APPRI Asosiasi Perusahaan Public Relations = independen

61 KEGIATAN HUMAS INTERNAL yaitu: 1. Hubungan dengan para Karyawan, pimpinan harus berusaha membuat program- program untuk mencapai saling pengertian kegiatan internal, dengan kegiatan: 1. Mengadakan rapat-rapat intern perusahaan 2. Mengadakan lokakarya intern perusahaan 3. Memasang pengumuman intern perusahaan 4. Menerbitkan majalah interen perusahaan - Untuk mengetahui opini para karyawan dalam rangka kegiatan hubungan internal pegawai dapat dilakukan dengan cara: 1. Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk menampung dan saran-saran para pegawai 2. Mengadakan rubrik khusus dalam majalah intern perusahaan 3. Mengadakan kotak saran-saran sugestion box - TUJUAN dari kegiatan HUMAS INTERNAL : 1. Memberikan semangat dan kekuatan lahir batin pada organisasi. 2. Membentuk suatu pengabdian atau loyalitas yang baik pada organisasi. 3. Mengatur kerjasama antara pegawai dan berbagai macam perkerjaan. 2. Dengan pemegang saham Stackholder yang dimaksud ialah komunitas investasi yang terdiri dari pemegang saham petugas pengawasan, analisis jaminan, banker, dan penasihat keuangan. Karena modal merupakan faktor terpenting dalam perusahaan atau organisasi, maka hubungan dengan para pemegang saham tidak dapat dikesampingkan oleh PR yang menjadi kewajiban untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan mereka seperti : a. Memberikan laporan tahunan b. Mengadakan rapat umum pemegang saham Tujuan Stackholder Relations : a. Membangkitkan perhatian, menciptakan suatu pengertian yang lebih baik bagi stackholder pada perusahaan b. Membujuk stackholder untuk memakai dan membeli produk perusahaan. c. Mengurangi pergantian stackholder dan menawarkan investasi jangka panjang. d. Mengurangi kritik stackholder, memperoleh dukungan stackholder. e. Memantapkan pasaran untuk jaminan perusahaan, menciptakan minat untuk investor baru dan meningkatkan modal tambahan. f. Meningkatkan prestise atau gengsi sebuah perusahaan juga mendapat kesetiaan para stackholder. g. Mendapat dukugan pemegang saham untuk proyek PR 62 h. Mendapat rekomendasi yang baik dengan jaminan perusahaan dari para penasihat investasi dan analisis jaminan. B. Humas Eksternal Hubungan eksternal adalah hubungan yang dilakukan ke luar dari lingkungan organisasi perusahaan itu sendri. Hubungan eksternal terdiri atas orang-orang atau anggota masyarakat di luar organisasi baik yang ada kaitannya maupun tidak. Hubungan eksternal memiliki jangkaun yang sangat luas karena menjalin hubungan dengan masyarakat dan organisasi yang memiliki ragam kepentingan. Dalam pergaulan para pegawai perusahaan untuk memperlancar hubungan eksternal maka harus melaksanakan:  Membantu masyarakat untuk kepentingan umum, seperti: turut serta dalam peringatan-peringatan hari nasional turut serta dalam kampanye kebersihan lingkungan turut serta membantu usaha2 sosial.  Perusahaan mengundang salah seorang tokoh masyarakat dan instansi pemerintah dalam bidang politik, ekonomi, kebudayaan, kesehatan, agama, dll. Mereka diminta untuk memberikan ceramahnya di depan para pegawai perusahaan.  Perusahaan mengirimkan brosur2, khusus mengenai pidato-pidato pimpinan perusahaan mengenai rencana pendirian rumah sakit untuk kepentingan masyarakat, lapangan olah raga, pemutaran film, dll. KEGIATAN HUMAS EKSTERNAL yaitu:

1. Dengan komunitas

Hubungan Komunitas Komunitas adalah sekolompok orang yang hidup ditempat yang sama, dan mempunyai kebudayaan dan sejarah yang umumnya turun-temurun. Orang hidup dalam komunitas dengan lembaga-lembaganya yang membuat mereka saling bergantung satu sama lainnya. Mereka tidak dapat menikmati kehidupan yang baik tanpa lembaga-lembaga tersebut. Begitu juga lembaga itu hanya dapat hidup dengan izin mereka. Organisasi bisnis ada dianatar lembaga-lambaga komunitas yang lebih penting. Bisinis membantu komunitas yang lebih penting. Bisnis membantu komunitas dengan menyediakan pekerjaan tetap, gaji yang layak, dan keuntungan financial; dengan membeli barang-barang dan jasa dari para pemasok local; dengan membayar pajak untuk kelangsungan pemerintah setempat; dengan menyumbangkan proyek sosial dan kebudayaan. Dengan demikian, lembaga bisnis yang maju berada pada posisi untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas tersebut Moore,2004:415.