Tahap Measure Value Stream Mapping Garbox

5.2.2. Tahap Measure

Pada tahap ini dilakukan perhitungan data waktu siklus, data waktu normal, dan waktu baku, perhitungan metrik lean yang mencakup perhitungan manufacturing lead time, perhitungan process cycle efficiency. Serta pengolahan data atribut untuk setiap jenis pemborosan waste pada lean manufacturing.

5.2.2.1. Perhitungan Data Waktu Siklus

Waktu siklus yang telah dikumpulkan diolah terlebih dahulu dengan melakukan uji keseragaman dan uji kecukupan data. Pengujian ini hanya dilakukan pada proses produksi dan tidak berlaku pada waktu penyimpanan di gudang untuk bahan baku pada produk garbox dan waktu proses pembuatan bahan sprocket belah di bagian peleburan. Jadi, keseluruhan kegiatan penelitian dilakukan pada bagian perbengkelan atau permesinan atau perakitan. Penelitian menggunakan tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5. Pengujian terhadap waktu dilakukan sebagai berikut: 1. Uji Keseragaman Data Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah data waktu proses masih berada dalam proses kontrol atau tidak, pada peta kontrol. Contoh pengujian keseragaman data pada pembubutan bagian atas produk sprocket dengan mesin bubut duduk adalah sebagai berikut: a. Perhitunga nilai rata-rata waktu proses X = ∑ �� � �=1 � Universitas Sumatera Utara X = 34,50 + 33,21 + 36,45 + 37,33 + 40,15 + 37,05 + 38,22 + 34,25 + 34,33 + 35,67 10 X = 36,12 b. Perhitungan nilai standar deviasi σ = � ∑��−Ẋ 2 �−1 σ = � ∑34,50−36,12 2 +33,21 −36,12 2 +36,45 −36,12 2 + … + 35,67 −36,12 2 10 −1 σ = 2,137 c. Perhitungan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah BKA dan BKB Untuk tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5, maka nilai Z α2 BKA = yang digunakan adalah 2. X + Z α2 X σ BKB = - Z α2 σ BKA = 36,12 + 2 2,137 BKB = 36,12 - 2 2,137 BKA = 40,39 BKB = 31,84 Dengan demikian, peta kontrol untuk proses produksi sprocket belah dapat dilihat pada Gambar 5.5 berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.7. Peta Kontrol Waktu Siklus Proses Bubut Atas Sprocket Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa keseluruhan data siklus untuk proses bubut pada bagian atas sprocket berada diantara batas kontrol. Pengujian keseragaman data untuk data pengukuran lainnya dengan cara yang sama, dapat dilihat pada Tabel 5.19. Berdasarkan Tabel 5.19 disimpulkan bahwa semua data pengamatan waktu siklus proses produksi berada dalam batas kontrol incontrol. Uji keseragaman dengan cara yang sama dilakukan terhadap produk garbox, dimana hasil pengujian pada Tabel 5.20 menunjukkan bahwa data pengukuran tersebut berada pada batas kontrol. 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 W a k tu P e n g u k u ra n Peta Kontrol Proses Bubut Atas Waktu Siklus Waktu Rata-rata BKA BKB Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Rekapitulasi Hasil Uji Keseragaman Waktu Siklus untuk Setiap Proses Produksi Sprocket Belah Waktu Tahapan Proses Menit Ẋ BKA BKB Keterangan Tahapan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 0.50 Incontrol 5.25 5.15 5.34 5.4 5.22 5.35 5.36 5.14 5.2 5.31 5.27 5.46 5.09 Incontrol 