4.4. STRUKTUR ORGANISASI KEPMENSOS RI NO. 163HUK2008
4.4.1. TUGAS DAN FUNGSI UNIT ORGANISASI SUBBAG TATA USAHA, Mempuyai tugas melakukan urusan umum,
penyiapan rencana dan program kegiatan, urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga serta kehumasan.
SEKSI PROGRAM DAN ADVOKASI SOSIAL, Mempunyai tugas
melakukan penyusunan program rehabilitasi sosial, memberikan bantuan
KEPALA
KASUB BAGIAN TATA USAHA
KASI PROGRAM DAN ADVOKASI SOSIAL
KASI REHABILITASI SOSIAL KASI PENYALURAN DAN
BIMBINGAN LANJUT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
INSTALASI PRODUKSI
Universitas Sumatera Utara
perlindungan sosial dan advokasi sosial serta kerjasama, pengkajian dan penyiapan standarisasi pelayanan, pemantauan serta valuasi dan laporan.
SEKSI REHABILITASI
SOSIAL, Mempunyai
ttugas melakukan
pendekatan awal berupa registrasi, observasi, identifikasi, pemeliharaan jasmani dan penetapan diagnose, perawatan, bimbingan pengetahuan dasar dan
keterampilan kerja, mental, sosial dan fisik
SEKSI PENYALURAN DAN BIMBINGAN LANJUT, Mempunyai tugas
memberikan bimbingan lanjut, kerjasama, pemberian informasi, praktek belajar kerja PBK dan penyaluran
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL, Sejumlah tenaga fungsional
yang bertugas membantu Kepala Panti sesuai dengan keahliannya.
4.5. SASARAN DAN JANGKA WAKTU PELAYANAN 4.5.1. PELAYANAN DALAM PANTI
1. Sasaran
a. Penyandang Disabilitas cacat tubuuh berusia 15 sampai dengan 35 tahun yang
belum direhabilitasi. b.
Penyandang Disabilitas Cacat Tubuh berusia 15 sampai dengan 35 tahun rujukan dari lembaga lain LBK dan atau Lembaga Rehabilitasi Berbasis
Masyarakat lainnya 2.
Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu program pelayanan dan rehabilitasi sosial di UPT PSBD “
BAHAGIA” Sumatera Utara dilaksanakan selama 12 bulan Januari sampai dengan Desember.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2. PELAYANAN DI LUAR PANTI PENJANGKAUAN
1. Sasaran
Penyandang Disabilitasi Cacat Tubuh usia produktif yang tidak memiliki keterampilan dan belum mendapatkan program pelayanan dan rehabilitasi sosial.
2. Metode Pelaksanaan
Memberikan pelatihan
keterampilan praktis
coaching clinic
dengan narasumbertenaga ahli dalam bidang kerajinan tangan yang mempunyai nilai
ekonomis.
4.6. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UPT PSBD “BAHAGIA”
SUMATERA UTARA 4.6.1. KEDUDUKAN
Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara adalah salah satu Panti Rujukan Regiobal Terbatas Wilayah Sumatera Utara yang memberikan
pelayanan dan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas cacat tubuh. PSBD “Bahagia” Sumatera Utara merupakan Unit Pelaksanaan Teknis UPT
di lingkungan Kementerian Sosial RI yang berkedudukan di Propinsi Sumatera Utara dengan jangkauan pelayanan meliputi, Propinsi Aceh,
Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Rian dan Sumatera Utara.
4.6.2. TUGAS POKOK
Universitas Sumatera Utara
PSBD “Bahagia” mempunyai tugas melaksanakan perlindungan, advokasi, pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemberian informasi, rujukan, koordinasi
dan kerjasama dengan instansi bagi penyandang cacat agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
4.6.3. FUNGSI
1. Menyusun rencana dan program, evaluasi dan laporan.
2. Melaksanakan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan
perawatan. 3.
Melakukan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental, sosial, fisik dan keterampilan.
4. Melaksanakan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.
5. Melaksanakan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial, informasi
dan rujukan. 6.
Melaksanakan urusan tata usaha.
4.7. PROGRAM PSBD “BAHAGIA” SUMATERA UTARA
4.7.1. PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL
Program pelayanan dan rehabilitasi sosial pada PSBD “Bahagia” Sumatera Utara sesuai dengan Kepmensos RI nomor : 163HUK2007 yang menerangkan bahwa PSBD
“Bahagia” mempunyai tugas melaksanakan pelindungan, advokasi, pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemmberian informasi, rujukan, koordinasi dan kerjasama dengan
instansi bagi penyandang cacat agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan khusu untuk program penjangjauan membertikan bimbingan
dan pelayanan keterampilan praktis bagi penyandang cacat agar setiap penyandang cacat memiliki keterampilan sehingga pada gilirannya mereka mampu berperan aktif dalam
kehidupan bermasyarakat.
Universitas Sumatera Utara
4.7.2. PROGRAM PELAYANAN DALAM PANTI
Program pelayanan dalam panti diperuntukan bagi calon penerima manfaat klien penyandang cacat yang berada di Wilayah Bagian Sumatera Utara dan direkrut
oleh petugas PSBD bekerjasama dengan Dinas Sosial Propinsi, KabupatenKota. Calon klien yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis akan di registrasi dan
diasramakan. 1.
