PROSEDUR KERJA HUMAS Metode Humas untuk Dunia Ketiga

20 Manfaat = ᬅ tercapainya tujuan pameran yakni pesan-pesan melalui perantara media massapers yang diliput di media cetakvisual sehingga memikat perhatian pengunjung, ᬆ pesan yang tersebar akan meluas, bagaikan riak-riak gelombang sehingga seluruh penjuru akan tahu dan tujuan humas pameran dapat tercapai. Variasi Pameran = Pemeran Umum, Dagang, Luar Ruangan, Terbatas dalam ruangan, Patungan kolaborasi perusahaan, Keliling dengan alat transportasi, Jinjing ringkassimple, Kecil diadakan di pojoksudut toko, beranda hotel, Ajang Pamer Khusus Karakteristik Khusus Pameran = Penyelanggara Siapa?? Perusahaan bonafit tidak??, Waktu tanggal? Jam? Benturan kegiatan lain??, Tempat Dimana?? Strategis?? Dapat dijangakau??, Biaya Stan Berapa tarifnya?? Ada yang lebih murah??, Sarana-sarana Penunjang Apakah sarana pokok air, listrik, gas, tersedia sewaktu-waktu dibutuhkan??, Publikasi Bgmn pameran menarik pengunjung??, Bongkar Pasang tersedia waktu cukup kah untuk bongkar pasang??, Humas Bgmn pengaturan kunjungan wartawan, pers?? Boleh meliputkan?? Siapa yang ngatur??, Kegiatan-kegiatan terkait Adakah kegiatan lain yang mendukung??, Apakah biaya sepadan??? F. Seminar, dan konferensi Konvensi Konferensi pelaksanaan sama Konfensi = kegiatan sekelompok orang 40org yang berkumpul di suatu tempat dengan tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai macam fasilitas akomodasi komersial lebih dari satu malam. Jenis konvensi = konfensi pertemuanasosiasi, konfensi perusahaan, konfensi pemerintahan. BIRO KONVENSI = organisasi atau badan nirlaba pemasar suatu daerah tujuan konvensi yang dibentuk dan dibiayai berdasarkan kerja sama antara pemerintah pusatdaerah dengan industri-industri MICE Meetings, Incentive Travel, Convention, and Exhibition TUJUAN = menyampaikan presentasi ke orang-orang tertentu, dengan konsep acara yang relaxs tanpa dinebengi dengan promosi. CIRI = waktu penyelenggaraan lebih lama, melibatkan lebih banyak pesertatamu, program lebih ekstensif, memerlukan biaya lebih banyak sewa ruang konsumsi. G. Sponsor Sponsor = penyedia dukungan finansial untuk suatu acara, subjek, kegiatan, lembaga, atau individu yang dianggap memang pantas menerimanya. Contoh = Kejuaraan bulu tangkis Piala Thomas dan Uber Cup th 1996 di sponsori oleh Sampurna Rp 5 Milyar. 21 JENIS2 Sponsor = ᬅ penyediaan sponsor untuk iklan dilakukan oleh banyak perusahaan yang memberi dana untuk pengadaan dan penyiaran suatu acara di televisi atau radio – dengan imbalan pemasangan iklan di sela iklansiaran, ᬆ Sponsor untuk pemasaran = sponsor utk mendukung penjualan hanya imbalannya berupa pemasangan iklan HANYA bagi sponsor tunggal tersebut, ᬇ Sponsor untuk tujuan humas penyedia dana untuk menunjang usaha-usaha humas – penerimannya tdk hanya media masa tetapi jg panitia penyelenggara, pertunjukkan teater, hingga orang2 tertentu. Imbalannya berupa peliputan media secara tunggal seperti pada pertandingan balap motor Grand Prix yang disponsori Canon, Marlboro, Goodyear. Manfaat dan Alasan = perusahaan terkenal, reputasi naik, citra baik – produk yang dihasilkan pun akan laku di pasaran dengan sendirinya. Cakupan Bidang Sponsor = acara2 olahraga, kebudayaan, penerbitan dan publikasi, Ekshibisipameran, pendidikan, acara2 amal, penghargaan profesional, acara2 lokal. PERtimbangan Pemberian SPONSOR = tujuan acara, aspekbidang