, maka tidak heran jika kelas menjadi sangat gaduh dan siswa kurang siap untuk mengikuti pembelajaran. Peneliti memberikan pengarahan dan perintah untuk mempersiapkan pembelajaran dengan baik sebelum peneliti memulai pembelajaran pada pertemuan yang kedua ini. Siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini peneliti sudah masuk ke kedalam pembuatan Mind Map mengenai sifat dan unsur bangun ruang sisi datar. Siswa bekerja kembali di dalam kelompok, namun sebelumnya guru menjelaskan terlebih dahulu materi yang akan dipelajari pada pertemuan kedua ini, dengan tujuan agar siswa sudah memiliki acuan untuk bekerja di dalam kelompok. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok sehingga satu kelompok rata-rata terdiri dari 6 siswa. Peneliti melihat bahwa kerja kelompok sangat tidak kondusif karena banyaknya anggota kelompok, sehingga hanya ada beberapa siswa yang bekerja dan sisanya hanya melihat temannya mengerjakan Mind Map. Tak sedikit siswa yang kembali bertanya mengenai bagaimana Mind Map itu dibuat, ini dikarenakan siswa masih lambat berpikir karena lelah setelah mengikuti pelajaran olahraga. Mind Map diselesaikan dirumah karena waktunya tidak cukup untuk mengerjakan di dalam kelas, sebagian besar kelompok sudah dapat menyelesaikan Mind Map kelompoknya, hanya saja siswa meminta untuk diberikan waktu untuk memperbaikinya. Banyak siswa yang antusias untuk membuat Mind Map sifat-sifat dan unsur bangun ruang sisi datar yaitu kelompok 1 dan kelompok 2, namun kelompok 3,4, dan 5 masih belum dapat memberikan perhatian yang maksimal pada pembelajaran. Karena pada umumnya kelompok 3,4, dan 5 merupakan kelompok yang aktif dalam hal yang negarif dan anggota kelompoknya belum dapat bekerjasama seperti 2 kelompok yang lain. Setelah siswa memahami perintah peneliti untuk meneruskan Mind Map di rumah peneliti memberikan salam untuk menutup pertemuan ini dengan mengingatkan siswa untuk pertemuan berikutnya diisi dengan presentasi kelompok. 3. Pertemuan 3 Gambar 4.3 Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 08 April 2013 dimulai pada jam pertama yaitu jam 07.45-09.05. siswa yang hadir ada 31 anak. Pada pertemuan ini dilanjutkan dengan siswa kerja di dalam kelompok untuk melanjutkan atau menyelesaikan Mind Map yang telah dibuat oleh siswa sebelumnya. Meskipun pada pertemuan berikutnya sudah diingatkan untuk melanjutkan Mind Map kelompok dirumah, masih saja terdapat kelompok yang masih maslas untuk bekerja di luar lingkup sekolah. oleh karena itu diberikanlah waktu kepada siswa untuk menyelesaikan Mind Map kelompoknya. Peneliti berkeliling ke dalam kelompok dan melihat Mind Map kelompok sudah selesai, kemudian perwakilan kelompok maju di depan kelas untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya untuk selanjutnya dibahas bersama-sama. Terdapat banyak siswa yang memperhatikan ketika temannya sedang mempresentasikan hasil Mind Map kelompok, terdapat tiga kelompok yang mempresentasikan Mind Map yang telah dibuat. Setelah presentasi kemudian peneliti dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang masih rancu dimengerti oleh siswa. Masih terdapat kekurangan ketika siswa menyebutkan beberapa sifat dan unsur dari prisma dan limas, dikarenakan masih terdapat berbagai macam prisma dan limas, sehingga siswa bingung dalam menyimpulkan sifat dan unsur secara umum. Terdapat siswa yang menunjuk temannya untuk menggambarkan bagaimana cara menggambar limas segienam. Sehingga kelas semakin aktif karena terdapat relasi yang cukup baik ketika diadakan presentasi. 4. Pertemuan 4 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2013 dan seharusnya dimulai pada jam pelajaran ke 3-4 yaitu pukul 08.25- 09.45 namun dikarenakan pada pagi harinya digunakan oleh siswa kelas 3 maka pembelajaran pada jam pertama dimulai pukul 10.00. Siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini waktunya sangat singkat, satu jam pelajarannya hanyalah 30 menit dan jam ke tiga dimulai pukul 11.00-12.00. Peneliti memberikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan berpasangan satu meja 2 orang dapat bekerjasama untuk mengerjakan soal yang diberikan, terdapat 5 soal uraian. Pada jam pertama siswa diminta untuk mengerjakan 3 soal pertama dalam waktu 20 menit, setelah siswa mengerjakan kemudian