Analisa Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan

Tabel 5.13 Lanjutan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012

5.3 Analisa Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan

Hubungan antara bentuk massa bangunan dengan ruang jalan yang di ciptakan memiliki satu kesatuan dan rasa terlingkupi akan menciptakan sebuah jalurpath untuk lebih mudah dibacadimengerti apabila adanya keterlingkupan yang di ciptakan dari bangunan. Bentuk massa bangunan yang terblok-blok dan tidak beraturan akan berdampak terhadap ruang yang tercipta dan visual terhadap bangunan yang membuat pandangan tidak menjadi fokus untuk menciptakan suatu jalan ceritaserial vision yang diciptakan oleh bangunan tersebut, akan tetapi hal ini dapat selesaikan dengan No. Gambar Permasalahan arsitektur bangunan 8 Warna bangunan • Warna massa bangunan di Jl.Pemuda beranekaragam. • Warna pada bangunan baru ditentukan oleh pemilik bangunan sehingga karakter yang diciptakan oleh warna massa bangunan sudah tidak sesuai dengan konteks lingkungan, di mana pada kawasan Pemuda masih banyak di temukan bangunan lamabesejarah. • Keharmonisan warna bangunan yang kontinyu dengan bangunan lamabersejarah belum tercipta dengan baik. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.16 Karakteristik bangunan di Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis bentuk dinding, ataupun pohon, tetapi ini tidak dapat memperkuat hubungan antara aktivitas di dalam bangunan dengan jalan sehingga kesan yang ditimbulkan dari bangunan lebih sedikit. 5.3.1 Karakteristik bangunan di Jalan Pemuda Medan Keterlingkupan suatu ruang akan dapat lebih mudah di capai dengan bentuk yang di ciptakan oleh massa bangunan yang tidak terblok-blokmenyatu antara yang satu dengan yang lainnya. Pada kawasan Jl. Pemuda bangun-bangunan dan ruang jalan yang terbentuk memiliki karakteristik mulai dari profil jalan, konstruksi bangunan, bentuk atap, tampilan jalan, bagian depan bangunan dan tampilan ruang batas. Gambar 5.14, 5.15, 5.16, 5.17, 5.18, 5.19 dan 5.20 Segmen 1 Bentuk Jalan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.17 Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan Segmen 1 Pada Koridor Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.14 Analisa segmen jalan 1 di Jl. Pemuda Medan No. Karakteristik bangunan Keterangan 1 Profil ruang Profil ruang pada segmen jalan 1, jika di lihat pada gambar ruang jalan berbentuk linear tanpa ada pembatas di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan. 2 Konstruksi Konstruksi yang terbentuk oleh oleh dinding-dinding bangunan membentuk konstruksi tertutup, karena tidak adanya blok-blokrapat pada bangunan sehingga antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya memiliki kesatuan. Konstruksi Tertutup Profil Ruang Bentuk Atap DatarCor Beton dan Atap pelana Bagian Depan Tampilan Jalan Tampilan Ruang Batas UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.18 Karakteristik bangunan di Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.14 Lanjutan No. Karakteristik bangunan Keterangan 3 Bentuk atap Pada segmen jalan 1 atap yang dominan di an yait atap cordak beton dan pada beberapa bangunan ad yang menggunakan atap pelana. u 4 Tampilan jalan Tampilan jalan yang tercipta linear dan terpusat 5 Bagian depan bangunan Bagian depan bangunan rata-rata memiliki lebar 4- 5m, karena pada segmen fungsi bangunan lebih dominan bangunan rukorumah toko. 6 Tampilan ruang jalan Batas ruang yaitu trotoar dan dinding bangunan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 Segmen 2 Bentuk Jalan di Kota UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.19 Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan Segmen 2 Pada Koridor Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.15 Analisa segmen jalan 2 di Jl. Pemuda,Medan No. Karakteristik bangunan Keterangan 1 Profil ruang Profil ruang pada segmen jalan 1, jika di lihat pada gambar ruang jalan berbentuk linear tanpa ada pembatas di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan. Tampilan Ruang Batas Bagian Depan Tampilan Jalan Profil Ruang Bentuk Atap DatarCor Beton dan Perisai Konstruksi Tertutup UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.20 Karakteristik bangunan di Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.15 Lanjutan No. Karakteristik bangunan Keterangan 2 Konstruksi Profil ruang pada segmen jalan 2, jika di lihat pada gambar ruang jalan berbentuk linear dengan adanya pembatas di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan. 3 Bentuk atap Konstruksi yang terbentuk oleh oleh dinding-dinding bangunan membentuk konstruksi tertutup, karena tidak adanya blok-blokrapat pada bangunan sehingga antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya memiliki kesatuan. 