KENAIKAN JABATAN LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 1 Juli – 18 September 2014 LOKASI SMK NEGERI 1 KLATEN.

53

17. PROFIL PETUGAS HUMAS DDH – 56

Kriteria kualitas praktisi humas yang baik, antara lain: 1 Mampu menghadapi semua orang yang memiliki aneka ragam karakter dengan baik. 2 Mempu berkomunikasi dengan baik, yakni menjelaskan segala sesuatu dengan jelas dan lugas, baik lisan maupun tertulis, atau bahkan secara visual. 3 Pandai mengorganisir segala sesuatu, termasuk dalam hal perencanaan prima. 4 Memiliki integritas personal, baik dalam profesi maupun kehidupan pribadinya 5 Mempunyai imajinasi 6 Serba tahu, dalam hal ini adalah akses informasi yang seluas-luasnya. Kesimpulan = kemampuan dalam hal manajemen, ketrampilan, dan kepribadian. Keterampilan utama yang harus dimiliki oleh praktisi = sebagai konseptor program PR kreatif berkaitan dgn kemampuan manajemen, ide kreatif, dan kepekaan, komunikasi verbal. Kemampuan MENULIS = notulen, laporan2 terutama progress report, proposal. Kemampuan KOMUNIKASI LISAN = berhubungan atau berinteraksi dengan para kolegapublik. LULUSAN yg menjadi praktisi PRhumas = 48 lulusan Sarjana, 4 pasca sarjana, 16 diploma PR, jurnalistik, bahasa, perhotelan, dan pariwisata, 3orang SLTA. KESIMPULAN = petugas humas harus Terampil di bidang Penulisan, Speaking, Mendengarkan, Membaca, dan Menggunakan alat2 Komunikasi lainnya. Mengetahui beragam pengetahuan macam2 media dan memahami proses manajemen. Harus memiliki kemampuan memecahkan masalah problem solver, dalam mengambil keputusan, mengelola opini publik, mengevaluasi kecenderungan perilaku dan respon publik, selera kepribadian baik tentang ETIKA, simpati empati, kepemimpinan, semangatetos, kreativitas, dan imajinasi, kematanganstabilitas kepribadian serta integritas pribadi.

18. ORGANISASI PROFESI HUMAS DDH – 61

Pada bab ini akan membahas tentang organisasi yang memiliki profesi kehumasan di dalamnya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Negara pertama yang memiliki organisasi profesi kehumasan adalah Amerika dengan nama organisasinya yaitu Public Relations Society of America PRSA, berdiri tahun 1984. Langkah ini kemudian diikuti oleh Inggris, Jerman, BelandaNetherland, Spanyol, Swiss, Indonesia 1972. FAPRO Federation Associated Public Relations Organization = asosiasi yang menghimpun seluruh organisasi humas di ASIA. 54 ORGANISASI PROFESI HUMAS DI INDONESIA ANTARA LAIN: A. PERHUMAS Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia = utk menghimpun para praktisi. PERHUMAS berdiri pada tanggal 15 Desember 1972 di Jakarta, dengan tujuan untuk menghimpun dan membentuk wadah bagi para praktisi. Lebih lengkap tujuan PERHUMAS adalah sebagai berikut: 1 Meningkatkan perkembangan dan ketrampilan profesional hubungan masyarakat di Indonesia. 2 Memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai hubungan masyarakat. 3 Meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman di antara para anggotanya. 4 Menyelenggarakan hubungan dengan organisasi-organisasi serumpun dengan bidang hubungan masyarakat, di dalam maupun di luar negeri. Tahun 1977 : PERHUMAS memprakarsai berdirinya organisasi humas di Asia Tenggara yakni FAPRO Federation of ASEAN Public Relations Organization di Kuala Lumpur. Indonesia melalui PERHUMAS ditunjuk menjadi tuan rumah Konferensi FAPRO di Jakarta. Sebagai organisasi resmi, PERHUMAS telah menetapkan kode etik profesi dan telah terdaftar di Departemen Dalam Negeri dan Departemen Penerangan waktu itu, seta tercatat dan diakui oleh International Public Relations Association IPRA, yang merupakan organisasi profesi di tingkat internasional. Kiprah PERHUMAS di IPRA: - Tahun 1995, Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi IPRA - Indonesia menjadi Board-member IPRA board member IPRA 2000-2001 diwakili Indonesia, AS, Inggris, Afrika Selatan, Kenya, Jerman, dan Turki. - Praktisi Humas dari Indonesia, Elizabeth G. Ananto ditunjuk sebagai IPRA National Chair dan telah mengkoordinir anggota siswa IPRA atau anggota muda IPRA, yang beranggotakan para mahasiswa komunikasi Public Relations. - Tahun 2000, Elizabeth menjadi salah satu anggota juri ada 30 orang anggota juri dari 19 negara senior PR dalam GWA Golden World Award for Excellent ini PR yang merupakan event bergengsi bagi kompetisi program PR tingkat dunia. Tentang PERHUMAS: - Anggota terdiri dari ribuan orangpraktisi yang terdiri dari anggota kehormatan, anggota biasa, anggota peserta, dan anggota siswa. - Melakukan konvensi nasional setiap tahun di Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, seminar, dan loka karya. - Pernah bekerja sama dengan PT untuk mengembangkan pendidikan PR.