Praktik Mengajar Terbimbing Kegiatan Mengajar Umpan Balik dari Guru Pembimbing

18

3. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL diselenggarakan pada tanggal bulan Juni 2014 bertempat di UNY, dimana materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL adalah mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL.

B. Pelaksanaan PPL Praktik Terbimbing dan Mandiri

Setelah melakukan berbagai persiapan, mahasiswa praktikan melaksanakan latihan mengajar dikelas. Dalam kesempatan ini praktikan telah melaksanakan program-program PPL di lokasi SMK Negeri 1 KLaten. Dalam pelaksanaannya, praktik mengajar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Praktik Mengajar Terbimbing

Dalam kegiatan praktik mengajar, mahasiswa didampingi oleh guru pembimbing. Tujuan guru pembimbing membimbing praktikan yaitu untuk memberikan masukan atau arahan mengenai cara mengajar praktikan, memberikan bantuan bila praktikan ada masalah dalam kegiatan belajar mengajar, memberikan penilaian kepada praktikan dan menilai praktik mengajar mahasiswa. Ketika saya melakukan praktik mengajar di SMK Negeri 1 KLaten, saya mendapat arahan dari Ibu Dra. Pakit Hercandawati selaku guru mata pelajaran serta guru pembimbing. Setelah saya selesai melakukan praktik mengajar, Ibu Dra. Pakit Hercandawati memberikan kritik dan saran terhadap cara mengajar yang telah saya terapkan. Dengan adanya kritikan dari guru pembimbing, saya dapat mengetahui apa saja kekurangan dari cara pengajaran saya serta menjadi acuan untuk kegiatan pengajaran selanjutnya yang lebih baik.

2. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri yaitu mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar tidak didampingi oleh guru pembimbing. Pada praktik mengajar mandiri, mahasiswa dapat melatih dirinya sendiri untuk mengajar mandiri atau tanpa didampingi oleh guru pembimbing. Agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, maka praktikan dituntut untuk mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman, kreatif, dan kondusif. Kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik 19 jika terjadi interaksi antara guru dan murid. Maka ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, yaitu:

a. Pembukaan dan Mengadakan Presensi

Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung ada baiknya jika guru membuka kelas dengan salam, menanyakan keadaan siswa serta dan mengadakan presensi. Pembukaan dan presensi bertujuan untuk lebih mengenal dan lebih akrab dengan siswa serta mengetahui jumlah siswa yang hadir dan yang tidak hadir yang hadir.

b. Membuka Materi Pelajaran

Tujuan membuka pelajaran adalah untuk menyiapkan suasana kelas serta menyiapkan keadaan fisik dan mental siswa agar siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Membuka pelajaran meliputi :  Memberi salam kepada siswa  Guru dan siswa berdo`a bersama.  Memeriksa kehadiran siswa.  Mengecek persiapan buku.  Mengajukan pertanyaan mengenai bahan yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya.  Mengemukakan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SKKD  Mengemukakan Indikator pencapaian.  Mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

c. Menyampaikan Materi Pembelajaran

Di sini saya berperan menjadi seorang guru, saya harus menciptakan suasanaya yang nyaman serta kondusif supaya kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar. Dalam praktik pengajaran di SMK Negeri 1 KLaten, saya menggunakan berbagai macam metode pengajaran seperti, diskusi, latihan soal, permainan dan bermain peran. Menurut hasil evaluasi, metode yang saya gunakan tersebut dapat membuat suasana kelas menjadi semangat dan kegiatan belajar mengajar lebih terasa menyenagkan.

d. Penggunaan waktu alokasi waktu

Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran, menyampaikan materi, diskusi dan latihan, permainan sejenak, serta menutup pelajaran. 20

e. Gerak

Selama di dalam kelas saya berusaha untuk berjalan kearah seluruh siswa ketika mereka sedang mengerjakan latihan. Saya memeriksa satu persatu secara langsung. Apakah mereka sudah paham betul atau belum.

f. Cara memotivasi siswa

Saya menggunakan reward, punishment, media video, dan sharing pengalaman untuk memotivasi siswa saat pengajaran berlangsung.

g. Teknik bertanya

Teknik bertanya yang saya gunakan adalah dengan memberikan pertanyaan terlebih dahulu kepada siswa kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi jika belum ada yang menjawab maka saya akan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab.

h. Teknik penguasaan kelas

Teknik penguasaan kelas yang saya lakukan adalah dengan berjalan berkeliling kelas dan menghampiri siswa satu persatu untuk mengecek latihan yang telah dikerjakan. Dengan hal itu diharapkan mahasiswa praktikan dapat membantu serta memantau belajar siswa dan siswa merasa diperhatikan sehingga akan lebih semangat dalam belajar dalam meraih prestasi.

i. Evaluasi

Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Waktu melakukan evaluasi adalah setelah semua materi telah disampaikan. Bentuk evaluasi bisa berbentuk latihan-latihan soal dan juga dapat dilakukan evaluasi secara keseluruhan dengan pengadaan ujian.

3. Kegiatan Mengajar

Kegiatan utama yang dilakukan oleh mahasiswa PPL adalah mengajar, setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk membagi ilmunya kepada para siswa. Praktikan diberi kesempatan untuk mengajar kelas X AP2, 21 XI AP1, dan XI AP2. Dengan demikian, praktikan dapat terbantu dalam meningkatkan interaksi dengan siswa. Di dalam kelas, mahasiswa praktikan mendapatkan banyak ilmu mengenai bagaimana berkomunikasi dan berbaur dengan siswa, bagaimana memahami berbagai karakter siswa dan menggunakannya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang bersangkutan. Praktik mengajar di kelas dalam pelaksaannya dapat dijabarkan sebagai berikut:  Membuka pelajaran  Menyampaikan materi  Pengelolaan kelas  Keterampilan bertanya  Mengadakan evaluasi  Menutup pelajaran

4. Umpan Balik dari Guru Pembimbing

Setelah mahasiswa praktikan telah menyelesaikan kegiatan pengajaran maka guru pembimbing akan memberikan umpan balik kepada mahasiswa praktikan dalam praktik mengajarnya sebagai koreksi sertabekal mengajar berikutnya. Umpan balik dari guru pembimbing dapat berupa :  Masukan tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP .  Masukan mengenai materi yang disampaikan.  Masukan tentang cara mengajar.  Masukan mengenai bahasa yang digunakan dalam penyampaian pelajaran.  Masukan mengenai penyusunan perangkat pembelajaran.  Masukan mengenai media pembelajaran.  Masukan mengenai alat dan cara evaluasi yang digunakan.

5. Penyusunan Laporan