kalo mau ke rumah sakit, minta dulu rujukan dari puskesmas dan dibawa lah itu sama kartu madani nya.”
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa prosedur pelayanan bagi peserta PJKMU Madani terdiri dari prosedur pengurusan kartu peserta dan prosedur
pelayanan kesehatan. Prosedur pengurusan kartu peserta hanya dengan membawa kartu tanda penduduk KTP sebagai bukti bahwa calon peserta adalah penduduk kota
Tanjungbalai. Prosedur pelayanan kesehatan di puskesmas hanya membawa kartu PJKMU Madani. Prosedur pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah dengan
membawa rujukan dari puskesmas dan kartu PJKMU Madani. Prosedur pelayanan kesehatan rujukan di RS. Pirngadi Medan adalah membawa kartu PJKMU
Madani, rujukan dari RSUD.dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai dan kartu pengantar dari PT. Askes Tanjungbalai.
4.3.9 Pernyataan Informan tentang Pembayaran Pelayanan Kesehatan PJKMU Madani
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembayaran bagi pelayanan kesehatan kepada peserta PJKMU Madani dilakukan secara kapitasi dan klaim. Pembayaran
secara kapitasi dilakukan di puskesmas dan pembayaran secara klaim dilakukan di rumah sakit. Seorang informan menyatakan bahwa pembayaran pelayanan kesehatan
PJKMU Madani tidak melibatkan dinas kesehatan kota Tanjungbalai. Hal ini dapat di lihat dari tabel 4.16 berikut ini:
Tabel 4.16 Matriks Pernyataan Informan tentang Pembayaran Pelayanan
Kesehatan PJKMU Madani Kota Tanjungbalai
No. Informan
Pernyataan
1. PT. Askes Cabang
Tanjungbalai “Kalau pembayaran sesuai dengan pembayaran premi
dari pemko biasa nya per triwulan. Begitu cair dari
Universitas Sumatera Utara
pemko, kita langsung adakan pembayaran kapitasi ke puskesmas, pembayaran klaim dari rumah sakit dan
apotik. Kalau kapitasi Rp 1000jiwabulan.”
2. Dinas Kesehatan
Kota Tanjungbalai “Saya kurang tau karena kalau masalah dana ga ada
melalui dinas…” 3.
Puskesmas Datuk Bandar
“Biaya PJKMU Madani ini biasanya kan dari pemko ke askes baru ke puskesmas, biasanya kami per tahun, Rp
1000jiwabulan.”
4. RSUD. dr. Tengku
Mansyur “Rumah sakit mengklaim ke askes sesuai dengan
kunjungan pasien yang datang ke rumah sakit per bulan, dan pembayaran dari askes ke rumah sakit juga per
bulan…..”
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pembayaran pelayanan kesehatan di puskesmas oleh PT. Askes dilakukan secara kapitasi dengan Rp
1000 jiwabulan dan dibayarkan per tahun. Sedangkan pembayaran pelayanan kesehatan di rumah sakit dilakukan secara klaim. Pihak rumah sakit mengklaim
biaya pelayanan kesehatan ke PT. Askes setiap bulan dan oleh PT. Askes dibayarkan secara per bulan.
4.3.10 Pernyataan Informan tentang Sosialisasi PJKMU Madani
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sembilan orang informan yang diwawancarai, enam orang informan menyatakan menyatakan bahwa sosialisasi
PJKMU Madani dilakukan oleh PT. Askes. Namun, jawaban informan berbeda-beda mengenai waktu dan bentuk sosialisasi yang dilakukan. Tiga orang informan dari
peserta PJKMU Madani menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengikuti kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh PT. Askes tersebut. Hal ini dapat di lihat dari tabel
4.17 berikut ini:
Tabel 4.17 Matriks Pernyataan Informan tentang Sosialisasi PJKMU
Madani Kota Tanjungbalai
No. Informan
Pernyataan
Universitas Sumatera Utara
1. PT. Askes Cabang
Tanjungbalai “Ke PPK iya, ke peserta iya, ke pemko iya. Pokoknya itu
ada tiga sosialisasinya. Ke peserta tiga kali per tahun, ke PPK juga tiga kali per tahun, kalau ke pemko dua kali
rapat koordiansi istilahnya, ada juga melalui media cetak, media elektronik, iklan di radio, talkshow pun diadakan.
