Dukungan Perilaku Analisis Data

ada sepupu saya yang menawarkan untuk masuk ke Panti Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara selama 1 tahun dan disana akan dibekali keterampilan juga akan bertemu dengan orang yang memiliki nasib yang sama dengan saya, awalnya saya sempat menolah tetapi akhirnya saya menyetujui saran tersebut dan memutuskan untuk menerima bimbingan disana”. .”Informan ketiga ; Saya mendapatkan informasi tentang panti ini dari suami kakak saya. Kebetulan teman dari suami kakak saya itu adalah salah satu instruktur yang mengajarkan keterampilan kepada klien penyandang disabilitas. Karena dulu saya mencoba mencari pekerjaan kemana – mana tetapi tidak ada yang menerima dengan kondisi saya seperti ini, jadi setelah mendapatkan saran itu saya lasngung menyetujuinya”. Banyak aspek yang dapat keluarga berikan kepada penyandang disabilitas agar mereka memiliki kepercayaan diri dan juga membantu mereka untuk memenuhi keberfungsian sosialnya lagi. Penyandang disabilitas harus selalu diberikan onformasi, usulan, dan saran agar mereka menerima hal positif untuk dirinya

5.6.2. Dukungan Perilaku

Keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan balik, membimbing dan menengahi masalah serta memberikan identitas keluargaadalah hal utama yang harus dipahami semua keluarga bagi mereka yang mempunyai anak penyandang disabilitas dukungan perilaku yang dapat mereka berikan yaitu : a. Support Para penyandang disabilitas memerlukan support yang diberikan oleh keluarga, karena mereka oramg terdekat yang mereka punya. Jika keluarga pun tidak memperdulikan keadaan yang dihadapi anak penyandang disabilitas maka apalagi yang akan membantu mereka. Support adalah hal terpenting bagi Universitas Sumatera Utara penyembuhan psikologi para penyandang disabilitas. Jika ada salah satu keluarga yang tidak memberikan support kepada mereka maka akan dapat memperlambat pemulihan psikologinya. b. Pengakuan Pengakuan yang dapat diberikan penyandang disabilitas dengan vara mengajak mereka berinterkasi dengan masyarakat lainnya. Dengan mengajak ke acara – acara keluarga ataupun acara lainnya, mereka sudah merasakan bahwa keberadaan mereka diakui dalam keluarganya sendiri. Penerimaan keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas akan menambahkan rasa percaya diri menjadi lebih besar. Hal seperti diajak berlibur bersama akan membantu para penyandang disabilitas berinteraksi dengan orang – orang yang baru dikenalnya. c. Perilaku Perilaku yang diberikan keluarga merupakan cerminan para penyandang disabilitas Memberikan perlindungan akan membantu mereka dalam pengembangan diri penyandang disabilitas. Peran keluarga sangat dibutuhkan untuk membantu penyandang disabilitas berinteraksi dengan orang lain, contoh jika keluarga mengajarkan hal baik pada orang lain maka para penyandang disabilitas juga akan melakukan hal sama seperti apa yang dilakukan keluarga. Ada beberapa kutipan wawancara yang peneliti lakukan dengan informan, yaitu : “informan pertama : Keluarga selalu berperilau baik terhadap saya, mereka selalu memperdulikan saya. Ketika keluarga lain mengadakan acara saya selalu diajak bibi saya untuk ikut bersama dirinya. Kemudian keluarga saya juga memenuhi kebuthan yang saya Universitas Sumatera Utara perlukan. Ketika keluarga berlibur saya pun selalu diajak untuk ikut liburan bersama – sama. Tak pernah saya mendapatkan perilaku yang buruk, keluarga saya menyayangi saya. “ Informan ketiga : Saat keluarga saya mengajak saja pergi – pergi ke acara keluarga, saya memilih – milih keluarga yang bagaimana untuk didatangi, karena saya adalah seorang laki – laki saya malas selalu ikut ibu saya pergi. Bukan brarti keluarga saya tidak perduli terhadap saya tetapi memang saya lebih memilih untuk tinggal di rumah atau bermain bersama teman. Saat liburan pun saya lebih suka berlibur bersama teman – teman saya tapi saya tetap mau ikut jika diajak liburan sekeluarga”.

5.6.3. Dukungan Instrumental