Prosedur Pendaftaran PAGU ANGGARAAN PSBD “Bahagia” Sumatera Utara Tahun 2009 – 2012 Pengantar

3. Berbadan sehat dan tidak mengida penyakit menular serta tidak ada indikasi paraplegia, dinyatakan dengan surat keterangan dokter sebanyak dua rangjap. 4. Tidak memiliki cacat ganda mempunyai cacat tubuh dan mental. 5. Bisa membaca dan menulis 6. Tidak mempunyai tanggungan keluarga belum menikah. 7. Mengisi dan menandatangani surat pernyataan klien, orang tuaklien unutk mentaatai program rehabilitasi sosial. 8. Melampirkan surat pernyataan bahwa orang tua wali bersedia menerima kembali si anak, baik yang tamat maupun yang gagal dalam pembinaan. 9. Menyerahkan foto terbaru seluruh badan ukuran postcard yang memperlihatkan kecacatannya sebanyak tiga lembar 10. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar. 11. Menyerahkan Fotocopy KTP orangtuawali sebanyak 2 lembar. 12. Menyerahkan fotocopy KTPSurat Keterangan dari Kepala DesaLurah tentang status kependudukan sebanyak 2 lembar. 13. Menyerahkan fotocopy ijazahSTTB sebanyak 2 lembar.

b. Prosedur Pendaftaran

1. Orangtuawali langsung menghubungi PSBD “Bahagia” Sumatera Utara dengan membawa seluruh berkas yang dipersyaratkan. 2. Orangtuawali menguhubungi Dinas Sosial Propinsi dan atau KabupatenKota setempat dengan membawa seluruh berkas yang dipersyaratkan. 3. Pengirimanpemberangkatan calon klien secara kolektif oleh Pemerintah Propinsi, KabupatenKota Dinas Sosial setempat dengan terlebih dahulu ada pemberitahuan kepada PSBD Universitas Sumatera Utara 4. Rujukan LBK loka bina karya atau lembaga – lembaga pelayanan sejenis, diupayakan melalui koordinasi degan pemerintah daerah setempat.

4.9. PAGU ANGGARAAN PSBD “Bahagia” Sumatera Utara Tahun 2009 – 2012

No TAHUN ANGGARAN PAGU ANGGARAN 1 2009 3.936.712.000 2 2010 4.885.930.000 3 2011 4.649.525.000 4 2012 5.622.393.000 DIPA ANGGARAN 2009 – 2012 Universitas Sumatera Utara BAB V ANALISIS DATA

5.1 Pengantar

Melalui hasil penelitian yang tekah dilakukan oleh peneliti di lapangan yaitu melakukan teknik wawancara yang mendalam dan observasi partisipasif dengan informan, peneliti berhasil mengumpulkan data informasi mengenai Dukungan Keluarga Bagi Keberfungsian Sosial P enyandang Disabilitas di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : 1. Peneliti dilakukan atau diawali dengan mengumpulkan dokumen dari Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara mengenai keluarga penyandang disabilitas. Pengumpulan data tersebut case record yang meliputi biodata klien penyandang disabilitas, kondisi kecacatan klien, latar belakang keluarga klien dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan klien penyandang disabilitas. 2. Melakukan diskusi terbuka dengan staf Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara khususnya para pekerja sosial dalam proses penentuan informan dan mengetahui latar belakang keluarga klien. 3. Melakukan pengamatan dan observasi di lingkungan tempat tinggal klien. Dalam hal ini, peneliti membuat catatan di lapangan untuk mengetahui informasi mengenai dukungan keluarga bagi keberfungsian penyandang disabilitas. Informan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang, dengan komposisi 3 orang informan pangkal, 4 orang informan kunci dan 4 orang informan Universitas Sumatera Utara biasa. Informan pangkal berperan sebagai penghubung antara peneliti dengan informan kunci dan informan biasa sekaligus sebagai sumber informasi mengenai latar belakang keluarga klien di Panti Sosia l Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara. Pada informan kunci dan informan biasa dilakukan wawancara mendalam untuk memperoleh data mengenai dukungan keluarga bagi . keberfungsian penyandang disabilitas. Informan pangkal dalam penelitian ini adalah staf Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yaitu Bapak Andri, Ibu Wartinah dan Bapak Nobel. Informan kunci dalam penelitian ini ada 4 orang klien di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Sukma Ayu Lestari, Hariyati, Leonardo Situmorang dan Devi Nukita Ramayani. Selanjutnya yang menjadi informan biasa adalah Bibi dari Sukma Ayu Lestari, Ibu dari Hariyati, Kakak dari Leonardo Situmorang dan Ibu dari devi nukita ramayani.

5.2 Informan Pangkal