satu per satu soal dibahas bersama dengan cara siswa yang menjelaskan di depan jawaban yang telah dia tulis di papan tulis, kemudian peneliti hanya memberikan penjelasan yang lebih jelas lagi agar siswa dapat lebih memahami apa yang telah dikerjakan oleh temannya. Untuk jam yang kedua siswa diminta mengerjakan 2 soal yang terakhir, dalam waktu 20 menit pula siswa mengerjakan dengan tenang, namun masih banyak siswa yang bertanya mengenai bagaimana mengerjakan soal tersebut, peneliti memberikan pengarahan kepada siswa untuk mengerjakan soal tersebut, agar siswa lebih mudah dalam menyelesaikannya. Setelah siswa selesai kemudian pekerjaan siswa dipresentasikan di depan kelas untuk kemudian dibahas bersama-sama seperti pada 30 menit pertama. Kemudian peneliti memberikan perintah kepada siswa untuk dikumpulkan dan diberi nilai kemudian dianalisis untuk menggerti bagaimana siswa mengerjakan soal yang telah diberikan dengan kata lain untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang diberikan. Setelah dikkumpulkan kemudian peneliti memberikan salam penutup dan mengingatkan siswa untuk pembelajaran selanjutnya. 5. Pertemuan 5 Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 April 2013 dan siswa yang hadir adalah 30 anak. Pada pertemuan ini penelliti membahas mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Peneliti memberikan penjelasan mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi datar, kemudian peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sedang dibahas pada pertemuan tersebut. Terdapat beberapa siswa yang antusias membahas dan memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Seperti pada pertemuan yang keempat waktu pada pertemuaan ini hanyalah 30 menit saja. Pembelajaran dimulai pada pukul 11.00 dan berakhir pada pukul 11.30 sehingga peneliti merasa siswa belum begitu paham mengenai penjelasan yang diberikan karena terhalang oleh waktu. Setelah waktu habis siswa diingatkan untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya yaitu akan diisi dengan membuat dan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Peneliti memberikan salam penutup dan meninggalkan kelas. 6. Pertemuan 6 Pertemuan keenam dilaksanakan pada hari Senin, 15 April 2013 dan dimulai pukul 07.45-09.05 siswa yang hadir pada pertemuan ini adalah 30 anak. Walaupun merupakan jam pertama, namun sebelumnya digunakan untuk bimbingan oleh wali kelas masing- masing pada awal minggu seperti pada hari senin sebelum- sebelumnya. Karena pada kerja kelompok sebelumnya kurang efektif dengan anggota kelompok sebanyak 6 orang, maka pada pertemuan ini peneliti membagi kembali menjadi 8 kelompok dengan masing-masing anggota kelompoknya terdiri dari 4 anak, peneliti membagi berdasarkan tempat duduknya. Peneliti memberikan masing-masing kelompok 4 alat peraga bangun ruang sisi datar yang berbentuk kubus, balok, prisma segitiga, dan limas segiempat alat peraga ini dibuat oleh peneliti sendiri dengan menggunakan kertas karton yang tebal agar tidak mudah rusak. Untuk mengawali kerja kelompok, peneliti memberikan contoh di depan kelas salah satu cara untuk menemukan jaring-jaring bangun kubus dan menggambarkannya di papan tulis. Kemudian peneliti meminta siswa untuk membuka masing-masing bangun dan menemukan jaring- jaringnya, sebelumnya siswa dan peneliti telah membahas mengenai pengertian jaring-jaring, sehingga siswa sudah paham apa yang dimaksud dengan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Peneliti mengelilingi kelompok untuk mengetahui bagaimana kerja masing-masing kelompok dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada sesuatu yang ditanyakan mengenai materi yang dipelajari. Siswa sangat kreatif dalam kegiatan ini, ada kelompok yang membuka dan memotong bangun yang diberikan kemudian merangkainya lagi menjadi bangun awal dengan jaring-jaring yang berbeda. Dalam kerja kelompok ini peneliti membiarkan siswa bekerja menurut pengetahuannya masing-masing sehingga terdapat variasi teknik kerja kelompok yang kreatif. Setelah siswa bekerja di dalam kelompok selama 40 menit, kemudian guru meminta siswa untuk menggambarkan jaring-jaring yang sudah ditemukan di papan tulis. Siswa sangat antusias mengerjakan di depan kelas, sehingga berebutan untuk menjadi yang terdahulu, disini peneliti