47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan bantuan
kuantitatif. Penelitian
deskriptif ini
bertujuan untuk
menggambarkan keadaan atau status fenomena yang diteliti. Peneliti akan menggambarkan
penerapan proses
pembelajaran dengan
model pembelajaran Mind Map untuk mengetahui sejauhmana antusiasme siswa
dan bentuk-bentuk interaksi yang muncul antara guru dengan siswa. Data akan dikumpulkan dengan menggunakan instrumen-instrumen yang telah
disusun oleh peneliti yaitu lembar observasi, angket penelitian dan wawancara.
Penelitian yang dilakukan ini akan memberikan gambaran yang nyata dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model
pembelajaran Mind Map. Dalam penelitian ini, data-data ini merupakan data yang ditemukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Mind Map yang nantinya akan dijelaskan secara faktual dan sistematis oleh peneliti kemudian disimpulkan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten yang beralamat di jalan lemah miring Paseban, Bayat, Klaten.
Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2013.
C. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 31 anak,
dengan 19 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Dalam hal ini peneliti juga sebagai pengajar di kelas. SMP Pangudi Luhur Bayat merupakan
sekolah naungan Yayasan Pangudi Luhur yang beralamat di Lemah Miring, Paseban, Bayat, Klaten dan mempunyai santo pelindung Aloysius.
Kemampuan siswa di sekolah ini rata-rata, ada yang masuk dalam juara- juara mata pelajaran di luar sekolah dan banyak siswa yang memiliki
kemampuan non akademik juga. Siswa-siswa di SMP Pangudi Luhur Bayat mengikuti beberapa kegiatan ekstra kulikuler yang beragam, sebagai
contoh menari, band, dan ketrampilan menjahit. Tak kalah pula, siswa- siswi SMP Pangudi Luhur Bayat mampu membuat batik dan dapat
dipamerkan di luar sekolah. sehingga kemampuan siswa-siswinya baik, dilihat dari penjelasan di atas. Keadaan sosial siswa di sekolah ini
beragam, ada yang berasal dari keluarga yang mampu dan keluarga yang tidak mampu. Mayoritas pekerjaan orangtua siswa sebagai petani, buruh
dagang dan buruh tukang. Terdapat pula orang tua siswa yang bekerja sebagai wirausaha membuka toko dan sebagai perangkat desa. Siswa-siswi
ditanamkan untuk selalu bekerja sama tanpa pemandang status ekonomi dan sosial teman-temannya.
Guru matematika di SMP Pangudi Luhur terdapat 3 guru, namun yang mendominasi hanyalah satu guru saja, karena merupakan satu-
satunya guru matematika dari lulusan pendidikan matematika. Namun tak kalah juga 2 guru lainnya juga mahir dalam memberikan pembelajaran di
dalam kelas. Semua guru di sekolah ini sangat ramah, sehingga tidak ada jarak yang menonjol antara guru dan siswa-siswinya. Guru dan siswa
terlihat seperti saudara dan saling membantu satu sama lain.
D. Rancangan Penelitian