4 Tampilan jalan Tampilan jalan yang tercipta linear dan terpusat 5 Bagian depan bangunan Bagian depan bangunan rata-rata memiliki lebar 4- 12m, karena pada segmen fungsi bangunan ada rukorumah toko dan perkantoran. 6 Tampilan ruang batas Batas ruang yaitu trotoar dan dinding bangunan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 Segmen 3 Bentuk jalan kota UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.21 Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan Segmen 3 Pada Koridor Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.16 Analisa segmen jalan 3 di Jl. Pemuda, Medan No. Karakteristik bangunan Keterangan 1 Profil ruang Profil ruang pada segmen jalan 3, jika di lihat pada gambar ruang jalan berbentuk linear dengan adanya pembatas di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan. Profil Ruang Konstruksi Tertutup Bentuk Atap DatarCor Beton Tampilan Ruang Batas Tampilan Jalan Bagian Depan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.22 Karakteristik bangunan di Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.16 Lanjutan No. Karakteristik bangunan Keterangan 2 Konstruksi Konstruksi yang terbentuk oleh oleh dinding-dinding bangunan membentuk konstruksi tertutup, karena tidak adanya blok-blokrapat pada bangunan sehingga antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya memiliki kesatuan. 3 Bentuk atap Pada segmen jalan 2 atap yang dominan di gunakan yaitu, atap cordak beton dan pada beberapa bangunan ada yang menggunakan. 4 Tampilan jalan Tampilan jalan yang tercipta linear dan terpusat 5 Bagian depan bangunan Bagian depan bangunan rata-rata memiliki lebar 4- 12m, karena pada segmen fungsi bangunan ada rukorumah toko dan perkantoran. 6 Tampilan ruang batas Batas ruang yaitu trotoar dan dinding bangunan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 Segmen 4 Bentuk Jalan di Kota UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.23 Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan Segmen 4 Pada Koridor Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.17 Analisa segmen jalan 4 di Jl. Pemuda Medan No. Karakteristik bangunan Keterangan 1 Profil ruang Profil ruang pada segmen jalan 4, jika di lihat pada gambar ruang jalan berbentuk linear dengan adanya pembatas di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan. Profil Ruang Konstruksi Tertutup Bentuk Atap DatarCor Beton dan Perisai Tampilan Ruang Batas Bagian Depan Tampilan Jalan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.24 Karakteristik bangunan di Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.17 Lanjutan No. Karakteristik bangunan Keterangan 2 Konstruksi Konstruksi yang terbentuk oleh oleh dinding-dinding bangunan membentuk konstruksi tertutup, karena tidak adanya blok-blokrapat pada bangunan sehingga antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya memiliki kesatuan. 3 Bentuk atap Pada segmen jalan 4 atap yang dominan di gunakan yaitu, atap cordak beton dan pada beberapa bangunan ada yang menggunakan atap pelana dan perisai. 4 Tampilan jalan Tampilan jalan yang tercipta linear dan terpusat 5 Bagian depan bangunan Bagian depan bangunan rata-rata memiliki lebar 4- 12m, karena pada segmen fungsi bangunan ada rukorumah toko dan perkantoran. 6 Tampilan ruang batas Batas ruang yaitu trotoar dan dinding bangunan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 Segmen 5 Bentuk jalan di Kota UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.25 Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan Segmen 5 Pada Koridor Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.18 Analisa segmen jalan 5 di Jl. Pemuda Medan No. Karakteristik bangunan Keterangan 1 Profil ruang Profil ruang pada segmen jalan 5, jika di lihat pada gambar ruang jalan berbentuk linear dengan adanya pembatas di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan. Tampilan Ruang Batas Bagian Depan Tampilan Jalan Profil Ruang Bentuk Atap DatarCor Beton dan Perisai Konstruksi Tertutup UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.26 Karakteristik bangunan di Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.18 Lanjutan No. Karakteristik bangunan Keterangan 2 Konstruksi Konstruksi yang terbentuk oleh oleh dinding-dinding bangunan membentuk konstruksi tertutup, karena tidak adanya blok-blokrapat pada bangunan sehingga antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya memiliki kesatuan. 3 Bentuk atap Pada segmen jalan 5 atap yang dominan di gunakan yaitu, atap cordak beton. 