Analisa Street Furniture ANALISA TATA BANGUNAN DI JALAN PEMUDA MEDAN

Gambar 5.29 lampu jalan yang berada di sepanjang tengah-tengah jalur penghijauan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 5.28 lampu jalan yang berada di trotoar Sumber: Dokumentasi Pribadi

5.4 Analisa Street Furniture

Penempatan berbagai perlengkapan jalan dan utilitas yang tidak terencana dengan baik dan tidak adanya penyeragaman mengakibatkan penempatan elemen lainperlengkapan jalan yang terkesan dipaksakan, yang menjadi fisik kawasan Pemuda semakin tidak tertata dan terlihat tidak nyaman, termasuk didalamnya bagi pengguna jalur pejalan maupun kendaraan kota. 5.4.1 Lampu jalan di kawasan Pemuda Medan Dari hasil pengamatan di lapangan lampu jalan di kawasan Pemuda terletak di beberapa titik tempat yaitu: lampu jalan yang berada di tengah-tengah jalur penghijaun yang membagi jalan Pemuda menjadi dua arah dan beberapa lampu jalan yang berada di trotoar Gambar 5.28 dan 5.29. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 5.4.2 Permasalahan lampu jalan di kawasan Pemuda Medan Pemasangan lampu jalan di kawasan Pemuda kurang terencana, baik dari kenyamanan maupun dari penataan lampu jalan Tabel 5.21. Tabel 5.21 Permasalahan lampu jalan di Jl. Pemuda Medan No. Elemen Gambar Permasalahan 1 Konstruksi • Pemasangan lampu jalan sering tidak memperhatikan kenyamanan dan keselamatan bagi dari penggunan trotoar maupun penggunaan kendaraan, seperti kabel listrik yang keluar, lampu jalan yang tidak hidup pada malam hari dan tiang lampu jalan yang sudah tidak kokohmiring. Keindahan Pemasangan lampu jalan yang tidak terencana dengan baik akan membahayakan keselamatan pejalan kaki dan pengguna kendaraan. • Pada beberapa kasus pemasangan lampu jalan tidakdapat menahan tekanan ataupun konstruksi yang sudah rusaklapukberkarat,sehingga miring dan tidak nyaman untuk keselamatan. Keselamatan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.21 Lanjutan No. Elemen Gambar Permasalahan 2 Bentuk • Tidak terdapat keseragaman bentuk dalam pemasangan lampu jalan. Keindahan • Bentuk lampu jalan yang berukuran besar disarankan memiliki konstruksi tiang lampu yang kokoh agar tidak membahayakan pengguna trotoar dan pengguna kendaraan. Keselamatan 3 Ukuran • Memiliki sinar cahaya yang dapat menerangi jalan- jalan di pusat kota yang memiliki lebar jalan sampai 24m. Umum Memiliki sinar cahaya yang terang. Pada jalan-jalan di pusat kota tiang lampu jalan memiliki ukuran tinggi 6-10 m. • • Pemasangan lampu jalan harus memperhatikan keberadaan bangunan di sekitarnya. Keindahan dan keefektifan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.21 Lanjutan No. Elemen Gambar Permasalahan 4 Penempatan Penempatan lampu jalan di kawasan Pemuda, jika di lihat pada gambar atas ada yang menempel pada bangunan sedangkan yang lainnya ada yang diletakkan pada trotoar dan jalur hijau. • Penempatan lampu jalan, tidak didasarkan pada kesesuaian dengan tempat tanpa memperhatikan lingkungan di sekitanya sehingga dampak yang ditimbulkan adalah kurangnya kenyamanan bagi pejalan kaki dan keselamatan bagi pengguna kendaraan. Keindahan dan keefektifan Penempatan lampu jalan yang berada di tengah-tengah jalur penghijauan perlu di perhatikan, karena jika di lihat di lapangan banyaknya lampu jalan yang terhalangi pepohonan dan hal ini akan berpengaruh terhadap pencahayaan pada malam hari. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.21 Lanjutan No. Elemen Gambar Permasalahan Penempatan Ukuran jarak tinggi tiang lampu jalan akan berpengaruh terhadap pencahayaan di malam hari. 5 Jumlah Pada kawasan kegiatan komersial kurangnya keberadaan jumlah lampu jalan. 6 pencahayaan • Penerangan pada jalan-jalan di pusat kota di perlukan secara maksimal terutama pada malam hari untuk menghindari terjadinya kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Umum Fungsi pusat kegiatan sub kawasan mempengaruhi pada penyediaan pencahayaan. Pada pusat kegiatan yang berlangsung hanya pada siang hari . UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.31 Pot bunga yang berada di tengah jalur penghijauan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 5.30 Pot bunga yang berada di trotoar Sumber: Dokumentasi Pribadi Tabel 5.21 Lanjutan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 5.4.3 Pot bunga Dari hasil pengamatan di lapangan penempatan pot bunga di kawasan Pemuda terletak di beberapa titik tempat yaitu: di trotoar dan berada di tengah-tengah sepanjang jalur penghijauan yang membagi jalan Pemuda menjadi dua arah Gambar 5.30 dan 5.31. No. Elemen Gambar Permasalahan Pencahayaan • Untuk pusat-pusat keramaian pencahayaan memberikan suatu karakteristik dan citra tersendiri pada malam hari. Keindahan dan keefektifan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 5.4.4 Permasalahan pot bunga di kawasan Pemuda Medan Penempatan pot bunga di kawasan Pemuda kurang terencana, baik dari kenyamanan maupun dari penataannya, sehingga terkesan dipaksakan Tabel 5.22. Tabel 5.22 Permasalahan pot bunga di Jl. Pemuda Medan No. Elemen Gambar Permasalahan 1 Bentuk • Tidak terdapat keseragaman bentuk pada pot bunga di kawasan Pemuda. Keindahan 2 Ukuran Ukuran pot bunga yang berada di trotoar