Pendekatan Awal Kegiatan yang mengawali proses rehabilitasi yang dilaksanakan dimasyarakat untuk
mendapatkan kemudahan dan kerjasama dengan mengadakan kontak langsung dengan pemerintah daerah dan keluarga. Pendekatan awal dilakukan untuk mendapatkan
gambaran dan informasi yang jelas guna penetapan calon klien, serta menumbuhkan minat klieb untuk direhabilitasi dan termitivasinya program rehabilitasi di PSBD
“Bahagia” Sumatera Utara
2. Penerimaan
Tahapan dimana calon klien melakukan registrasi ulang yaitu mengenal : a.
Pencatatan identitas calon klien dalam buku induk b.
Penandatangan kontrak pelayanan antara klien dan PSBD “Bahagia” Sumatera Utara
c. Pengisian dan pemeriksaan berkas – berkas yang diperlukan.
3. Assesment
Unttuk mendapatkan data dan informasi mengenai latar belakang dipermasalahan klien meliputi kemampuan melakukan aktivitas hidup sehari
– hari, bakat, minat, potensi
– potensi yang dimiliki, kemampuan, harapan dan rencananya untuk masa
Universitas Sumatera Utara
depan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah serta upaya lain untuk pengembangan potensi klien dan penempatan klien dalam jurusan keterampilan
4. Bimbingan Sosial, Mental, Fisik dan Keterampilan
Meliputi pembinaan fisik, mental psikologis dan mental keagamaan. Disamping itu, klien juga mendapatkan bimbingan keterampilan.
5. Resosialisasi
Dalam tahapan ini klien dipersiapkan untuk terjun ke masyarakat, keluarga maupun disalurkan ke lapangan kerja yang tersedia dan atau instansi pengiriman.
6. Bimbingan Lanjut
Tahap bimbingan lanjutan dilakukan setelah diadakan evaluasi sejak tahap input proses, output dan outcome maka telah mencapai titik akhir dala proses pelayanan
sosial dalam UPT, pada gilirannya harus mengakhiri kegiatan pelayanan sosial, dengan pertimbangan tindak lanjut purna pelayanan sosial.
7. Terminasi
Terminasi merupakan bagian integrasi dari keseluruhan proses pelayanan sosial klien dalam UPT, yang terakhir dan telah disampaikan serta direncanakan oleh
pihak panti untuk mengakhiri dan melepaskan dari psoses pertolongan secara profesional antara panti sebagai lembaga dan pelayanan rehabilitasi sosial dengan
sistem klien, sistem kegiatan dan sistem sasaran. Landasan bagi suatu tahapan terminasi ketika eks klien tersebut telah mandiri
dan tugas – tugas yang dilakukan telah menunjukkan adanya kemampuan yang dapat
dicapai, sehingga mereka benar – benar dapat melepaskan keberfungsian sosial secara
wajar dalam arti yang sesungguhnya.
Universitas Sumatera Utara
4.8. BIMBINGAN A. Bimbingan Fisik meliputi :
1. Kegiatan Senam
2. Kegiatan Olahraga
3. Pemeriksaan Kesehatan dan Pemeriksaan kesehatan
4. Fisioterapi
B. Bimbingan Mental meliputi :
1. Bimbingan mental spiritual keagamaan oleh pembiming agama, kepercayaan
masing – masing
2. Bimbingan etika budi pekerti
3. Bimbingan psikologi sosial
4. Outbond di alam terbuka
5. Bimbingan pramuka
C. Bimbingan Keterampilan meliputi :
1. Penjahit pakaan wanita
2. Penjahit pakaian pria
3. Elektronika
4. Service telepon selular
5. Otomotif
Persyaratan a. Persyaratan Umum
1. Penyandang Disabilitas cacat tubuh
2. Usian 15 sampai dengan 35 tahun
Universitas Sumatera Utara
3. Berbadan sehat dan tidak mengida penyakit menular serta tidak ada indikasi
paraplegia, dinyatakan dengan surat keterangan dokter sebanyak dua rangjap. 4.
Tidak memiliki cacat ganda mempunyai cacat tubuh dan mental. 5.
Bisa membaca dan menulis 6.
Tidak mempunyai tanggungan keluarga belum menikah. 7.
Mengisi dan menandatangani surat pernyataan klien, orang tuaklien unutk mentaatai program rehabilitasi sosial.
8. Melampirkan surat pernyataan bahwa orang tua wali bersedia menerima kembali
si anak, baik yang tamat maupun yang gagal dalam pembinaan. 9.
Menyerahkan foto terbaru seluruh badan ukuran postcard yang memperlihatkan kecacatannya sebanyak tiga lembar
10. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar.
11. Menyerahkan Fotocopy KTP orangtuawali sebanyak 2 lembar.
12. Menyerahkan fotocopy KTPSurat Keterangan dari Kepala DesaLurah tentang
status kependudukan sebanyak 2 lembar. 13.
Menyerahkan fotocopy ijazahSTTB sebanyak 2 lembar.
b. Prosedur Pendaftaran