kemudian mengatur siswa agar dapat lebih teratur dalam mengerjakan di depan kelas. Peneliti dan siswa bersama-sama membahas jaring-jaring yang telah digambarkan di papan tulis dengan tujuan agar siswa mempunyai alur pemikiran yang sama mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Hampir semua jawaban siswa di papan tulis benar, namun ada pula gambar jaring-jaring yang salah, oleh karena itu peneliti menunjuk siswa lain untuk mengoreksi jawaban temannya sehingga jelas mana yang salah dan bagaimanakah yang benar. Setelah 40 menit kedua selesai kemudian peneliti mengakhiri pelajaran dengan mengingatkan bahwa siswa harus belajar untuk menghadapi ulangan yang pertama pada pertemuan berikutnya dan siswa diingatkan untuk membuat Mind Map individu untuk dikumpulkan pada akhir pembelajaran materi bangun ruang sisi datar. Peneliti memberikan beberapa kisi-kisi mengenai ulangan yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya. 7. Pertemuan 7 Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada hari Rabu,17 April 2013 dan siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini diisi dengan ulangan pertama dengan materi ulangan adalah sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Waktu yang digunakan untuk ulangan adalah 50 menit. Siswa mengerjakan ulangan dengan tertib dan mereka sangat menghargai waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal. Setelah ulangan berakhir peneliti mengisi pembelajaran dengan penjelasan mengenai materi selanjutnya yaitu luas permukaan bangun ruang sisi datar. Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya siswa antusias untuk mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini. Peneliti memberikan pengarahan melalui jaring-jaring bangun ruang sisi datar yang sebelumnya sudah dipahami oleh siswa dan telah dibahas, sehingga siswa dapat mengerti apa sebenarnya luas permukaan itu. Setelah waktu hampir habis, siswa diminta peneliti untuk mengisi angket keaktifan yang kedua, dalam angket ini hampir sama dengan angket yang pertama, namun bedanya terletak pada pertanyaan yang ditambahkan oleh peneliti untuk mendapatkan jawaban yang bervariasi dari siswa mengenai keaktifan siswa. Setelah selesai, peneliti mengingatkan siswa bahwa pertemuan yang selanjutnya akan diisi dengan kerja kelompok dan membuat Mind Map mengenai Luas Permukaan Bangun ruang sisi datar. 8. Pertemuan 8 Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 April 2013 dan siswa yang hadir adalah 29 anak. Pada pertemuan ini peneliti memberikan sedikit materi mengenai Luas Permukaan Bangun Ruang Sisi Datar. Disini siswa memperhatikan peneliti dengan tenang dan penuh dengan respon, dapat dilihat bahwa siswa memberikan respon ketika peneliti bertanya mengenai materi yang sedang dibahas. Kemudian siswa bekerja di dalam kelompoknya masing-masing untuk membuat Mind Map mengenai luas permukaa yang telah dikerjakan sebelumnya. Saat diskusi kelompok peneliti selalu berkeliling dan melihat bagaimana kerjasama kedelapan kelompok yang ada. Terdapat banyak siswa yang bertanya mengenai bagaimana menemukan rumus luas permukaan bangun ruang sisi datar, sehingga peneliti dibantu oleh teman peneliti memberikan pengarahan dan memberikan penjelasan kepada siswa yang bertanya. Dalam diskusi ini suasana kelas menjadi semakin aktif, namun masih terdapat suara siswa yang mengkoordinasi kelompok mereka masing-masing dengan suara yang keras, sehingga kelompok yang lain juga merasa terganggu. Peneliti sebisa mungkin mengkondisikan kelas sehingga kelas menjadi aktif dalam arti positif. Waktu yang telah diberikan untuk membuat Mind Map dalam kelompok kurang, dapat terlihat dari beberapa kelompok yang belum selesai membuat Mind Map. Pada seminggu yang akan datang siswa akan libur dalam rangka UAN untuk kelas IX, oleh karena itu untuk mengisi liburan, peneliti memberikan beberapa soal luas permukaan kepada siswa untuk dibahas pada saat pertemuan berikutnya. Selain itu peneliti juga mengingatkan siswa untuk menyelesaikan Mind Map individunya di rumah. 