Tabel 5.6. Allowance pada Operator Pembuatan Garbox Lanjutan
No Jenis Proses
Faktor Allowance Allowance Total
Kelelahan Mata: pandangan yang terus- menerus
6 Keadaan Temperatur: normal
Keadaan Atmosfer: baik Keadaan Lingkungan: rendah bising
5.1.5. Waktu Proses Produksi
Pengukuran data waktu proses dilakukan dengan metode stopwatch time study dengan pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali. Data waktu yang diukur
adalah data waktu siklus operator selama bekerja menyelesaikan satu siklus pekerjaan dalam masing-masing mesin yang digunakan. Data waktu siklus hasil
pengukuran pada proses produksi sprocket belah dapat dilihat pada Tabel 5.7. Data waktu siklus hasil pengukuran pada proses produksi garbox dapat dilihat
pada Tabel 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Waktu Siklus Proses Produksi Sprocket Belah
No Uraian Proses
Waktu Tahapan Proses Tahapan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 Persiapan bahan baku untuk
membuat SprocketBelah menentukan bahan yang akan di
proses
1 0,50
0,50 0,50
0,50 0,50
0,50 0,50
0,50 0,50
0,50 2
Diangkut ke bagian pembubutan diangkut dengan hoist yg letaknya
tidak tetap 5,25
5,15 5,34
5,4 5,22
5,35 5,36
5,14 5,2
5,31 3
Bahan diukur sesuai spesifikasinya 2
1,46 1,4
1,34 1,38
1,32 1,29
1,34 1,29
1,38 1,25
4 Mesin di- Set Up Set Up pertama
3,22 3,2
3,34 3,25
3,4 3,37
3,21 3,23
3,35 3,38
5 Dibubut dengan mesin bubut duduk
pembubutan bagian atas 34,50 33,21 36,45 37,33 40,15 37,05 38,22 34,25 34,33 35,67
6 Diperiksa hasil bubutan secara
visual diukur dengan jangka sorong
3 0,15
0,15 0,15
0,15 0,15
0,15 0,15
0,15 0,15
0,15 7
Bagian bawah dibalikkan untuk dibubut
3,20 4,2
3,8 4,25
4,35 3,43
3,87 3,76
3,9 4,12
8 Mesin di- Set Up Set Up kedua
4 2,52
3,08 2,45
3,02 2,65
3,12 2,75
2,54 2,48
3,08 9
Dibubut dengan mesin bubut duduk kembali
33,30 34,67 35,33 36,25 38,24 35,05 39,15 38,33 35,45 35,21 10 Diletakkan hasil bubutan ke lantai
2,13 2,02
2,33 2,45
2,38 2,54
2,18 2,24
2,36 2,12
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Waktu Siklus Proses Produksi Sprocket Belah Lanjutan
No Uraian Proses
Waktu Tahapan Proses Tahapan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Diangkut ke daerah kerja bagian pemotongan as
5 5,25
6,15 5,78
6,39 6,21
5,56 5,75
5,21 5,78
5,55 12 Set Up awal mesin pemotongan as
pelepasan fixture 1,10
1,12 1,09
1,15 1,16
1,06 1,19
1,12 1,14
1,15 13 Diangkut bahan yang akan dipotong
ke mesin potong as 6
0,73 0,8
0,82 0,75
0,72 0,84
0,78 0,74
0,81 0,77
14 Dipasang fixture kembali dan di set- up mesin sesuai ukuran potongan
pada sprocket 0,20
0,15 0,22
0,19 0,16
0,15 0,19
0,14 0,21
0,2 15 Dibelah sprocketmenjadi dua bagian
yang sama 8,54
8,75 8,95
9,33 8,63
8,9 9,56
10,12 9,55
8,58 16 Dilepaskan fixture pada mesin dan
di Set Up untuk pemotongan sprocket
7 0,43
0,24 0,35
0,28 0,38
0,44 0,46
0,41 0,25
