KOMITMEN DAN Krakatau Steel 30 September 2012 release

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain ____________________________________________________ PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated _________________________________________________ Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 141

33. KOMITMEN DAN

PERJANJIAN PENTING lanjutan Perusahaan lanjutan h. Berdasarkan akta perjanjian kredit investasi No. 28 tanggal 15 Mei 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dalam Rupiah dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.275.000 atau setara dengan USD250.000.000 kurs Rp 9.100 per Dollar Amerika Serikat untuk pembiayaan proyek pembangunan Blast Furnace Kompleks “Commercial Facility”. Pinjaman ini dilunasi dalam 12 kali angsuran setengah tahunan yang sama, selambat-lambatnya dimulai sejak Mei 2015 dan dibebani bunga tahunan sebesar 9 yang dapat disesuaikan serta dibayarkan secara enam bulanan. Pinjaman ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari China Developmen Bank Corporation “CDB”, Industrial and Commercial Bank of China Limited “ICBC” dan the Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Cabang Jakarta “HSBC” dan rekening cadangan pembayaran pinjaman Debt Service Reserve Account di Bank Mandiri dengan saldo minimum sebesar satu kali cicilan pokok pinjaman beserta bunganya. Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan- pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Pinjaman, Perusahaan tidak diperbolehkan menjaminkan kekayaan dan bertindak sebagai penjamin kepada pihak lain, melepaskan sebagian atau seluruh asetnya, menerima pinjaman kecuali dalam kegiatan usaha normal, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali terkait langsung dengan usaha, mengubah bentuk usaha, melakukan merger dan akuisisi dan menurunkan atau menerbitkan modal saham. Atas Pinjaman di atas, Perusahaan diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut: i. Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas tidak boleh lebih dari 2,33 : 1 ii. Rasio kecukupan pembayaran bunga EBITDA Interest tidak boleh kurang dari 2,0 : 1 iii. Rasio kecukupan laba untuk pembayaran utang Net Revenue Income to Total Debt Service Payments tidak boleh kurang dari 1,30 : 1 iv. Rasio Lancar tidak boleh kurang dari 1,20 : 1 v. Rasio kecukupan pinjaman neto terhadap EBITDA Net BorrowingsEBITDA tidak boleh melebihi rasio-rasio yang disebutkan di bawah ini berlaku efektif sejak 31 Desember 2011:

33. SIGNIFICANT AGREEMENT