9. Pertemuan 9 Pertemuan kesembilan dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 20113 dan siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini diisi dengan mempresentasikan Mind Map yang telah dibuat mengenai Luas permukaan bangun ruang sisi datar, namun terdapat satu kelompok yaitu kelompok 6 yang tidak membawa Mind Map kelompoknya, sebagai konsekuensinya guru memberikan tanggung jawab untuk mengerjakan latihan soal di depan kelas setelah presentasi Mind Map dilaksanakan. Kelompok yang telah mempresentasikan Mind Map kelompoknya adalah tiga kelompok yaitu kelompok 1, kelompok 5, dan kelompok 8. Masing-masing kelompok menjelaskan kembali bagaimana mereka menemukan rumus yang telah ditulis dalam Mind Map. Waktu yang digunakan dalam presentasi ini adalah sekitar 30 menit, kemudian peneliti dan siswa menyimpulkan kembali mengenai rumus yang telah ditemukan dalam presentasi. Banyak siswa yang aktif bertannya dalam presentasi kelompok, dari yang tidak mengetahui bagaimana ditemukan rumus itu sehingga suatu kelompok harus menggambarkan contoh dari jaring-jaringnya barulah dapat ditemukan rumus yang dimaksudkan. Setelah siswa paham dengan apa yang telah dirumuskan kemudian peneliti mengingatkan mengenai pekerjaan rumah yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, maka dalam pertemuan ini siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan di depan kelas, dan menjelaskan bagaimana mereka mengerjakan soal tersebut, di sini peneliti hanya sebagai fasilitator saja. Setelah semua soal yang diberikan dapat terjawab dan waktu pembelajaran sudah habis, maka peneliti mengakhiri pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk membuat Mind Map individu dan mempelajari materi selanjutnya yaitu mengenai volume bangun ruang sisi datar. 10. Pertemuan 10 Gambar 4.6 Pertemuan kesepuluh dilaksanakan pada hari Rabu, 01 Mei 2013 dan siswa yang hadir adalah 30 anak. Pada pertemuan ini siswa kelas VIII B yang hadir diberi tugas dari sekolah untuk mengikuti latihan koor untuk tugas pada hari kamis yaitu memperingati hari pendidikan nasional. Di dalam kelas hanya tersisa sekitar 24 anak yang dapat mengikuti pembelajaran. Pada pertemuan ini peneliti memberikan penjelasan mengenai volume bangun ruang sisi datar. Dengan menggunakan alat peraga, peneliti mengisikan detergen ke dalam alat peraga kubus sampai penuh, kemudian siswa menyimpulkan dahulu apa yang dimaksud dengan volume dengan melihat alat peraga yang digunakan oleh peneliti. Kemudian sebagai stimulus untuk siswa mencari volume bangun ruang sisi datar, peneliti memberikan penjelasan mengenai volume kubus dengan menggunakan pendekatan kubus-kubus kecil dengan ukuran 1 satuan ke dalam kubus besar yang digambarkan di papan tulis. Setelah siswa memahami penjelasan yang diberikan oleh peneliti, siswa kemudian masuk kedalam kelompoknya untuk membuat Mind Map mengenai volume bangun ruang sisi datar. Banyak pertanyaan yang diajukan siswa kepada peneliti, sehingga dengan sabar peneliti memberikan pengarahan kepada siswa yang bertanya mengenai materi yang dibahas pada pertemuan ini. Terdapat satu kelompok yang hanya tersisa 1 orang, karena 3 orang temannya mengikuti latihan koor maka siswa tersebut mengerjakan dengan bekerjasama dengan teman dari kelompok lain. Semua siswa aktif di dalam kelompoknya masing-masing, namun tak sedikit pula siswa yang membantu temannya yang masih belum paham. Selama siswa mengerjakan Mind Map, peneliti menuliskan soal di depan kelas untuk dikerjakan siswa sebagai latihan mencari volume dari bangun ruang. Siswa mencatat dan siswa juga mengerjakan soal yang diberikan dengan semangat dan mereka bertujuan menyelesaikan soal sebelum waktu pembelajaran habis. 11. Pertemuan 11 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Pertemuan kesebelas dilaksanakan pada hari Sabtu, 04 Mei 2013 dan siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini digunakan untuk presentasi Mind Map menngenai volume bangun ruang sisi datar. Terdapat 4 kelompok yang maju di depan kelas untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, 3 kelompok maju tanpa ditunjuk oleh peneltiti, namun 1 kelompok masih harus ditunjuk untuk mempresentasikan hasil kerja Mind Map kelompoknya. Presentasi kelompok yang pertama muncul pertanyaan dari satu siswa yang bertanya mengenai volume kubus, karena siswa yang bertanya kurang memperhatikan presentasi dari kelompok pertama, kemudian pertanyaan kedua mengenai volume limas. Siswa bertanya bagaimana bisa ditemukan volume limas secara rincinya. Kemudian siswa bersama peneliti menjelaskan bagaimana dapat ditemukan rumus limas dengan menggunakan beberapa cerita pendekatan oleh peneliti. Setelah presentasi, peneliti memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh siswa di rumah sebagai latihan sebelum menghadapi ulangan yang kedua mengenai Luas Permukaan dan Volume bangun ruang sisi datar. Selain itu, peneliti juga tidak lupa untuk mengingatkan siswa mengumpulkan Mind Map individu pada pertemuan berikutnya. 