Puskesmas Puskesmas Datuk Bandar, satu orang informan dari RSUD. Tengku Mansyur Tanjungbalai, dan tiga orang informan dari peserta PJKMU Madani. Secara
rinci dapat di lihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Informan Berdasarkan Karakteristik
No. Informan
Jenis kelamin
Umur Tahun
Pendi dikan
Jabatan
1 PT. Askes Cabang
Tanjungbalai Perempuan
28 S1
Ka. Sie Pelayanan Pelanggan dan
Pemasaran
2. Kecamatan Datuk
Bandar Laki-Laki
45 S1
Sekretaris Camat Datuk Bandar
3. DPRD Kota
Tanjungbalai Perempuan
40 S1
Anggota Komisi C DPRD
4. Dinas Kesehatan
Kota Tanjungbalai Perempuan
37 S2
Ka. Bid. PSDK 5.
Puskesmas Datuk Bandar
Perempuan 33
S1 Ka. Puskesmas Datuk
Bandar 6.
RSUD. dr. Tengku Mansyur
Perempuan 37
S1 Kabid. Pelayanan
Medik 7
Peserta PJKMU Madani
Perempuan 35
SMP - 8.
Peserta PJKMU Madani
Laki-laki 30
SMA - 9.
Peserta PJKMU Madani
Perempuan 28
SMA - 4.3
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum PJKMU Madani
4.3.1 Pernyataan Informan tentang Latar Belakang Pelaksanaan PJKMU Madani
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam orang informan yang diwawancarai, lima orang informan menyatakan latar belakang dibuatnya program
PJKMU Madani di Kota Tanjungbalai yakni untuk mencakup masyarakat miskin
Universitas Sumatera Utara
yang belum memiliki jaminan kesehatan. Seorang informan menyatakan bahwa masih rendahnya tingkat sosial ekonomi masyarakat Tanjungbalai sehingga program
itu diadakan untuk mempermudah masyarakat untuk memperoleh pengobatan gratis. Hal ini dapat di lihat dari tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Matriks Pernyataan informan tentang Latar Belakang
Pelaksanaan PJKMU Madani Kota Tanjungbalai
No. Informan
Pernyataan
1. PT. Askes Cabang
Tanjungbalai “Pada awalnya itu pada 2008, pemerintah pusat
mengeluarkan adanya jaminan pemeliharaan kesehatan Jamkesmas yang dibiayai oleh APBN, cuman ternyata
Jamkesmas itu tidak bisa…seluruhnya tercover masyarakat khususnya di kota Tanjungbalai ini masih
ada masyarakat miskin yang tidak tercover…. Jadi oleh pemko Tanjungbalai yang tidak tercover oleh
Jamkesmas itu dibiayai oleh APBD pelayanan kesehatan nya…Itulah yang disebut namanya PJKMU
Madani, Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum Madani”
2. Camat Datuk Bandar “Yang melatarbelakangi PJKMU Madani adalah tidak
tertampungnya masyarakat yang memang membutuhkan jaminan kesehatan di program
Jamkesmas.”
3. DPRD Kota
Tanjungbalai “Begini, kalau di APBN ada namanya Jamkesmas, nah
tidak semua masyarakat Tanjungbalai yang masuk, yang membutuhkan yang masuk Jamkesmas ini, maka
nya kebijakan pemerintah daerah lah membuat PJKMU untuk produk daerah yang menggunakan APBD”
4.. Dinas Kesehatan
Kota Tanjungbalai “Salah satu nya karena kurangnya dari pemerintah
pusat tentang pembiayaan bagi masyarakat miskin yang selama ini kita kenal sebagai jamkesmas, jadi ditambah
dengan PJKMU Madani sebagai Jamkesda Tanjungbalai”
5. Puskesmas Datuk
Bandar “Kemungkinan karena sosial ekonomi masyarakat
Tanjungbalai masih rendah sehingga ada kebijaksanaan pak kepala daerah untuk membuat PJKMU Madani
supaya mempermudah masyarakat memperoleh pengobatan gratis.”
6. RSUD. dr. Tengku
Mansyur “Banyak nya pasien miskin yang tidak tercover dalam
Jamkesmas…”
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa latar belakang diadakannya PJKMU Madani adalah untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat
Tanjungbalai terutama masyarakat miskin yang belum tercakup dalam program Jamkesmas sehingga masyarakat tersebut semakin mudah untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
4.3.2 Pernyataan Informan tentang Kebijakan Pelaksanaan PJKMU Madani