commit to user Penjelasan dari dua jenis metode sampling tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Probability sampling
Probability sampling
adalah teknik sampling teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi :
1 Simple Random Sampling
Dikatakan simpel sederhana karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi tersebut. Cara demikian dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen.
2 Proportionate Stratified Random Sampling
Apabila unsur populasi tidak homogen dengan kata lain unsur-unsur populasi bersifat heterogen, proses pengambilan sampel dengan menggunakan
metode Simple Random Sampling akan menimbulkan bias karena masing-masing anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama dan ada kemungkinan
tidak mewakili semua unsur yang ada dalam populasi. Untuk mengurangi pengaruh faktor heterogenitas tersebut, dapat dilakukan pembagian unsur-unsur
atau anggota-anggotanya populasi ke dalam kelompok-kelompok kecil sub kelompok yang disebut strata. Stratifikasi atau pembagian ini dapat dilakukan
berdasarkan ciri tertentu dari populasi untuk keperluan penelitian.
3 Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Misalnya pegawai perusahaan X mempunyai
4 orang lulusan S3, 5 orang lulusan S2, 50 orang lulusan S1, 500 orang lulusan SMU, dan 400 orang lulusan SMP, maka empat orang lulusan S3 dan lima orang
lulusan S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena dua kelompok ini terlalu kecil bila dibandingkan dengan kelompok SMU dan SMP.
4 Cluster Sampling Area Sampling
Teknik sampling jenis ini digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang diteliti atau sumber daya sangat luas, misal penduduk dari suatu negara,
commit to user propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan
sumber data, maka pengambilan sumber datanya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. Teknik sampling ini sering digunakan melalui dua tahap
yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah dan tahap menentukan orang- orang yang ada pada daerah tersebut secara sampling juga.
b. Non-probability Sampling