0,33 17 Dipotong sisi pertama sepanjang 5
cm dari bagian ujung sprocket 9,10
8,89 8,97
10,12 10,05 8,92
9,45 9,78
9,34 9,25
18 Dilepaskan fixture 8
0,15 0,12
0,16 0,14
0,15 0,15
0,18 0,12
0,15 0,17
19 Diangkut sisi pertama yang telah dipotong ke bagian penumpukan
secara manual ke penumpukan sementara
0,50 0,65
0,54 0,78
0,82 0,52
0,62 0,74
0,56 0,52
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Waktu Siklus Proses Produksi Sprocket Belah Lanjutan
No Uraian Proses
Waktu Tahapan Proses Tahapan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
20 Di set-up mesin untuk pemotongan belahan kedua dengan fixture
9 1,25
1,54 1,33
1,29 1,72
1,35 1,56
1,67 1,49
1,54 21 Dipotong sisi kedua sepanjang 5 cm
dari bagian ujung sprocket 8,37
8,52 8,78
9,24 8,65
8,84 9,15
9,21 8,76
8,44 22 Dilepaskan fixture
10 0,10
0,12 0,12
0,15 0,14
0,12 0,16
0,13 0,17
0,12 23 Diangkut hasil potongan kedua ke
daerah penumpukan sementara dengan manual
0,50 0,38
0,44 0,64
0,54 0,58
0,65 0,62
0,55 0,55
24 Diangkut hasil sprocketyang telah dipotong ke daerah kerja mesin
bubut konvensional dengan hoist 11
11,10 10,58 10,78 10,65 11,12 11,08 10,82 10,77 10,92 10,74 25 Diangkut sprocketbelah dari daerah
penumpukan ke mesin bubut konvensional secara manual
2,15 2,12
2,35 2,45
2,33 2,16
2,28 2,18
2,24 2,26
26 Di set-up mesin untuk pemotongan sudut tepi
12 1,50
1,45 1,56
1,44 1,48
1,5 1,52
1,48 1,44
1,52 27 Dipotong sudut tepi
12,24 12,12 11,93 11,87 11,95 12,21 12,15 11,79 11,91 11,95 28 Dilepaskan fixture dan di set mesin
untuk pembuatan ulir pada sprocketbelah
13 1,35
1,15 1,38
1,27 1,4
1,42 1,25
1,36 1,22
1,24 29 Di ulir pada bagian tengah pada
ujung sprocket 5,20
4,98 5,32
5,38 5,42
5,18 5,12
5,34 5,24
5,22
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Waktu Siklus Proses Produksi Sprocket Belah Lanjutan
No Uraian Proses
Waktu Tahapan Proses Tahapan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
30 Dilepaskan fixture dan diletakkan sprocketbelah di lantai kerja mesin
bubut 14
3,25 3,14
3,38 3,42
3,38 3,33
3,18 3,15
3,54 3,22
31 Dipasang mur untuk mengkaitkan kedua sisi sprocketbelah tersebut
15,38 14,78 14,98 14,85 15,12 15,22 14,89 14,97 14,86 15,25 32 Diangkut ke bagian penumpukan
sementara 15
2,45 2,33
2,44 2,35
2,38 2,45
2,29 2,41
2,36 2,32
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Waktu Siklus Proses Produksi Garbox
No Uraian Proses Produksi
Tahapan Proses
Waktu Tahapan Proses Menit 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 1
Persiapan bahan baku besi untuk membuat Garbox
1 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 2
Diangkut ke bagian pemotongan 5.25
5.31 5.2
5.14 5.36
5.35 5.22
5.4 5.34
5.15 3
Diukur besi sesuai ukuran dan diatur fixture penahan besi saat
pemotongan 2
4.35 3.72
3.97 3.93
4.22 4.38
4.1 4.26
3.81 4.21
4 Dipotong menggunakan mesin
potong 34.39 32.56 31.89 34.45 34.77 33.34 34.11 35.52 34.66
