29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Agar penelitian ini lebih terarah serta sesuai dengan tujuan yang diinginkan, penulis menggunakan metode penelitian asosiatif yang merupakan
suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, Sugiyono 2012:55. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang
valid, ilmu yang dibangun dari empiris, teramati terukur, menggunakan logika matematika dan membuat generalisasi atas rerata, Wirartha 2006:140.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Area Lubuk Pakam yang
terletak di Jalan Tanjung Garbus Desa Jati Sari – Lubuk Pakam. 3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2012:115, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah pelanggan pengguna layanan Listrik Prabayar di kota Lubuk Pakam.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Sugiyono 2012:116. Menurut Durianto 2001:26 sampel
adalah bagian yang dipilih dari jumlah populasi dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Dalam banyak kasus
tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel.
Penelitian ini mengambil sampel pada populasi pelanggan yang menggunakan listrik prabayar di kota Lubuk Pakam per 31 Maret 2016 yang
berjumlah 7.996 pelanggan. Untuk menentukan jumlah sampel pada populasi tersebut, maka dalam penelitian ini digunakan rumus Slovin, Umar dalam Juliandi
dan Irfan 2013:59 dengan tingkat kesalahan sebesar 10, yaitu sebagai berikut:
n = N
1 + Ne
2
Keterangan : n = Jumlah sampel
N = Populasi e = Tingkat kesalahan penarikan sampel 10
Dengan menggunakan rumus diatas, maka dapat dihitung jumlah sampel dalam penelitian ini sebagai berikut:
n = 7.996
1+7.9960.1
2
Universitas Sumatera Utara
n = 7.996
80,96 n = 98,76
n = 100 Responden dibulatkan
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling yang berarti bahwa semua elemen populasi belum tentu
memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Metode ini tidak memberikan kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dijadikan sampel. Jenis atau teknik pengambilan sampel dari metode non-probability
sampling yang digunakan adalah purpose sampling yaitu peneliti menggunakan pertimbangan sendiri secara sengaja dalam memilih anggota sampel yang
dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan atau unit sampel yang sesuai dengan kriteria tertentu yang diinginkan peneliti, yaitu :
1. Pengguna listrik prabayar yang berdomisili di kota Lubuk Pakam 2. Pelanggan listrik prabayar dengan tarif R1T tarif tenaga listrik untuk
keperluan rumah tangga 3. Pelanggan listrik prabayar yang melakukan urusan administrasi
dikantor PT. PLN dan melihat pemasanganinstalasi dirumah
3.4 Hipotesis