Pernyataan Informan tentang Kepemilikan Jaminan Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani

prosedur yang harus dijalani. Kalau penyuluhan untuk satu penyakit tidak khusus untuk peserta Madani saja, tapi semua penduduk…” 4. RSUD. dr. Tengku Mansyur “Pembinaan dari pihak rumah sakit, berupa memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh terkait penyakit nya dari dokter dan perawat” Berdasarkan uraian di atas, dapat di lihat bahwa pembinaan peserta PJKMU Madani telah dilakukan. PT. Askes melakukan pembinaan peserta dengan memberikan penyuluhan saat melakukan sosialisasi. Dinas Kesehatan dan Puskesmas juga memberikan pelayanan kesehatan promotif dan preventif kepada seluruh masyarakat termasuk peserta PJKMU Madani. RSUD. dr. Tengku Mansyur melakukan pembinaan dengan memberikan penjelasan kepada pasien peserta PJKMU Madani terkait penyembuhan penyakitnya.

4.3.15 Pernyataan Informan tentang Kepemilikan Jaminan Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam orang informan yang diwawancarai, seluruh informan menyatakan belum seluruh masyarakat kota Tanjungbalai memiliki jaminan kesehatan. Hal ini dapat di lihat dari tabel 4.22 berikut ini: Tabel 4.22 Matriks Pernyataan Informan tentang Kepemilikan Jaminan Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani Kota Tanjungbalai No. Informan Pernyataan 1. PT. Askes Cabang Tanjungbalai Coba kamu cari jumlah penduduk tanjung balai, yang jelas 31.000 sudah punya PJKMU Madani, 44.000 punya jamkesmas, 14.000 punya askes sosial, jadi ada yang sedikit lagi yang belum punya jaminan kesehatan, tapi ga mungkin masyarakat miskin semua karna mungkin saja mereka punya asuransi swasta, Universitas Sumatera Utara jadi kira-kira sudah diatas 80 lah…” 2. Camat Datuk Bandar “Belum semua memiliki jaminan kesehatan, tapi rencana pemko semua masyarakat yang belum memiliki itu diusahakan mendapatkan PJKMU Madani” 3. DPRD Kota Tanjungbalai “Begini, jumlah penduduk tanjung balai ada 157.000 ya kan, jamkesmas ada 40 ribuan , madani 31 ribuan, belum lagi askes PNS, belum lagi askes komersial dari perusahaan. Berarti tinggal dikit lagi sisanya. Kemaren pernah juga kami buat wacana, kenapa tidak semua masyarakat tanjung balai diasuransikan kalau sifat nya sakit baru dibayar tapi belum terealisasi karena APBD belum cukup.” 4. Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai “Kalau dari persentasenya sudah ada lah 80, itu data dari askes...” 5. Puskesmas Datuk Bandar “Belum semua lah sepertinya, karena masih ada masyarakat yang komplain ke puskesmas tidak dapat kartu Madani, tapi saya ga tahu angka pastinya” 6. RSUD. dr. Tengku Mansyur “Wah sudah banyak sekali, kalau di hitung hitung sudah lebih dari 50 masyarakat tanjung balai sudah memiliki jaminan kesehatan” Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa cakupan kepemilikan jaminan di kota Tanjungbalai sekitar 80 dimana jumlah peserta PJKMU Madani sebesar 31.250 jiwa, peserta Jamkesmas sebesar 44.000 jiwa, Askes Sosial 14.000 jiwa dan selebihnya asuransi kesehatan swasta. 4.3.16 Pernyataan Informan tentang Kunjungan Masyarakat ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima orang informan yang diwawancarai, seluruh informan menyatakan bahwa kunjungan masyarakat cukup tinggi setelah adanya program PJKMU Madani. Hal ini dapat di lihat dari tabel 4.23 berikut ini: Tabel 4.23 Matriks Pernyataan Informan tentang Kunjungan Masyarakat ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani Kota Tanjung Balai Universitas Sumatera Utara No. Informan Pernyataan 1. PT. Askes Cabang Tanjungbalai “Kalau kunjungan di PPK I tidak terlalu tinggi, memang dari 31.250 peserta angka kunjungan nya masih 10-15, seharusnya kan tingkat pemanfaatan nya 20, masih dibawah 15 kayaknya tingkat pemakaian kartunya, jadi betul-betul pasien itu menggunakan nya tunggu sakit nya berat dan sakit kronis, ke puskesmas langsung dirujuk kerumah sakit, kalau kunjungan krumah sakit cukup tinggi karna rata- rata yang dari puskesmas dirujuk ke rumah sakit” 2. DPRD Kota Tanjungbalai “Banyaklah, banyak kali pun, coba liat di rumah sakit, pasti lebih banyak pasien jamkesmas dan PJKMU Madani, karna memang terbantu kali mereka” 3. Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai “Sejak ada kartu jamkesmas sama madani ini kayaknya lebih meningkat, karna masyarakat… kalau dia memang sakit mereka tidak perlu mikir lagi mencari biaya dan bisa langsung ke pelayanan kesehatan dengan menggunakan kartu tersebut. Di posyandu juga meningkat kunjungan nya karena kami punya program pengadaan makanan tambahan bagi balita. 4. Puskesmas Datuk Bandar “Kayaknya meningkatlah, tapi itu lah tadi kebanyakan dari mereka hanya meminta rujukan” 5. RSUD. dr. Tengku Mansyur “Kunjungan banyak lah, banyak kali pun, karna mereka sakit batuk pilek pun selalu ke rumah sakit karna kepengen jumpa spesialis langsung, kalau di puskesmas kadang ga ada dokternya. Mayoritas pasien di rumah sakit pasien yang punya jaminan kesehatan, baik jamkesmas, jampersal, askes sosial dan madani” Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa masyarakat cukup terbantu mengakses pelayanan kesehatan dengan adanya jaminan kesehatan dari pemerintah baik Jamkesmas dan PJKMU Madani. Pemanfaatan pelayanan kesehatan di PPK II cukup tinggi dikarenakan pasien yang berobat di rumah sakit sebagian besar adalah pasien Jamkesmas dan PJKMU Madani. Namun, pemanfaatan pelayanan kesehatan di PPK I masih dibawah 20. Universitas Sumatera Utara

4.3.17 Pernyataan Informan tentang Derajat Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani

Dokumen yang terkait

Hubungan Karateristik Dan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikusertaan Menjadi Peserta JKN Di Kota Medan Tahun 2014

4 51 157

hubungan karateristik dan persepsi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap keikusertaan menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014

19 72 157

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

7 64 124

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

20 192 114

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

1 58 114

Analisis Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Umum (PJKU) Madani Kota Tanjung Balai

5 113 118

Respon Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Puskesmas Batu VI Kecamatan Siantar

5 75 84

Respon Masyarakat Kota Sidikalang Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum

2 45 120

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

9 125 141

PELAKSANAAN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SLEMAN

0 4 88