12. Pertemuan 12 Pertemuan keduabelas dilaksanakan pada hari Senin, 06 Mei 2013 dan diikuti oleh 30 siswa. Pertemuan ini dimulai pukul 07.45 sampai 09.05. Peneliti memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan memeriksa kesiapan siswa. setelah siswa siap mengikuti pembelajaran, kemudian peneliti mulai memberikan penjelasan mengenai apa yang akan dibahas pada pertemuan ini. Peneliti membuat Mind Map akhir di papan tulis, agar siswa dapat melengkapi Mind Map yang sebelumnya telah dibuat baik yang individu maupun yang kelompok. Setelah peneliti selesai membuat Mind Map di papan tulis, peneliti bertanya kepada siswa apakah sudah memahami dan apakah ada yang harus diperbaiki pada Mind Map yang dibuat oleh peneliti. Siswa menjawab dengan serentak bahwa tidak ada yang harus diperbaiki. Namun terdapat salah satu siswa yang bertanya mengenai limas, siswa kurang paham dalam menghitung volume limas secara umum. Setelah peneliti menjawab pertanyaan siswa, guru membagikan lembar kerja siswa II untuk dikerjakan secara berkelompok oleh siswa yaitu 1 kelompok terdiri dari 2 orang siswa yang duduk dalam satu meja. siswa sangat aktif dalam mengerjakan LKS II, ini dapat disimpulkan dari munculnya beberapa pertanyaan dari siswa untuk guru mengenai soal-soal yang diberikan. Beberapa siswa kurang dapat memahami mengenai tinggi alas, tinggi bangun ruang, dan tinggi sisi tegak untuk prisma dan limas. Secara adil guru menjawab pertanyaan- pertanyaan siswa mengenai materi yang belum dipahami. Siswa mengerjakan LKS II dengan menggunakan Mind Map yang telah dibuat, sehingga siswa dipermudah dalam mengerjakan LKS. Sebelum waktu habis, peneliti memberikan perintah kepada siswa untuk mengumpulkan pekerjaan mereka untuk dikoreksi oleh peneliti. Setelah siswa mengumpulkan, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan di depan kelas, banyak siswa yang antusias untuk mengerjakan di depan kelas. Karena tempat terbatas, maka hanya beberapa nomor saja yang sempat dibahas oleh peneliti dan siswa. Sebelum guru menutup pembelajaran, guru mengingatkan siswa untuk mempersiapkan ulangan pada pertemuan berikutnya mengenai luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. 13. Pertemuan 13 Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 08 Mei 2013 dan diikuti oleh 30 anak. Ulangan dilakukan mulai jam ketiga sampai keempat, agar siswa mempunyai waktu lebih untuk mengerjakan tiap- tiap soal dengan teliti dan benar. Namun 10 menit terakhir, peneliti menggunakan waktu untuk membagikan angket keaktifan siswa yang terakhir dan siswa mengisi angket dengan tertib. Setelah waktu habis peneliti memberikan salam penutup dan meninggalkan kelas.

B. Validasi Soal

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP DIPONEGORO33

1 17 25

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII Internasional Semester

0 3 15

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI A SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) pada materi segiempat.

0 0 159

Penerapan metode Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada materi segiempat di kelas VIIA SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten.

0 1 178

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika topik luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar ditinjau dari sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

4 30 178

Penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran remedial pada materi bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 37 237

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 3

Penerapan metode Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada materi segiempat di kelas VIIA SMP Pangudi Luhur Wedi Klaten - USD Repository

0 6 176

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten - USD Repository

0 0 320