2 1.46 1.4 1.34 1.38 1.32 1.29 1.34 1.29 1.38 1.25 1.35 1.47 1.22 Incontrol 3.22 3.2 3.34 3.25 3.4 3.37 3.21 3.23 3.35 3.38 3.30 3.45 3.14 Incontrol 34.50 33.21 36.45 37.33 40.15 37.05 38.22 34.25 34.33 35.67 36.12 40.39 31.84 Incontrol 3 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 Incontrol 3.20 4.2 3.8 4.25 4.35 3.43 3.87 3.76 3.9 4.12 3.89 4.62 3.16 Incontrol 4 2.52 3.08 2.45 3.02 2.65 3.12 2.75 2.54 2.48 3.08 2.77 3.32 2.21 Incontrol 33.30 34.67 35.33 36.25 38.24 35.05 39.15 38.33 35.45 35.21 36.10 39.85 32.35 Incontrol 2.13 2.02 2.33 2.45 2.38 2.54 2.18 2.24 2.36 2.12 2.28 2.60 1.95 Incontrol 5 5.25 6.15 5.78 6.39 6.21 5.56 5.75 5.21 5.78 5.55 5.76 6.55 4.97 Incontrol 1.10 1.12 1.09 1.15 1.16 1.06 1.19 1.12 1.14 1.15 1.13 1.20 1.05 Incontrol 6 0.73 0.8 0.82 0.75 0.72 0.84 0.78 0.74 0.81 0.77 0.78 0.86 0.69 Incontrol 0.20 0.15 0.22 0.19 0.16 0.15 0.19 0.14 0.21 0.2 0.18 0.24 0.12 Incontrol 8.54 8.75 8.95 9.33 8.63 8.9 9.56 10.12 9.55 8.58 9.09 10.14 8.04 Incontrol 7 0.43 0.24 0.35 0.28 0.38 0.44 0.46 0.41 0.25 0.33 0.36 0.52 0.20 Incontrol 9.10 8.89 8.97 10.12 10.05 8.92 9.45 9.78 9.34 9.25 9.39 10.30 8.47 Incontrol 8 0.15 0.12 0.16 0.14 0.15 0.15 0.18 0.12 0.15 0.17 0.15 0.19 0.11 Incontrol 0.50 0.65 0.54 0.78 0.82 0.52 0.62 0.74 0.56 0.52 0.63 0.86 0.39 Incontrol Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Rekapitulasi Hasil Uji Keseragaman Waktu Siklus untuk Setiap Proses Produksi … Lanjutan Waktu Tahapan Proses Menit Ẋ BKA BKB Keterangan Tahapan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 9 1.25 1.54 1.33 1.29 1.72 1.35 1.56 1.67 1.49 1.54 1.47 1.80 1.15 Incontrol 8.37 8.52 8.78 9.24 8.65 8.84 9.15 9.21 8.76 8.44 8.80 9.43 8.16 Incontrol 10 0.10 0.12 0.12 0.15 0.14 0.12 0.16 0.13 0.17 0.12 0.13 0.18 0.09 Incontrol 0.50 0.38 0.44 0.64 0.54 0.58 0.65 0.62 0.55 0.55 0.55 0.72 0.37 Incontrol 11 11.10 10.58 10.78 10.65 11.12 11.08 10.82 10.77 10.92 10.74 10.86 11.24 10.47 Incontrol 2.15 2.12 2.35 2.45 2.33 2.16 2.28 2.18 2.24 2.26 2.25 2.46 2.04 Incontrol 12 1.50 1.45 1.56 1.44 1.48 1.5 1.52 1.48 1.44 1.52 1.49 1.57 1.41 Incontrol 12.24 12.12 11.93 11.87 11.95 12.21 12.15 11.79 11.91 11.95 12.01 12.32 11.70 Incontrol 13 1.35 1.15 1.38 1.27 1.4 1.42 1.25 1.36 1.22 1.24 1.30 1.48 1.12 Incontrol 5.20 4.98 5.32 5.38 5.42 5.18 5.12 5.34 5.24 5.22 5.24 5.50 4.98 Incontrol 14 3.25 3.14 3.38 3.42 3.38 3.33 3.18 3.15 3.54 3.22 3.30 3.56 3.03 Incontrol 15.38 14.78 14.98 14.85 15.12 15.22 14.89 14.97 14.86 15.25 15.03 15.43 14.63 Incontrol 15 2.45 2.33 2.44 2.35 2.38 2.45 2.29 2.41 2.36 2.32 2.38 2.49 2.26 Incontrol Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20. Rekapitulasi Hasil Uji Keseragaman Waktu Siklus untuk Setiap Proses Produksi Garbox Tahapan Proses Waktu Tahapan Proses Menit σ stdev BKA BKB Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.000 1.00 1.00 Incontrol 5.25 5.31 5.2 5.14 5.36 5.35 5.22 5.4 5.34 5.15 0.092 5.46 5.09 Incontrol 2 4.35 3.72 3.97 3.93 4.22 4.38 4.1 4.26 3.81 4.21 0.228 4.55 3.64 Incontrol 34.39 32.56 31.89 34.45 34.77 33.34 34.11 35.52 34.66 33.9 1.088 36.14 31.78 Incontrol 3 3.34 3.56 3.49 3.67 3.28 3.39 3.42 3.66 