Ke peserta diberitahu kewajiban peserta, bagaimana prosedur pelayanan kesehatan, bagaimana cara
penggantian kartu karena PJKMU Madani boleh penggantian kartu, kalau dia pindah tidak balik bisa
digantikan yang lain, kalau dia meninggal atau dia double dengan jamkesmas berarti dia bisa dialihkan kepada yang
lain, ke PPK bagaimana pelayanan kepada peserta, bagaimana mengajukan klaim, bagaimana menangani
keluhan, lalu tiga kali per tahun ada evaluasi terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan bulan sebelumnya”
2. Camat Datuk Bandar “Sosialisasinya dari askes, kepada kecamatan, kelurahan
dan kepling, lalu kepada masyarakat yaitu tentang penggunaan atau paket pelayanannya, bagaimana
prosedur nya, ngurus kartu nya. Sosialisasi nya saat orang ini punya program, misalnya saat pembagian kartu
diadakanlah sosialisasi. Pihak kecamatan diikutkan… Dinas keseehatan ikut mendampingi saat sosialisasi
tersebut ”
3. DPRD Kota
Tanjungbalai “Sudah maksimal lah, semua masyarakat tanjung balai
sudah tahu ada PJKMU Madani, karena selain dari PJKMU Madani, kan ada yang nama nya beras madani
juga, raskin dari pusat, beras madani pemerintah daerah, semua udah tahu kok, ga ada lagi masyarakat yang tak
tahu”
4. Dinas Kesehatan
Kota Tanjungbalai “Sosialisasi…. Ya gitu, kalau dah ada kegiatan baru
biasanya kepala puskesmas nya dikumpulkan beberapa kali lalu diberikan pengarahan”
5. Puskesmas
Datuk Bandar “Biasanya kalau sosialisasi mengenai PJKMU Madani ini
Askes yang ngadain, biasanya itu di aula pemko, dikumpulkanlah kepala puskesmas dan kepala dinas
beserta para pejabat membicarakan PJKMU Madani ini, kalau ga salah triwulan atau per semester”
6. RSUD. dr. Tengku
Mansyur “Kalau sosialisasi dari dinas kesehatan tidak ada, biasa
nya sosialisasi tentang paket-paket pelayanan nya kepada rumah sakit berasal dari askes dan kalau ga salah itu satu
kali…”
7. Peserta PJKMU
Madani “saya ga pernah ikut sosialisasi yang seperti adek bilang.
orang puskesmas aja yang ngasih tau tentang pelayanan madani ini. Mereka bilang kalau berobat di puskesmas
gratis, kalo ke rumah sakit bawa rujukan. Trus bisa
Universitas Sumatera Utara
berobat juga ke pirngadi. Dibilang juga kalu cuci darah dan operasi jantung ”
8. Peserta PJKMU
Madani “Kalau kami ga pernah ikut sosialisasi, tapi saya pernah
sekali dengar ada dikumpulkan yang punya kartu madani ini di kantor camat. Mungkin itu lah sosialisasi yang adek
bilang tadi”
9. Peserta PJKMU
Madani “Ga pernah dengar dek… Cuma kami dikasih tau orang
puskesmas aja. Kalo berobat dipuskesmas gratis, bawa kartu, kalo ke rumah sakit minta rujukan dulu dari
puskesmas.”
Berdasarkan uraian di atas, sosialisasi PJKMU Madani dilakukan oleh PT. Askes dikarenakan PT. Askes sebagai pihak ketiga yang dipercaya oleh Pemko
Tanjungbalai sebagai pelaksana program PJKMU Madani. Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai hanya mendampingi PT. Askes saat sosialisasi diadakan. Namun, dalam
hal ini sosialisasi tersebut kurang maksimal karena masih ada masyarakat yang belum mengikuti kegiatan sosialisasi dan informasi yang didapat peserta belum menyeluruh.
4.3.11 Pernyataan Informan tentang Pengawasan Pelaksanaan PJKMU Madani