yang selaras dengan tujuan perusahaan, total biaya harus setimpalsesuai dengan tujuan yang akan diraih. TUJUAN2 HUMAS dari SPONSOR = ᬅ menciptakanmempertahankan nama baik, ᬆ membangun citra perusahaan, ᬇ identitas perusahaan, ᬈ mengakrabkan nama perusahaan, ᬉ menonjolkan keramahtamahan, ᬊ merangsang minat wartawan untuk datang. Evaluasi HASIL Pensponsoran = memantau liputan media, dan menggunakan teknik riset pasar. MEDIA HUMAS INTERNAL hubungan antar pegawai = lebih berfokus pada askpek manusiawi – Komunikasi Internal Tingkah evektifitas HUMAS Internal dipengaruhi = keterbukaan pihak manajemen, kesadaran dan pengakuan pihak manajemen akan nilai dan komunikasi antar pegawai, keberadaan manajer komunikasi humas dengan dukungan prasarana dan sarana yang memadai. MEDIA HUMAS INTERNAL MEMILIKI BERBAGAI BENTUK, ANTARA LAIN: A. Jurnal Internal ISI = biasanya uraian tentang hal-hal yang sudah terjadi berciri khas – nama, cetakan, jumlah kolom2, ukuran, jumlah halaman, tujuannya bisa untuk memberitahukan aspek2 tertentu dari organisasi?? menyajikan suatu wahana komunikasi antara para pegawai atau anggota organisasi yang tersebar di beberapa tempat?? membantu para pedagang dalam memahami dan menjual produk perusahaan?? atau sebagai suatu forum dimana para pembaca dapat bertukar pendapat dan pengalaman?? Isi Jurnal internal harus disesuaikan dengan keseluruhan program humas dan dijadikan suatu wahana untuk mencapai khalayak yang hendak dituju. 22 CONTOH bentuk Jurnal Internal = ᬅ jurnal AUDIO dpt merekam berita pada sebuah pita kaset yang bisa diputar ulang kapan saja, dimana saja, ᬆ jurnal VIDEO dpt merekam berbagai kegiatan dengan gambar lebih jelas = hampir sama dengan berita tv, ᬇ Video Perusahaan jaringan komunikasi televisi di perusahaan dan ditransferkan ke berbagai cabang memalui satelit = hotel jayakarta – menampilkan video perusahaan di stasiun tv, tp hanya di hotel, ᬈ koran elektronik jaringan komunikasi melalui komputer – komputer induk disambungkan dengan banyak komputer pribadi – setiap pemakai dapat berita dengan menghubungkan komputer induk B. Papan pengumuman Dapat ditempatkan di berbagai lokasi yang ramai atau sering dikunjungi agar segenap pegawai dapat memperoleh informasi yang sama dalam waktu yang sama pula. WUJUD = poster cetakan, papan permanen yang terbagi atas sejumlah kolom sesuai jenis berita yang sering diumumkan. C. Kaset Video dan CCTV Merupakan media penyimpanan pesan yang evektif, baik direkam terlebih dulu maupun disiarkan secara langsung. D. Stasiun Radio Sendiri Program radio di perusahaan sendiri = untuk menarik, memberi suasana baru. ISInya berupa kabar internal perusahaan, laporan, komentar, lagu2, request dari karyawan, salam2. CONTOH = gramedia – punya stasiun sendiri, mirota kampus, dll. E. Jaringan Telepon Internal Dikemas dalam bentuk kaset rekaman dan tiap pegawai dapat menyimak isi dengan memutar nomor telepon. Pegawai dapat menyampaikan ide2 dan pemikiran kemudian diberi insentif – biasanya. F. Kotak Saran Untuk menampung dan memperoleh berbagai masukan dari para pegawai komentar, ide2, keluhan, kecaman pedas terhadap atasan – dengan pihak manajemen meletakkan kotak2 saran di tempat2 tertentu di perusahaan. G. Intensif Bicara “hak bicara – pintu terbuka” dari pimpinan kepada pegawai2nya melalui formulir aduan atau nomor telepon khusus. Pegawai bisa secara langsung berkeluh kesah,