3.45 3.37 0.132 3.73 3.20 Incontrol 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.000 1.00 1.00 Incontrol 4 3.45 3.55 3.63 3.52 3.48 3.38 3.59 3.33 3.6 3.47 0.097 3.69 3.31 Incontrol 3.35 3.28 3.22 3.18 3.32 3.21 3.33 3.37 3.25 3.28 0.064 3.41 3.15 Incontrol 35.38 36.45 37.12 37.71 37.43 35.11 34.89 35.78 36.31 35.22 1.022 38.18 34.10 Incontrol 5 4.00 3.78 3.49 3.91 4.05 4.12 3.79 3.85 3.88 3.67 0.186 4.23 3.48 Incontrol 38.45 39.33 40.23 41.13 41.56 39.87 38.66 39.34 38.85 40.12 1.033 41.82 37.69 Incontrol 6 5.11 5.12 5.65 5.35 5.32 5.78 5.34 5.77 5.54 5.62 0.247 5.95 4.97 Incontrol 50.12 50.89 52.11 53.46 50.44 54.13 53.51 52.61 53.43 51.78 1.415 55.08 49.42 Incontrol 7 5.55 5.22 5.43 5.23 5.67 6.02 5.77 5.32 5.21 5.66 0.273 6.05 4.96 Incontrol 61.07 64.44 63.78 65.33 61.88 62.78 64.12 63.66 62.43 61.55 1.380 65.86 60.34 Incontrol 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.000 1.00 1.00 Incontrol 8 2.12 1.98 2.23 2.44 2.34 2.54 2.37 2.26 2.37 2.31 0.160 2.62 1.98 Incontrol 2.05 1.76 2.43 2.13 2.39 2.41 2.02 2.19 2.11 2.06 0.209 2.57 1.74 Incontrol Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20. Rekapitulasi Hasil Uji Keseragaman Waktu Siklus untuk Setiap Proses Produksi Garbox Lanjutan Tahapan Proses Waktu Tahapan Proses Menit σ stdev BKA BKB Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 9 3.15 2.95 3.23 3.12 3.38 3.34 3.25 3.38 3.1 3.21 0.137 3.48 2.94 Incontrol 7.08 7.45 7.62 7.23 7.11 7.34 7.38 7.12 7.22 7.29 0.170 7.62 6.94 Incontrol 4.27 3.98 4.35 4.23 4.12 4.38 4.44 4.12 4.05 4.17 0.150 4.51 3.91 Incontrol 10 15.14 15.76 16.44 16.78 14.67 15.24 14.78 15.06 15.33 14.69 0.726 16.84 13.94 Incontrol 11 20.55 22.45 24.14 23.56 22.59 21.06 20.75 20.43 21.44 21.12 1.304 24.42 19.20 Incontrol 12 5.02 4.66 4.88 4.7 4.76 4.9 4.58 4.82 4.72 4.64 0.136 5.04 4.50 Incontrol Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil rekapitulasi pada Tabel 5.20 dan Tabel 5.21 dapat disimpulkan bahwa semua data pengamatan waktu proses pada produksi produk Sprocket Belah dan Garbox berada diantara batas kontrol data incontrol. 2. Uji Kecukupan Data Pengujian kecukupan data dilakukan setelah semua data waktu siklus proses dinyatakan seragam pada pengujian keseragaman. Uji kecukupan data dilakukan untuk melihat apakah data tersebut sudah memenuhi syarat ketelitian yang telah ditetapkan. Rumus yang digunakan pada uji kecukupan data adalah sebagai berikut: N’ = � Z α 2 s x �� ∑ X j 2 − �∑�X j �� 2 ∑ X j � 2 Dimana: N’ = jumlah data yang diperlukan N = jumlah data yang tersedia Xj = Data hasil pengamatan ke-j Z α2 = Titik Z yang diperoleh dengan mencari nilai pada area kurva distribusi normal sebesar α2 pada tabel distribusi normal Tabel Z, dimana pada tingkat keyakinan 95, nilainya adalah 1,96 ≈ 2. s = tingkat ketelitian yakni sebesar 5. Contoh perhitungan uji kecukupan data misalnya pada proses ke-3, yakni pembubutan bagian atas dengan mesin bubut. Universitas Sumatera Utara N’ = � 2 0,05 x �1013084,74− 361,16 2 361,16 � 2 N’ = 0,0126 Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh N’= 0,0126, yang berarti NN’ 100,0125, sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah data waktu siklus yang dibutuhkan untuk proses pembubutan bagian atas sprocket sudah cukup diambil selama pengamatan. Sedangkan hasil rekapitulasi uji kecukupan data waktu siklus untuk proses produksi sprocket belah selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.21 berikut. Tabel 5.21. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Setiap Proses Produksi Sprocket Belah Proses Ke- Jumlah Nilai N Keterangan 1 10 0.0000 Cukup 2 10 0.0011 Cukup 3 10 0.0076 Cukup 4 10 0.0021 Cukup 5 10 0.0126 Cukup 6 10 0.0000 Cukup 7 10 0.0318 Cukup 8 10 0.0362 Cukup 9 10 0.0097 Cukup 10 10 0.0187 Cukup 11 10 0.0168 Cukup 12 10 0.0041 Cukup 13 10 0.0100 Cukup 14 10 0.0890 Cukup 15 10 0.0121 Cukup 16 10 0.1821 Cukup 17 10 0.0085 Cukup 18 10 0.0593 Cukup 19 10 0.1281 Cukup 20 10 0.0433 Cukup Universitas Sumatera Utara Tabel 5.21. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Setiap Proses Produksi Sprocket … Lanjutan Proses Ke- Jumlah Nilai N Keterangan 21 10 0.0047 Cukup 22 10 0.0952 Cukup 23 10 0.0906 Cukup 24 10 0.0011 Cukup 25 10 0.0077 Cukup 26 10 0.0025 Cukup 27 10 0.0006 Cukup 28 10 0.0171 Cukup 29 10 0.0023 Cukup 30 10 0.0058 Cukup 31 10 0.0006 Cukup 32 10 0.0021 Cukup Sedangkan untuk proses produksi garbox atau mainshaft, rekapitulasi uji kecukupan datanya dapat dilihat pada Tabel 5.22 berikut ini. Tabel 5.22. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Setiap Proses Produksi Garbox Proses Ke- Jumlah Data Nilai N Keterangan 1 10 0.0000 Cukup 2 10 0.0011 Cukup 3 10 0.0111 Cukup 4 10 0.0037 Cukup 5 10 0.0052 Cukup 6 10 0.0000 Cukup 7 10 0.0028 Cukup 8 10 0.0014 Cukup 9 10 0.0029 Cukup 10 10 0.0084 Cukup Universitas Sumatera Utara Tabel 5.22. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus Setiap Proses Produksi Garbox Proses Ke- Jumlah Data Nilai N Keterangan 11 10 0.0024 Cukup 12 10 0.0074 Cukup 13 10 0.0026 Cukup 14 10 0.0089 Cukup 15 10 0.0017 Cukup 16 10 0.0000 Cukup 17 10 0.0174 Cukup 18 10 0.0339 Cukup 19 10 0.0065 Cukup 20 10 0.0019 Cukup 21 10 0.0045 Cukup 22 10 0.0080 Cukup 23 10 0.0129 Cukup 24 10 0.0029 Cukup Selain data waktu siklus proses produksi produk yang menjadi objek penelitian, uji kecukupan data juga dilakukan terhadap atribut pemborosan waste pada proses produksi seperti produk cacat, gerakan-gerakan operator berlebih motion, transportasi berlebih, dan proses yang tidak perlu. Adapun rekapitulasi hasil uji kecukupan data pada atribut waste produk sprocket belah dapat dilihat pada Tabel 5.23 berikut ini. Tabel 5.23. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Atribut Waste pada Sprocket Belah Atribut Waste N N Keterangan Kecacatan 2.4197 10 Cukup Motion 0.0009 10 Cukup Transportasi 0.0017 10 Cukup Proses Berlebih 0.0092 10 Cukup Universitas Sumatera Utara Sedangkan rekapitulasi hasil uji kecukupan data pada atribut waste produk garbox atau mainshaft belah dapat dilihat pada Tabel 5.24 berikut ini. Tabel 5.24. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Atribut Waste pada Garbox Atribut Waste N N Keterangan Kecacatan 1.6 10 Cukup Motion 0.0032 10 Cukup Transportasi 0.0035 10 Cukup Proses Berlebih 0.0059 10 Cukup

