PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN PENETAPAN ANGKA KREDIT

52 3 Pejabat yang berwenang memproses penerbitan keputusan pengangkatan kembali sesuai usul dan ketentuan yang berlaku. 4 Keputusan pengangkatan kembali disampaikan kepada Pranata Humas yang bersangkutan melalui pimpinan unit kerjanya dengan tembusan kepada unit kerjainstansi terkait. c. Ketentuan dalam pengangkatan kembali Prestasi kerja yang berkaitan dengan bidang informasi dan kehumasan yang dikerjakan selama pembebasan sementara dihitung angka kreditnya, kecuali bagi yang dibebaskan karena dijatuhi hukuman disiplin. 3. Pemberhentian a. Alasan pemberhentian Pranata Humas diberhentikan dari jabatan fungsionalnya apabila : 1 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat, kecuali jenis hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat. 2 Diberhentikan sebagai PNS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979. 3 Dalam jangka waktu satu tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya yang bersangkutan tetap tidak dapat memperoleh angka kredit yang ditentukan b. Tata cara pemberhentian 1 Pimpinan unit kerja mengusulkan pemberhentian sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dengan melampirkan : a Fotocopi keputusan pangkat terakhir yang dilegalisir pejabat yang berwenang. b Fotocopi keputusan pengangkatan dan atau pembebasan sementara dari jabatan Pranata Humas. c Surat keterangan dari Ketua Tim Penilai yang menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan dalam jangka waktu yang ditentukan setelah pembebasan sementara. d Fotocopi keputusan hukuman disiplin yang dilegalisir pejabat yang berwenang. 2 Berdasarkan usulan tersebut pejabat yang berwenang memproses dan menetapkan keputusan pemberhentiannya dari jabatan Pranata Humas. 3 Keputusan pemberhentian disampaikan kepada Pranata Humas yang bersangkutan melalui pimpinan unit kerjanya dengan tembusan kepada unit kerjainstansi terkait. 53

17. PROFIL PETUGAS HUMAS DDH – 56

Kriteria kualitas praktisi humas yang baik, antara lain: 1 Mampu menghadapi semua orang yang memiliki aneka ragam karakter dengan baik. 2 Mempu berkomunikasi dengan baik, yakni menjelaskan segala sesuatu dengan jelas dan lugas, baik lisan maupun tertulis, atau bahkan secara visual. 3 Pandai mengorganisir segala sesuatu, termasuk dalam hal perencanaan prima. 4 Memiliki integritas personal, baik dalam profesi maupun kehidupan pribadinya 5 Mempunyai imajinasi 6 Serba tahu, dalam hal ini adalah akses informasi yang seluas-luasnya. Kesimpulan = kemampuan dalam hal manajemen, ketrampilan, dan kepribadian. Keterampilan utama yang harus dimiliki oleh praktisi = sebagai konseptor program PR kreatif berkaitan dgn kemampuan manajemen, ide kreatif, dan kepekaan, komunikasi verbal. Kemampuan MENULIS = notulen, laporan2 terutama progress report, proposal. Kemampuan KOMUNIKASI LISAN = berhubungan atau berinteraksi dengan para kolegapublik. LULUSAN yg menjadi praktisi PRhumas = 48 lulusan Sarjana, 4 pasca sarjana, 16 diploma PR, jurnalistik, bahasa, perhotelan, dan pariwisata, 3orang SLTA. KESIMPULAN = petugas humas harus Terampil di bidang Penulisan, Speaking, Mendengarkan, Membaca, dan Menggunakan alat2 Komunikasi lainnya. Mengetahui beragam pengetahuan macam2 media dan memahami proses manajemen. Harus memiliki kemampuan memecahkan masalah problem solver, dalam mengambil keputusan, mengelola opini publik, mengevaluasi kecenderungan perilaku dan respon publik, selera kepribadian baik tentang ETIKA, simpati empati, kepemimpinan, semangatetos, kreativitas, dan imajinasi, kematanganstabilitas kepribadian serta integritas pribadi.

18. ORGANISASI PROFESI HUMAS DDH – 61

Pada bab ini akan membahas tentang organisasi yang memiliki profesi kehumasan di dalamnya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Negara pertama yang memiliki organisasi profesi kehumasan adalah Amerika dengan nama organisasinya yaitu Public Relations Society of America PRSA, berdiri tahun 1984. Langkah ini kemudian diikuti oleh Inggris, Jerman, BelandaNetherland, Spanyol, Swiss, Indonesia 1972. FAPRO Federation Associated Public Relations Organization = asosiasi yang menghimpun seluruh organisasi humas di ASIA.