33.9 5
Dilepaskan fixture dan diangkut bahan ke penumpukan sementara
3 3.34
3.56 3.49
3.67 3.28
3.39 3.42
3.66 3.45
3.37 6
Diperiksa hasil pemotongan secara visual
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
7 Diangkut ke bagian pembubutan
4 3.45
3.55 3.63
3.52 3.48
3.38 3.59
3.33 3.6
3.47 8
Di set-up mesin untuk diameter besi 11 cm dan sepanjang 18 cm
3.35 3.28
3.22 3.18
3.32 3.21
3.33 3.37
3.25 3.28
9 Besi dibubut sepanjang 18 cm
dari pangkal dengan diameter 11 cm
35.38 36.45 37.12 37.71 37.43 35.11 34.89 35.78 36.31 35.22
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Waktu Siklus Proses Produksi Garbox Lanjutan
No Uraian Proses Produksi
Tahapan Proses
Waktu Tahapan Proses Menit 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 10 Di set-up mesin untuk diameter
besi 13 cm dan sepanjang 16 cm 5
4.00 3.78
3.49 3.91
4.05 4.12
3.79 3.85
3.88 3.67
11 Besi dibubut sepanjang 16 cm dari bagian yang sudah dibubut
sebelumnya dengan diameter 13 cm
38.45 39.33 40.23 41.13 41.56 39.87 38.66 39.34 38.85 40.12 12 Di set-up mesin untuk diameter
besi 11 cm dan sepanjang 22,5 cm
6 5.11
5.12 5.65
5.35 5.32
5.78 5.34
5.77 5.54
5.62 13 Besi dibubut sepanjang 22,5 cm
dari bagian yang sudah dibubut sebelumnya dengan diameter 11
cm 50.12 50.89 52.11 53.46 50.44 54.13 53.51 52.61 53.43 51.78
14 Di set-up mesin untuk diameter besi 9,95 cm dan sepanjang 68,5
cm
7 5.55
5.22 5.43
5.23 5.67
6.02 5.77
5.32 5.21
5.66 15 Besi dibubut sepanjang 68,5 cm
dari bagian yang sudah dibubut sebelumnya dengan diameter 9,95
cm 61.07 64.44 63.78 65.33 61.88 62.78 64.12 63.66 62.43 61.55
16 Diperiksa hasil pembubutan secara visual
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
1.00 1.00
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Waktu Siklus Proses Produksi Garbox Lanjutan
No Uraian Proses Produksi
Tahapan Proses
Waktu Tahapan Proses Menit 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 17 Diangkut ke bagian penumpukan
sementara 8
2.12 1.98
2.23 2.44
2.34 2.54
2.37 2.26
2.37 2.31
18 Diangkut kembali ke mesin bubut untuk pembuatan ulir pada as
bahan 2.05
1.76 2.43
2.13 2.39
2.41 2.02
2.19 2.11
2.06 19 Di set-up mesin untuk pembuatan
ulir dengan diameter 2,25 cm 9
3.15 2.95
3.23 3.12
3.38 3.34
3.25 3.38
3.1 3.21
20 Di bubut pada bagian as besi untuk ulir pada garbox
7.08 7.45
7.62 7.23
7.11 7.34
7.38 7.12
7.22 7.29
21 Dilepas fixture dan diangkut ke penumpukan sementara
4.27 3.98
4.35 4.23
4.12 4.38
4.44 4.12
4.05 4.17
22 Dibungkus dengan kertas koran bekas seluruh badan garbox
10 15.14 15.76 16.44 16.78 14.67 15.24 14.78 15.06 15.33 14.69
23 Dibungkus dengan plastik tipis sebagai pembungkus kedua
11 20.55 22.45 24.14 23.56 22.59 21.06 20.75 20.43 21.44 21.12
24 Diangkut ke penumpukan sementara dan disimpan
12 5.02
4.66 4.88
4.7 4.76
4.9 4.58
4.82 4.72
4.64
Universitas Sumatera Utara
5.1.6. Data Atribut Kecacatan Produk