Merek Pengertian Brand Switching

commit to user puasan pasca pembelian konsumen. Komunikasi pasca pembelian dengan konsumen akan dapat menunjukkan hasil dalam mengurangi pembelian produk dan pembatalan pesanan. c Pemasar harus memantau bagaimana pembeli memakai dan membuang produk. Jika ada konsumen menemukan kegunaan baru produk tersebut, pemasar dapat mengiklankan kegunaan tersebut.

4. Brand Switching

Beragamnya produk baik barang maupun jasa yang ditawarkan perusahaan dalam berbagai merek, dapat menyebabkan konsumen tidak loyal kemudian akan beralih dari satu merek ke merek yang lain. Menurut A. Aker dalam Humdiana 2005: 50, bahwa “loyalitas merek merupakan satu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah merek”. Sehingga apabila tingkat loyalkesetiaan pelanggan rendah akan berpotensi untuk berpindah merek.

a. Merek

Merek brand menurut Bilson Simamora 2002 awalnya hanyalah sebuah tanda bagi konsumen agar dapat membedakan suatu produk dengan produk yang lainnya, tetapi suatu brand juga membantu konsumen agar lebih mengingat serta mempermudah konsumen dalam proses pengambilan keputusan ketika melakukan pembelian. Jadi brand yang kuat membangun loyalitas konsumen terhadap brand , maka keuntungan masa depan dapat diperoleh dan cenderung dapat terus meningkat. Tidak dapat dipungkiri bahwa loyalitas konsumen terhadap suatu brand sangat penting, Loyalitas konsumen sangat diperlukan dalam bisnis ritel makanan karena produknya mempunyai masa kadaluwarsa karena itulah loyalitas konsumen diperlukan dalam keterlangsungan bisnis tersebut.

b. Pengertian

Brand Switching Peralihan Merek Peralihanperpindahan merek disebut juga dengan istilah brand swtiching . “Brand switching adalah perpindahan merek yang digunakan pelanggan untuk setiap waktu penggunaan. Tingkat perpindahan merek brand switching menunjukkan sejauh mana sebuah merek mempunyai pelanggan yang commit to user loyal.” www.swa.co.id, 22 Januari 2010. Pengertian lain yang terdapat dalam www.wartaekonomi.com tanggal 9 Maret 2010 menyebutkan “ Brand switching adalah perpindahan merek yang dilakukan oleh konsumen untuk setiap waktu penggunaan produk.” Jadi dapat disimpulkan bahwa brand switching adalah saat dimana konsumen berpindah kesetiaan dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek produk lain. Konsumen beralih dari satu merek pada dasarnya disebabkan karena empat hal, www.wartaekonomi.com tanggal 9 Maret 2010 menyebutkan: Pertama karena kebutuhannya tidak terpenuhi dengan produk yang sebelumnya digunakan core product problem, kedua tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh pemilik merek augmented product problem, ketiga karena ada merek lain yang memberikan benefit yang lebih baik tidak berarti dissatisfied terhadap produk sebelumnya, dan yang keempat karena ada keinginan untuk mencoba sesuatu yang lain variety. Penyebab lain terjadinya brand switching disebabkan oleh beberapa faktor, disebutkan dalam www.swa.co.id, 22 Januari 2010 adalah ”faktor harga, kualitas, kepuasan, munculnya produk –produk baru, promosi penjualan dan distribusi.” penjelasannya adalah sebagai berikut : 1 Faktor harga dan kualitas Semakin produk yang ditawarkan oleh brand mendekati harapan konsumen, maka akan mempengaruhi konsumen agar tetap loyal terhadap brand tersebut. 2 Kepuasan Konsumen yang puas cenderung melakukan pembelian ulang juga bersedia menganjurkan lingkungan sekitarnya untuk membeli produk dari brand yang sama bila membutuhkannya, serta memiliki kepercayaan trust untuk selalu membeli pada masa yang akan datang. 3 Munculnya produk –produk baru attraction by competitors Semakin banyak produk –produk sejenis yang ditawarkan maka semakin besar kemungkinan konsumen untuk berpindah merek. 4 Promosi penjualan sales promotion commit to user Semakin gencar promosi penjualan yang dilakukan oleh produsen maka akan menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. 5 Distribusi Penjelasan di sini adalah yang berkaitan dengan ketersediaan produk di otletnya. Apabila pada saat konsumen datang pada suatu otlet untuk membeli pruduk yang diinginkan namun produk tersebut tidak tersedia, maka hal ini membuat konsumen pindah ke merek yang lain yang menjual produk sejenis. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peralihan merek ternyata tidak hanya dipengaruhi dari hasil penyuguhan produk dari konsumen namun persaingan perusahaan lain serta perilaku konsumen juga berpengaruh besar terhadap loyalitas merek.

c. Indikator