BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Pentingnya dan Defenisi Produktivitas
1
1
David J Sumanth.1984. Productivity Engineering and Management. Mc. Graw-Hill Book Company, S.
Produktivitas adalah suatu nilai yang didapat dengan membagi output dengan salah satu faktor dari produksi. Dengan cara ini dimungkinkan untuk
menyatakan produktivitas dari modal, investasi, material, atau material dengan tujuan bahwa output dinilai dari hubungannya dengan modal, investasi, material,
dan lain-lain menurut The Organization European Economic Cooperation. Dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan baik yang bersifat komersial
maupun non-komersial, istilah produktivitas sering digunakan sebagai tonggak penduga seberapa baik kinerja dan pengelolaan sumber daya perusahaan
dilakukan. Istilah produktivitas sangat akrab dengan para manajer perusahaan, tetapi tidak sedikit yang memiliki kesalahan pengertian bahkan mengartikannya
secara berkebalikan. Karena produktivitas adalah sebuah ratio, maka seperti yang dijelaskan
oleh Sumanth, baik input maupun output haruslah bersifat terukur tangible. Sedangkan input dan output yang tidak terukur intangible walaupun perlu
diidentifikasi tidak dapat digunakan dalam ukuran produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Konsep Dasar Lean
2
3.2.1. Prinsip Dasar Lean
Lean berfokus pada identifikasi dan eliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah non-value-added-activities dalam desain, produksi atau operasi
dan supply chain management yang berkaitan langsung dengan pelanggan. Lean dapat didefenisikan sebagai suatu pendekatan sistemik dan sistematik untuk
mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dan aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah melalui peningkatan radikal dengan cara mengalirkan
produk material, work in process, output dengan menggunakan sistem tarik.
3
1. Mengindentifikasi nilai produk berdasarkan pada perspektif pelanggan,
dimana pelanggan menginginkan produk barang dan jasa berkualitas superior dengan harga kompetitif pada pengiriman tepat waktu.
Sebelum sistem produksi Lean diterapkan, ada lima prinsip dasar Lean yang harus diketahui yaitu:
2. Mengidentifikasi value stream process mapping pemetaan proses untuk
setiap produk yang dihasilkan
2
Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007, hlm. 1-3
3
Vincent Gaspersz, The Executive Guide to Implementing Lean Six Sigma Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007, hlm. 5.
Universitas Sumatera Utara
3. Menghilangkan pemborosan yang tidak bernilai tambah dari semua aktivitas
yang terdapat pada proses value stream tersebut dengan menganalisa value stream mapping yang telah dibuat.
4. Mengorganisasikan agar material, informasi dan produk mengalir dengan
lancar dan efesien sepanjang proses value stream dengan menggunakan sistem tarik pull system.
5. Secara terus menerus dan berkesinambungan melakukan peningkatan dan
perbaikan dengan cara mencari teknik-teknik dan alat peningkatan agar mencapai keunggulan dan peningkatan terus-menerus.
3.3. Six Sigma