Uji Normalitas Uji Linearitas

commit to user mempunyai frekuensi 8, skor 38 mempunyai frekuensi 7, skor 39 mempunyai frekuensi 9, skor 40 mempunyai frekuensi 12, skor 41 mempunyai frekuensi tertinggi yaitu 16, skor 42 mempunyai frekuensi 14, skor 43 mempunyai frekuensi 10, skor 44 mempunyai frekuensi 8, skor 45 mempunyai frekuensi 4, skor 46 mempunyai frekuensi 4 dan pada skor 47 mempunyai frekuensi 2 .

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk analisis statistik dengan teknik regresi linier berganda adalah : 1. Data harus berdistribusi normal 2. Linearitas

3. Multikolinearitas

4. Autokorelasi

5. Heterokedastisitas

Langkah-langkah yang perlu dijabarkan dalam pengujian persyaratan analisis yaitu :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi , variabel terikat dan variabel bebas mempunyai pendistribusian normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji distribusi normal atau tidak dapat dilihat dari dalam uji normalitas program SPSS 17. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov . Hasil dari uji ini sebagai berikut: Tabel 12. Uji Normalitas Data Sumber : Data primer diolah, 2010. Unstandardized Residual N Normal Parameters Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed 100 ,0000000 1,93819808 0,092 0,092 -0,056 0,922 0,363 commit to user Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai probabilitas 0,363 0,05, berarti bahwa data terdistribusi normal.

2. Uji Linearitas

Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sesuai garis linear atau tidak. Model regresi linear menggunakan tingkat alpha 0,05, dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila nilai signifikansi dari Deviation from Linearity lebih besar dari 0,05. Tabel 13. Uji Linearitas Keterangan Signifi kansi Alpha Simpulan Brand SwitchingTechnical Criteria 0,052 0,05 Linear Brand Switching EcoSacrifice Criteria 0,061 0,05 Linear Brand Switching Legalistic Criteria 0,872 0,05 Linear Brand Switching Integrative Criteria 0,188 0,05 Linear Brand Switching Adaptive Criteria 0,053 0,05 Linear Brand Switching Intrinsic Criteria 0,205 0,05 Linear Sumber : Data primer diolah, 2010 Berdasarkan tabel 13 dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel bebas yaitu technical criteria X 1 , economicsacrifice criteria X 2 , legalistic criteria X 3 , integrative criteria X 4 , adaptive criteria X 5 , intrinsic criteria X 6 mempunyai hubungan yang linear terhadap variabel brand switching Y karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.

3. Multikolinearitas