Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
Sumber : Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini 2016
2.6 Penelitian Terdahulu
Berikut beberapa penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini, yaitu :
1.  Mahniarta  Sembiring  2014,  melakukan  penelitian  dengan  judul “Pengaruh  Kualitas  Pelayanan  Terhadap  Kepuasan  Pelanggan  Pengguna
Listrik  Prabayar  LPB  Studi  Pada  PT.  PLN  Persero  Tebing  Tinggi”. Variabel  yang  digunakan  dititikberatkan  pada  lima  dimensi  yang  terdiri
dari  bukti  fisik,  kehandalan,  daya  tanggap,  jaminan,  dan  empati. Berdasarkan  analisis  yang  dilakukan  penulis,  diketahui  bahwa  kualitas
pelayanan  terhadap  pelanggan  listrik  prabayar  memiliki  pengaruh  yang
Bukti Fisik X
1
Kehandalan X
2
Daya Tanggap X
3
Jaminan X
4
Empati X
5
Kepuasaan Pelanggan Y
Universitas Sumatera Utara
positif  sangat  tinggi  yaitu  72,93  dan  sisanya  27,07  dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.
2.  M. Iqbal Tawakkal 2013, melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas  Pelayanan  Terhadap  Kepuasan  Konsumen  Studi  Kasus  Pada
Layanan  Listrik  Prabayar  di  PT.  PLN  Persero  Area  Bandung”  yang menyatakan  bahwa  hasil  perhitungan  analisis  uji  hipotesis  nilai  t
hitung
sebesar  11,79  dan  nilai  t
tabel
sebesar  1,633.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa nilai  t
hitung
lebih  besar  daripada  nilai  t
tabel
sehingga  H
a
diterima  dan  H
o
ditolak.  Ini  berarti  terdapat  hubungan  yang  positif  antara  kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen.
3.  Muh Yunus Bandu 2013, melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas  Pelayanan  Terhadap  Kepuasan  Pelanggan  Pada  PT.  PLN
Persero  Rayon  Makassar  Barat”  yang  menyatakan  bahwa  Persamaan regresi yakni realibility, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles
berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, artinya apabila variabel independen  naik,  maka  variabel  dependen  juga  meningkat,  dan  jika
variabel  independen  turun,  maka  variabel  dependen  juga  menurun.  Dari hasil  koefesien  regresi  yang  didapat  menunjukkan,  variabel  realibility
menjadi  faktor  terbesar  yang  mempengaruhi  kepuasan  pelanggan, kemudian  emphaty,  tangible,  responsiveness,  sementara  assurance
menjadi faktor terendah yang memengaruhi kepuasan pelanggan. 4.  Reza  Dimas  2014,  dalam  jurnalnya  yang  berjudul  “Pengaruh  Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Lapangan Futsal
Universitas Sumatera Utara
Studi  Kasus  Pada  IFI  Futsal  Bandung”  yang  menyatakan  bahwa  hasil persamaan  regresi  linier  sederhana  bernilai  positif.  Hal  ini  menunjukan
bahwa  arah  hubungan  yang  terjadi  adalah  berbanding  lurus.  Artinya semakin  baik  kualitas  pelayanan  IFI  Futsal  semakin  baik  pula  proses
kepuasan  pelanggan  IFI  Futsal.  Pada  hasil  hipotesis  dapat  ditarik kesimpulan  bahwa  kualitas  pelayanan  berpengaruh  signifikan  terhadap
kepuasan pelanggan dengan persentase pengaruh sebesar 5,9. Sedangkan sisanya 94.1 dipengaruhi oleh faktor lain diluar kualitas pelayanan.
5.  Tomy  Ferdinand 2015, dalam  skripsi  yang  berjudul  “Pengaruh  Kualitas Pelayanan  Terhadap  Kepuasan  Pelanggan  Pengguna  Jasa  Servis  Pada
Bengkel  AUTO  2000  Di  Jalan  Sisingamangaraja  No.8  Medan”  yang menyatakan  bahwa  hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  variabel  bebas
yang  terdiri  dari  bukti  fisik  X₁,  kehandalan  X₂,  daya  tanggap  X₃, jaminan  X₄,  dan  empati  X₅  secara  parsial  hanya  variabel  empati  X₅
yang tidak  mempunyai pengaruh  signifikan terhadap kepuasan pelanggan Y.  Dan  hasil  penelitian  secara  simultan  menunjukkan  bahwa  variabel
bebas  yang  terdiri  dari  bukti  fisik  X₁,  kehandalan  X₂,  daya  tanggap X₃,  jaminan  X₄,  dan  empati  X₅  mempunyai  pengaruh  signifikan
terhadap kepuasan pelanggan Y. Hal ini ditunjukkan dengan hasil Sig F 0,05 0,000  0,05.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Era  globalisasi  saat  ini,  menuntut  perusahaan  untuk  meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Perubahan
teknologi  dan  arus  informasi  yang  sangat  cepat  telah  mendorong  perusahaan untuk  menghasilkan  produk  atau  layanan  yang  dapat  memenuhi  kebutuhan  dan
keinginan  konsumen,  sehingga  konsumen  merasa  puas  dengan  apa  yang  telah mereka dapatkan dari perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, salah satunya yaitu dengan melakukan  inovasi  untuk  memberikan  kesancitra  yang  baik  dalam  hal  produk
maupun kualitas pelayanan kepada konsumen. Salah  satu  perusahaan  besar  sebagai  penyedia  listrik  untuk  masyarakat
adalah  PT.  PLN  Persero,  dimana  perusahaan  listrik  milik  Negara  ini  telah banyak  memberikan  kontribusi  yang  besar  dalam  memasok  kebutuhan  listrik
untuk  masyarakat.  Selaku  perusahaan  milik  Negara  yang  menangani  masalah kepentingan  listrik di Indonesia  yang  memberikan  jumlah pasokan  listrik kepada
masyarakat  dalam  jumlah  yang  sangat  besar,  tentunya  PT.  PLN  Persero memberikan  layanan  sebagai  upaya  pasti  dalam  memberikan  kualitas  pelayanan
yang  maksimal  untuk  kepentingan  dan  kemajuan  bangsa.  Namun  dalam operasional  pelayanan  tidak  dapat  dihindari  terjadinya  kesalahan  administrasi
maupun  gangguan  teknis.  Hal  semacam  inilah  yang  dapat  menimbulkan ketidakpuasan
pelanggan sehingga
perlunya untuk
berinovasi.
Universitas Sumatera Utara