4 Tampilan jalan Tampilan jalan yang tercipta linear dan terpusat 5 Bagian depan bangunan Bagian depan bangunan rata-rata memiliki lebar 4- 12m, karena pada segmen fungsi bangunan ada rukorumah toko dan perkantoran. 6 Tampilan ruang batas Batas ruang yaitu trotoar dan dinding bangunan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 Segmen 6 Bentuk jalan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.27 Karakteristik Bangunan dan Ruang Jalan Segmen 6 Pada Koridor Jl. Pemuda Medan Sumber: Pengamatan di Lapangan dan Hasil Analisis Tabel 5.19 Analisa segmen jalan 6 di Jl. Pemuda Medan No. Karakteristik bangunan Keterangan 1 Profil ruang Profil ruang pada segmen jalan 6, jika di lihat pada gambar ruang jalan berbentuk linear tanpa ada pembatas di tengah-tengah jalur sirkulasi kendaraan. Bagian Depan Tampilan Jalan Tampilan Ruang Batas Bentuk Atap DatarCor Beton dan Atap pelana Konstruksi Tertutup Profil Ruang UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.19 Lanjutan No. Karakteristik bangunan Keterangan 2 Konstruksi Konstruksi yang terbentuk oleh oleh dinding-dinding bangunan membentuk konstruksi tertutup, karena tidak adanya blok-blokrapat pada bangunan sehingga antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya memiliki kesatuan. 3 Bentuk atap Pada segmen jalan 6 atap yang dominan di gunakan yaitu, atap cordak beton dan pada beberapa bangunan ada yang menggunakan atap perisai. 4 Tampilan jalan Tampilan jalan yang tercipta linear dan terpusat 5 Bagian depan bangunan Bagian depan bangunan rata-rata memiliki lebar 4- 5m, karena pada segmen fungsi bangunan lebih dominan bangunan rukorumah toko. 6 Tampilan ruang batas Batas ruang yaitu trotoar dan dinding bangunan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 5.3.2 Analisa karakteristik ruang jalan di jalan Pemuda Medan Keterlingkupan suatu ruang akan dapat lebih mudah di capai dengan bentuk yang di ciptakan oleh massa bangunan yang tidak terblok-blokmenyatu antara yang satu dengan yang lainnya. Pada kawasan Jl. Pemuda, bangun-bangunan yang ada membentuk ruang jalan sehingga ruang-ruang jalan yang tercipta memberikan karakteristik pada koridor Jl. Pemuda Medan. Kawasan Pemuda merupakan kawasan bersejarah yang masih banyak terdapat bangunan lamabersejarah yang ada di sekitar kawasan tersebut dengan jumlah yang cukup banyak dan beberapa bangunan perkantoran lama di kawasan Pemuda Tabel 5.20. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Segmen 1 Simbol Segmen 2 Simbol Tabel 5.20 Analisa karakteristik ruang jalan di Jl. Pemuda Medan No. Segmen jalan Garis Sempadan Samping Bangunan 1 Segmen 1 Perkembangan ruang jalan dengan ciri-ciri, yaitu: linier, adanya kedalaman yang di tunjukkan dari ruang jalan sehingga arah pandangan menjadi terpusat, dengan struktur jalan bagian tepi antara trotoar dan jalan raya. 2 Segmen 2 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Segmen 3 Simbol Tabel 5.20 Lanjutan No. Segmen jalan Garis Sempadan Samping Bangunan Perkembangan ruang jalan dengan ciri-ciri, yaitu: linier dan garis pohon membagi jalan menjadi dua bagian. 3 Segmen 3 Perkembangan ruang jalan dengan ciri-ciri, yaitu: linier dan garis pohon membagi jalan menjadi dua bagian. 4 Segmen 4 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Segmen 5 Simbol Tabel 5.20 Lanjutan No. Segmen jalan Garis Sempadan Samping Bangunan Segmen 4 Perkembangan ruang jalan dengan ciri-ciri, yaitu: linier dan garis pohon membagi jalan menjadi dua bagian. 5 Segmen 5 Segmen 4 Simbol UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Segmen 1 Simbol Tabel 5.20 Lanjutan No. Segmen jalan Garis Sempadan Samping Bangunan Perkembangan ruang jalan dengan ciri-ciri, yaitu: linier dan garis pohon membagi jalan menjadi dua bagian. 6 Segmen 6 Perkembangan ruang jalan dengan ciri-ciri, yaitu: linier, adanya kedalaman yang di tunjukkan dari ruang jalan sehingga arah pandangan menjadi terpusat dengan struktur jalan bagian tepi antara trotoar dan jalan raya. Perkembangan di kawasan Pemuda dengan bentuk garis langit bangunan dan koridor bangunan yang berlainan antara satu koridor dengan koridor lainnya. Koridor bangunan yang terdiri dari beberapa segmen. View bangunan di sekitar kawasan Pemuda yang membentuk alur bangunan. Bentuk arsitektur bangunan lamabersejarah dan bangunan baru di kawasan Pemuda. Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.29 lampu jalan yang berada di sepanjang tengah-tengah jalur penghijauan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 5.28 lampu jalan yang berada di trotoar Sumber: Dokumentasi Pribadi

5.4 Analisa Street Furniture