5.2.2.2. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku

Waktu normal menunjukkan waktu siklus proses dengan rating factor Rf yang menunjukkan operator bekerja dengan wajar dan normal. Untuk perhitungan waktu normal pada setiap proses yang menggunakan mesin adalah waktu siklus yang telah dikalikan dengan rating factor. Perhitungan waktu baku adalah perhitungan waktu yang dibutuhkan seorang operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan penambahan faktor allowance kelonggaran yang diberikan pada proses kerja tersebut. Contoh perhitungan waktu normal dan waktu baku pada tahapan proses ke-2 yaitu pembubutan bagian atas adalah sebagai berikut: - Faktor penyesuaian Rating factor : 1 + 0.05 - Allowance Kelonggaran : 15 - Waktu siklus rata-rata : 40.76 menit Universitas Sumatera Utara Maka, perhitungan waktu normal dan waktu baku adalah sebagai berikut: Waktu normal Wn = Waktu terpilih Wt x Rf = 40.76 x 1.05 = 42.794 menit Waktu baku Wb = Waktu normal Wn x 100 100 −��������� = 42.794 x 100 100 −15 = 50.346 menit Dengan perhitungan yang sama, maka diperoleh waktu normal dan waktu baku untuk setiap proses, dimana proses-proses tersebut dikategorikan ke dalam tahap-tahap yang telah ditentukan. Adapun hasil perhitungan waktu normal dan waktu baku produksi sprocket belah dapat dilihat pada Tabel 5.25 berikut. Tabel 5.25. Rekapitulasi Waktu Normal dan Baku Produksi Sprocket Belah No Tahapan Proses Waktu Rata-rata Rating Factor Allowance Waktu Normal Waktu Baku 1 I 5.77 0.05 15 6.061 7.130 2 II 40.76 0.05 15 42.794 50.346 3 III 4.04 0.05 14 4.240 4.930 4 IV 41.14 0.04 15 42.788 50.338 5 V 6.89 0.04 13 7.167 8.238 6 VI 10.05 0.04 15 10.450 12.294 7 VII 9.74 0.04 15 10.134 11.922 8 VIII 0.77 0.04 13 0.805 0.925 9 IX 10.27 0.05 15 10.784 12.686 10 X 0.68 0.05 14 0.712 0.828 11 XI 13.11 0.05 14 13.763 16.004 12 XII 13.50 0.06 15 14.311 16.837 13 XIII 6.54 0.06 15 6.937 8.161 14 XIV 18.33 0.04 15 19.062 22.426 15 XV 2.38 0.04 14 2.473 2.876 Jumlah 183.97 192.48 225.94 Universitas Sumatera Utara Sedangkan hasil perhitungan waktu normal dan waktu baku produksi garbox dapat dilihat pada Tabel 5.26 berikut. Tabel 5.26. Rekapitulasi Waktu Normal dan Waktu Baku Produksi Garbox No Tahapan Proses Waktu Rata-rata Rating Factor Allowance Waktu Normal Waktu Baku 1 I 6.27 0.06 15 6.648 7.822 2 II 38.05 0.06 15 40.337 47.456 3 III 4.46 0.04 15 4.642 5.461 4 IV 42.92 0.04 16 44.636 53.138 5 V 43.61 0.04 16 45.352 53.991 6 VI 57.71 0.04 16 60.016 71.448 7 VII 69.61 0.04 16 72.396 86.186 8 VIII 4.45 0.04 15 4.629 5.446 9 IX 14.71 0.04 16 15.294 18.207 10 X 15.39 0.04 15 16.005 18.829 11 XI 21.81 0.04 15 22.681 26.684 12 XII 4.77 0.04 15 4.959 5.834 Jumlah 323.76 337.60 400.50

5.2.2.3. Perhitungan Metrik Lean

Perhitungan metrik Lean dilakukan untuk mengetahui keadaaan pabrik dari sudut pandang Lean. Setelah perhitungan data waktu baku diperoleh, maka selanjutnya dilakukan perhitungan metrik Lean yang terdiri atas perhitungan manufacturing lead time, process cycle efficiency, process lead time dan process velocity.. Setelah mengetahui keadaan dari pabrik melalui metrik Lean, maka akan diberikan usulan berdasarkan prinsip-prinsip Lean untuk memperbaiki keadaan pabrik tersebut. Adapun gambar value stream mapping untuk satu siklus proses sprocket belah dan garbox dapat dilihat pada Gambar 5.5 dan Gambar 5.6. Universitas Sumatera Utara

a. Perhitungan Manufacturing Lead Time