Pernyataan Informan tentang Derajat Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani

4.3.17 Pernyataan Informan tentang Derajat Kesehatan Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam orang informan yang diwawancarai, seluruh informan memberikan jawaban yang berbeda-beda terhadap derajat kesehatan masyarakat setelah pelaksanaan PJKMU Madani. Hal ini dapat di lihat dari tabel 4.24 berikut ini: Tabel 4.24 Matriks Pernyataan Informan tentang Derajat Kesehatan Masyarakat Setelah Pelaksanaan PJKMU Madani Kota Tanjungbalai No. Informan Pernyataan 1. PT. Askes Cabang Tanjungbalai “Kalau ditanya derajat kesehatan masyarakat, saya agak susah menjawabnya apakah sudah meningkat atau belum, tapi bisa dibilang masyarakat sudah terjaminlah, kalau selama ini dulu masyarakat sakit ditahan tahan kan, sekarang dengan kartu ini sudah terjamin lah, kalau derajat kesehatannya pasti sudah lebih meningkat lah, tapi kalau seperti yang diharapkan juga belum lah, angka kesakitan sudah mulai berkurang lah tapi yang belum mungkin promotif preventif nya itu yang belum, kalau kuratifnya lebih mending dari yang dulu dulu” 2. Camat Datuk Bandar “Bisa dikatakan masih rendah karena seperti yang kita lihat, masih banyak pasien di rumah sakit yang mana sebagian besar nya itu adalah pasien Jamkesmas dan Madani. ” 3. DPRD Kota Tanjungbalai “Sudah bagus lah status kesehatan masyarakat…Ya kalau dikatakan angka kesakitan umpamanya kalau ada wabah misal diare atau DBD… tapi itu sudah jaranglah disini. Paling lah sakit-sakit rutin seperti diabetes, darah tinggi, penyakit usia tua… menurut ibu bagus lah status kesehatan masyarakat tanjung balai ini…” 4. Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai “kayaknya kesehatan masyarakat makin meningkat, yang jelas masalah DBD angka kesakitannya sudah makin berkurang di kota tanjung balai ini” 5. Puskesmas Datuk Bandar “Angka kesakitan masih agak tinggi lah, karena masih banyak penduduk berobat ke puskesmas dan meminta rujukan…..” Universitas Sumatera Utara 5. RSUD. dr. Tengku Mansyur “Kalau derajat kesehatan dinas kesehatan lebih tahu, tapi kalau dilihat dari jumlah kunjungan pasien Jamkesmas dan Madani lebih banyak di rumah sakit, berarti derajat kesehatan masyarakat masih rendah.” Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa status kesehatan masyarakat Tanjungbalai masih rendah. Pihak Puskesmas dan RSUD dr. Tengku Mansyur menyatakan bahwa angka kesakitan dan kunjungan ke PPK masih tinggi sehingga derajat kesehatan masyarakat masih rendah. PT. Askes dan Dinas Kesehatan menyatakan bahwa perilaku masyarakat untuk menggunakan pelayanan kesehatan ketika mereka sakit telah berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat sehingga derajat kesehatan masyarakat sudah semakin membaik. Namun, masyarakat belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik.

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Karateristik Dan Persepsi Masyarakat Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Keikusertaan Menjadi Peserta JKN Di Kota Medan Tahun 2014

4 51 157

hubungan karateristik dan persepsi masyarakat tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap keikusertaan menjadi peserta JKN di Kota Medan tahun 2014

19 72 157

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

7 64 124

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

20 192 114

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

1 58 114

Analisis Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Umum (PJKU) Madani Kota Tanjung Balai

5 113 118

Respon Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Puskesmas Batu VI Kecamatan Siantar

5 75 84

Respon Masyarakat Kota Sidikalang Terhadap Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Oleh Rumah Sakit Umum

2 45 120

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

9 125 141

PELAKSANAAN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SLEMAN

0 4 88