Fair value and cash flow interest rate risk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 132

32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

MANAJEMEN RISIKO lanjutan a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas lanjutan Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Pada tanggal 30 September 2012, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar Rp11.594, terutama sebagai akibat kenaikanpenurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

b. Risiko mata uang

Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Kelompok Usaha terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari pinjaman bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang, piutang usaha dari penjualan dalam mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing. Untuk mengelola risiko mata uang, Perusahaan menandatangani beberapa kontrak swap valuta asing. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai dimana perubahan nilai wajar dibebankan atau dikreditkan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan. Apabila penurunan nilai tukar mata uang Rupiah berlanjut melemah dari nilai tukar yang berlaku pada tanggal 30 September 2012, liabilitas moneter dalam mata uang asing akan meningkat dalam mata uang Rupiah. Namun, peningkatan liabilitas ini akan dihapus oleh peningkatan nilai aset moneter dalam mata uang asing. Pada tanggal 30 September 2012, sebanyak 32,15 dari utang Kelompok Usaha dalam mata uang Dolar A.S. dilindungi dari risiko nilai tukar mata uang asing dengan menandatangani beberapa kontrak swap valuta asing. Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2012 disajikan pada Catatan 35.

32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued

RISK MANAGEMENT continued a. Fair value and cash flow interest rate risk coninued Sensitivity analysis for interest rate risk As of September 30, 2012, had the interest rate of the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income before tax for the period then ended would have been Rp11,594 lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on loans with floating interest rates.

b. Foreign exchange rate risk

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group‟s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from short-term loans, long-term loans, trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables from purchases in foreign currencies. To manage foreign exchange rate risks, the Company entered into several foreign exchange swap contracts. These contracts are accounted for as transactions not designated as hedges, wherein the changes in the fair value are charged or credited directly to consolidated statement of comprehensive income for the period. To the extent the Indonesian Rupiah depreciated further from exchange rates in effect at September 30, 2012, monetary liabilities in foreign currencies would increase in Indonesian Rupiah terms. However, the increases in these obligations would be offset by increases in the values of foreign currency- denominated monetary assets. As of September 30, 2012, 32.15 of the Group‟s U.S. dollar-denominated debts were hedged from exchange rate risk by entering into several foreign exchange swap contracts. Monetary assets and liabilities of the Group denominated in foreign currencies as of September 30, 2012 are presented in Note 35. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 133

32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan