BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan dan mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk
didalamnya bagaimana unsur – unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu
antara lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011. Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan dan melukiskan suatu hal berupa
gambar atau foto yang didapat dari data lapangan dan kemudian menjelaskannya dengan kata – kata. Penelitian deskriptif akan membuat gambaran secara menyeluruh tentang dukungan
keluarga bagi keberfungsian sosial penyandang disabilitas di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang terletak di Jalan Willian Iskandar No. 377 Medan, Sumatera Utara Penulis mengambil lokasi
penelitian di PSBD “Bahagia”. Selain itu penelitian juga dilakukan di daerah lingkungan keluarga klien penyandang disabilitas .Adapun yang menjadi alasan saya melakukan
penelitian ini dikarenakan ketertarikan saya untuk melihat bagaimana keluarga mendorong anak penyandang disabilitas untuk mendapatkan bimbingan didalam panti tersebut agar anak
– anak penyandang disabilitas memiliki kepercayaan diri lagi dan bekal keterampilan kelak.
Selain itu PSBD “Bahagia” Sumatera Utara merupakan Panti yang resmi berada di dalam lingkungan Kementerian Sosial RI dan dengan status kelembagaan tersebut maka
PSBD “Bahagia” Sumatera Utara meliputi 5 wilayah propinsi yaitu : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
3.3 Unit Analisis dan Informan
Universitas Sumatera Utara
3.3.1 Unit Analisis
Pada penelitian ini yang perlu dijelaskan bukan “populasi dan sampel” melainkan “subjek penelitiannya”, istilah subjek penelitian menunjukkan pada orang, individu atau
kelompok yang dijadikan unit atau satuan kasus yang dianalisis. Unit analisis merupakan sosok hal, entitas amat penting ketika melakukan analisis data penelitian.Penentuan unit
analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan informasi dan data penelitian.Penelitian unit analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan informasi
dan data yang akurat dilapangan.Adapun yang menjadi unit analisis atau subjek kajian dari penelitian ini adalah keluarga penyandang disabilitas klien di Panti Sosial Bina Daksa
“Bahagia” Sumatera Utara.
3.3.2 Informan
Informan adalah orang yang diwawancarai, diminta infornasi oleh pewawancara dan diperkirakan dapat memahami atau memberikan informasi, data ataupun fakta dari suatu
objek penelitian. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ini selanjutnya akan menjadi informan penelitian yang diharapkan akan memberikan informasi
yang diperlukan selama proses penelitian. Informan dalam peneliatian ini terdiri atas tiga jenis yaitu informan pangkal, informan kunci, dan informan biasa.
1. Informan pangkal adalah orang yang dianggap memiliki pengetahuan lebih banyak
tentang masalah yang akan diteliti seperti Piha k Panti Sosial Bina Daksa”Bahagia”
yang memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas; 2.
Informan kunci dalam penelitian ini adalah klien penyandang disabilitas di dalam Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara
3. Informan biasa adalah informan tambahan yang mampu memperkuat data yang
diperoleh dari informan pangkal dan informan kunci seperti keluarga penyandang
Universitas Sumatera Utara
disabiltas itu sendiri dan lingkungan bermain maupun lingkungan tempat tinggal penyandang disabilitas tersebut.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dala penelitian ini sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut
masalah yan diteliti dengan memperlajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, serta tulisan yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti.
b. Studi lapangan yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian
langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta – fakta yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Dengan demikian, instrumen penelitian disini adalah alat
– alat yang digunakan delam rangka studi lapangan, yang dalam penelitian sosial ini adalah wawacara yaitu
mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperoleh, atau Tanya jawab
yang dilakukan pengumpulan data dengan responden sehingga responden memberikian data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian ini Siagian,
2011:206 - 207. Data menurut asal sumbernya dapat dibagi menjadi dua: data primer yaitu data yang
diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti responden, dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari lembaga atau institusi tertentu. Disini penulis memperoleh
data primer dari responden yaitu keluarga dari klien penyandang disabilitas yang ada di PSBD ”Bahagia” Sumatera Utara.
3.5 Teknik Analisis Data