memiliki ukuran yang sangat besar, jika di bandingkan dengan lebar trotoar yang hanya memiliki lebar 1m, posisi peletakkan pot bunga sudah menghalangi sirkulasi pejalan kaki • Penempatan pot bunga dengan ukuran yang besar dan berada di trotoar harus memperhatikan keberadaan arsitektur bangunan di sekitarnya. Keindahan dan keefektifan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.22 Lanjutan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 No. Elemen Gambar Permasalahan 3 Penempatan Penempatan pot bunga di kawasan Pemuda ada yang sebahagian di trotoar sedangkan yang lainnya diletakkan pada sepanjang jalur penghijauan. • Penempatan pot bunga, tidak didasarkan pada kesesuaian dengan tempat tanpa memperhatikan lingkungan di sekitanya sehingga dampak yang ditimbulkan adalah kurangnya kenyamanan bagi pejalan kaki. Keindahan dan keefektifan 4 Jumlah Pada kawasan jumlah pot bunga yang di tempatkan pada jalur trotoar hanya berada di sebahagian tempat, tidak di sepanjang jalur trotoar, sehingga terkesan tidak maksimal dalam penataan perlengkapan jalan di kawasan Pemuda. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar 5.32 Tempat pembuangan sampah di depan gereja St. Maria. Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 5.33 Tempat pembuangan sampah dekat gedung BKS-PPS. Sumber: Dokumentasi Pribadi 5.4.5 Tempat pembuangan sampah Dari hasil pengamatan di lapangan tempat pembuangan sampah di kawasan Pemuda terletak di beberapa tempat, yaitu: di samping bangunan BKS-PPS dan di depan gereja St. Maria Gambar 5.32 dan 5.33. 5.4.6 Permasalahan tempat sampah di kawasan Pemuda Medan Penempatan tempat pembuangan sampah di kawasan Pemuda kurang terencana, baik dari kenyamanan maupun dari penataannya, sehingga terkesan dipaksakan, kondisi ini sangat memprihatikan kawasan ini yang dikenal dengan kawasan lamabersejarah, di mana di dalamnya masih terdapat bangunan-bangunan lamabersejarah yang masih dapat dijadikan kelebihan dari kawasan tersebut, sehingga dengan adanya penataan elemen-elemen kota yang baik dan elemen perlengkapan jalan Tabel 5.23. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.23 Permasalahan pot bungadi Jl. Pemuda Medan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012 No. Elemen Gambar Permasalahan 1 Bentuk • Tidak terdapat keseragaman bentuk untuk tempat pembuangan sampah. Keindahan 2 Ukuran Tidak adanya keseragaman ukuran. 3 Penempatan Penempatan pembuangan sampah di trotoar dan tidak tertata dengan teratur berdampak pada kenyamanan pejalan kaki dan keindahan lingkungan di sekitarnya. 4 Jumlah Kurangnya jumlah tempat pembuangan. Pada kawasan Pemuda hanya terdapat dua tempat pembuangan sampah. Pembuangan sampah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan standar. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Gambar5.35 Batasan untuk jalur penghijauan dan jalur kendaraan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.34 Batasan hanya untuk tempat rambu-rambu lalulitas Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 5.36 Batasan antara parkir kendaraan dan pejalan kaki Sumber: Dokumentasi Pribadi 5.4.7 Bollards Dari hasil pengamatan di lapangan penempatan bollards di kawasan Pemuda terletak di beberapa titik tempat yaitu: di sepanjang trotoar dan berada di tengah- tengah sepanjang jalur penghijauan yang membagi jalan Pemuda menjadi dua arah dan beberapa berada di sepanjang trotoar. Gambar 5.34, 5.35 dan 5.36 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 5.4.8 Permasalahan Bollards di Kawasan Pemuda Medan Penempatan bollards di kawasan Pemuda kurang terencana, baik dari kenyamanan maupun dari penataannya, sehingga terkesan dipaksakan Tabel 5.24. Tabel 5.24 Permasalahan bollards di Jl. Pemuda Medan No. Elemen Gambar Permasalahan 1 Konstruksi Pemasangan bollards sering tidak memperhatikan kenyamanan dan keselamatan bagi dari penggunan trotoar maupun penggunaan kendaraan, seperti tanda-tanda bentuk bollards, ukuran, warna dll • Pemasangan bollards yang tidak terencana dengan baik akan membahayakan keselamatan pejalan kaki dan pengguna kendaraan. Keindahan • Bahan yang digunakan harus aman sehingga tidak menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan dan pejalan kaki. Keselamatan Disesuaikan dengan standar pejalan kaki yang nyaman dan nyaman. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.24 Lanjutan No. Elemen Gambar Permasalahan 2 Bentuk • Tidak adanya kesesuaian bentuk, yang dapat memberikan informasi lebih jelas, antara batasan yang satu dengan yang lainnya,seperti batasan kenderaan dengan jalur pejalan kaki. Keindahan • Bentuk bollards harus dapat memberikan informasi yang jelas untuk menghindari terjadi hal-hal tidak diinginkan. Keselamatan 3 Tidak adanya kesesuaian ukuran, sehingga di beberapa tempat, seperti: penempatan bollards pada jalur penghijauan yang memberikan infomasi batasan antara jalur penghijauan dengan jalur kendaraan. • Pemasangan bollards harus menyesuaikan dengan fungsinya sehingga kenyamanannya dan keselamatan tetap diperhatikan. Keindahan dan keefektifan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 5.24 Lanjutan Sumber: Hasil analisa dan pengamatan di lapangan, 2012

5.5 Analisa Tata Informasi Signage System